-=|[◦♡◦ ‘‘H U J A N’’ ◦♡◦]|=- Ada kegundahan tersendiri yang dirasakan seekor anak katak ketika langit tiba² gelap. ‘‘Bu, apa kita akan binasa. Kenapa langit tiba² gelap...???’’ (ucap anak katak sambil merangkul erat lengan induknya). Sang ibu menyambut rangkulan itu dengan belaian lembut. ‘‘Anakku...!!!’’ (ucap sang induk kemudian). ‘‘Itu bukan pertanda kebinasaan kita. Justru, itu tanda baik...!!!’’ (jelas induk katak sambil terus membelai). Dan anak katak itu pun mulai tenang. Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama. Tiba² angin bertiup kencang. Daun dan tangkai kering yang berserakan mulai berterbangan. Pepohonan meliuk² dipermainkan angin. Lagi², suatu pemandangan menakutkan buat si katak kecil. ‘‘Ibu, itu apa lagi...??? Apa itu yang kita tunggu²...???’’ (tanya si anak katak sambil bersembunyi di balik tubuh induknya). ‘‘Anakku. Itu cuma angin...!!!’’ (ucap sang induk tak terpengaruh keadaan). ‘‘Itu juga pertanda kalau yang kita tunggu pasti datang...!!!’’ (tambahnya begitu menenangkan). Dan anak katak itu pun mulai tenang. Ia mulai menikmati tiupan angin kencang yang tampak menakutkan. ‘‘Blarrr...!!!’’ (suara petir menyambar²). Kilatan cahaya putih pun kian menjadikan suasana begitu menakutkan. Kali ini, si anak katak tak lagi bisa bilang apa². Ia bukan saja merangkul dan sembunyi di balik tubuh induknya. Tapi juga gemetar. ‘‘Buuu, aku sangat takut. Takut sekali...!!!’’ (ucapnya sambil terus memejamkan mata). ‘‘Sabar, anakku...!!!’’ (ucapnya sambil terus membelai). ‘‘Itu cuma petir. Itu tanda ketiga kalau yang kita tunggu tak lama lagi datang...!!! Keluarlah. Pandangi tanda² yang tampak menakutkan itu. Bersyukurlah, karena hujan tak lama lagi datang...!!!’’ (ungkap sang induk katak begitu tenang). Anak katak itu mulai keluar dari balik tubuh induknya. Ia mencoba mendongak, memandangi langit yang hitam, angin yang meliuk²kan dahan, dan sambaran petir yang begitu menyilaukan. Tiba², ia berteriak kencang; ‘‘Ibu, hujan datang. Hujan datang...!!! Horeeee...!!!’’ ***** Sahabat KC.C.L.M.dtmt... Anugerah hidup kadang tampil melalui rute yang tidak diinginkan. Ia tidak datang diiringi dengan tiupan seruling merdu. Tidak diantar oleh dayang² yang rupawan. Tidak disegarkan dengan wewangian harum. Saat itulah, tidak sedikit manusia yang akhirnya dipermainkan keadaan. Persis seperti anak katak yang takut cuma karena langit hitam, angin yang bertiup kencang, dan kilatan petir yang menyilaukan. Padahal, itulah sebenarnya tanda² hujan. Benar apa yang diucapkan induk katak; ‘‘Jangan takut melangkah, jangan sembunyi dari kenyataan, sabar dan hadapi. Karena hujan yang ditunggu, insya Allah, akan datang...!!!’’ [-] Bersama kesukaran ada kemudahan. [-] Sekali lagi, bersama kesukaran ada kemudahan. ◦♥◦ ‘‘ѕαĻαм мαηιѕ вυαт γαηφ вαςα’’ ◦♥◦ Like This; → Istiqomah™ ◦◦◦◦◦ Gabung Juga Disini → NANAS ≡ NASEHAT ISLAMIC™ ¤ Untuk membaca Tau‘syiah Inspiratif Islami Lainnya. Insya Allah. Dapat menambah pengetahuan Kita.
Posted on: Sat, 13 Jul 2013 11:20:00 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015