'Media pesta cerita' Wartawan media nasional berpenuh sesak di kotak pers City menyaksikan pertandingan melawan Newcastle. Semuanya hendak menyaksikan apa yang bisa dilakukan anak asuh Manuel Pellegrini di musim yang baru ini. Dan penilaian para wartawan yang menonton, mereka suka dengan apa yang mereka lihat. Tulisan Henry Winter dari the Telegraph yang selalu enak dibaca menjadi panutan dan sejauh ini ia terkesan dengan metode boss the Blues yang baru. Ia menulis: 'City belanja pemain dengan bijaksana dan terutama penunjukan Pellegrini sangat inspiratif. Karakternya mengesankan dalam mengemban tugas dan gaya manajerialnya. Orang Cile yang berpendidikan dan lancar berbahasa Inggris dan jelas memiliki gelar (pendidikan) penghargaan di bidang manajemen sumber daya ...Henry Winter... “Begitu menerima pekerjaan, langkah pertama Pellegrini adalah menelpon Edin Dzeko, dan mengatakan kepada pemain Bosnia itu bahwa ia bagian penting dari rencana masa depannya.' 'Seorang individu bisa saja kehilangan kepercayaan diri dengan gampang, seperti terlihat ketika ia mengritik Roberto Mancini di Munchen. Dzeko jelas sangat menghargai telpon dari Pellegrini itu dan bereaksi dengan positif.' “Dzeko bermain luar biasa, menimbulkan persoalan besar untuk Newcastle dan membuka kesempatan untuk mencetak gol; Pendukung City sepertinya frustasi bahwa pemain bernomor punggung 10 itu tidak mencetak gol. Ia memang layak menjadi man of the match. Daniel Taylor dari The Guardian juga menulis penuh pujian: 'Permainan yang indah: mengalir, cepat, operan-operan yang membuat anda mati berdiri, menjadi cerminan tekad kolektif untuk membuka era Pellegrini dengan istimewa.' 'Sebagai sebuah permainan, pertandingan semalam berat sebelah dan harus dianggap sebagai bukan ukuran sesungguhnya karena lawan begitu buruk.' 'Newcastle harus bersyukur bahwa City hanya mencetak dua gol di babak pertama lewat David Silva dan Sergio Agüero, lalu dua lagi di babak kedua lewat tendanga bebas Yaya Touré dan pemain cadangan Samir Nasri. Buruk memang, namun 4-0 tidak benar-benar mencerminkan bagaimana City mendominasi pertandingan habis-habisan.' Kita buka apa yang ditulis wartawan Mirror, Oliver Holt untuk penutup. Ia menulis: 'Pellegrini dengan jas gelap dan baju berwarna pucat berdiri di pinggir lapangan sepanjang babak pertama.' 'Alan Pardew mengenakan pakaian serupa dan juga berdiri di pinggir lapangan sepanjang babak pertama. Namun persamaannya hanya sampai di situ saja.' “Karena dengan usia musim Liga Primer kali ini yang baru tiga hari, manajer Manchester City dan Newcastle seperti mewakili perbedaan antara orang kaya dan miskin.' “Pellegrini membawa beberapa pemain baru dengan harga £75 juta untuk menghadapi Newcastle di Etihad semalam.' “Jesus Navas dan Fernandinho berlari dengan cepat, mengoper bola, menggocek, dan menyatu dengan tim City yang sebelumnya sudah begitu kokoh. City adalah tim yang bagus dibawah Roberto Mancini, namun berdasar penilaian satu pertandingan mereka bisa meningkatkat lebih baik lagi di bawah Pellegrini.' “Mereka terlihat lapar kemenangan, indah, penuh keyakinan diri dan enak ditonton.'
Posted on: Tue, 20 Aug 2013 12:23:52 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015