Judul : The Cursed of Evil Karya Peserta : Navytha - TopicsExpress



          

Judul : The Cursed of Evil Karya Peserta : Navytha Gyyurii Uhh! Bau anyir itu menusuk hidungku. Memaksaku tuk segera membuka mata yang masih terasa sangat berat. Tes.. Tes.. Tes.. Samar ku dengar ada bunyi tetesan air menghantam benda yang kedengarannya itu seperti sebuah seng. Kuarahkan pandanganku ke sekitar. Ehh! Dimana aku? Ruangan ini begitu lembab, dingin dan juga gelap. Kurasakan sekujur tubuhku seperti remuk. Begitu sakit dan lelah. Apa yang terjadi? *** Bungkusan apa ini..? langkahku terhenti di depan rumah kost ku, ku dapati sebuah bungkusan kecil teronggok disana. Ku bolak balik bungkusan yang berada ditanganku itu, memperhatikannya dengan teliti. Sama sekali tak ada pengirimnya. Dan anehnya kiriman ini seperti telah lama terabaikan. Bagian luarnya begitu usang dan berdebu. Tanpa pikir panjang, segera ku bawa bungkusan itu masuk ke dalam rumah dan aku langsung membukanya. Hahh?? Sebuah disket... Aku segera meraih laptopku, ku nyalakan dan aku ingin tahu apa isi dalam disket itu. AKKHHH!! Hampir saja aku terjengkang dari tempat dudukku. Sebuah gambar Zombie yang mengerikan terpajang jelas di layar laptopku. Siaaal! Rupanya ada yang mau mengerjaiku. Ehh! Apa itu? Game..? Apa ini sebuah permainan..? Aku segera mengikuti petunjuk yang tertera disana. Malam belum begitu larut, main game sebentar akan menghilangkan rasa capekku seharian bekerja. Tok.. Tok.. Tok.. Aku sedikit terkaget. Ada yang mengetuk jendela kamarku dengan perlahan. Seolah memberi kesan angker. Ku tatap kaca jendela kamarku yang belum tertutupi gorden. Ku perhatikan, tak ada apa-apa. Tiba-tiba.. Krekk..! sebuah patahan seperti tulang terdengar jelas. Aku kembali menengok layar laptopku. HAAAARRGGGHH..!! Zombie wanita dalam laptopku berteriak ke arahku. Membuatku terjengkang jatuh dari kursi. Dia menatapku tajam, wajahnya yang membusuk dipenuhi darah hitam yang terus menetes. Aku mematung. Tubuhku serasa terkunci. Aku mulai merasa ketakutan. Ada yang tak beres. Makhluk itu seperti nyata. Seperti bukan sebuah tokoh dalam permainan. Dia menyeringai. Youll be the next..!! gumamnya melotot ke arahku. Dan.. Praakk!! Bruuukkh!! Layar LCD laptopku pecah berasap sebelum akhirnya tertutup dengan keras. Mulutku tercekat. Mataku terbeliak tak percaya. Apa maksudnya ini? Brakk!! Sebuah hantaman keras mengenai jendela kamarku. Dengan sisa keberanianku, aku beringsut mendekati. Nampak kacanya sedikit retak. ASTAGAAA!! Aku kembali mundur. Tubuhku bergetar hebat. Zombie wanita yang ku lihat di laptop tadi, kini dia sedang mencoba memecahkan jendela kacaku dari luar. Tampangnya yang mengerikan itu benar-benar membuatku mematung ketakutan. Praakk! Kaca itu mulai pecah. Langsung menyadarkanku dan tanpa pikir panjang aku segera berlari keluar. Aku berlari sejauh mungkin. Ehh! Tunggu..!! Ada yang berbeda. Dimana aku? Tempat ini begitu asing. Tempat ini bukan areal tempat tinggalku. Tanah kosong dan gedung-gedung kumuh itu. Aku dimana..? Aku berjalan di tengah malam seperti orang linglung. Tersesat dalam keadaan yang begitu gelap tanpa ada cahaya. Ku lihat ada segerombolan orang berjalan gontai didepan sana. Syukurlah! Kucoba dekati, namun.. Oh, tidak!! Mereka sekumpulan mayat yang membusuk dan berjalan terseok-seok. Mereka berjalan ke arahku. Aku berlari sekencang mungkin di dalam gang gedung kumuh itu. Hingga beberapa kali tubuhku terjerembab. Menimbulkan luka di beberapa bagian tubuhku. Aku lelah dan kemudian aku terperosok pada lubang yang dalam. Gelap dan pengap. Kepalaku menghantam benda keras. Aku tak sadarkan diri. *** Aku mencoba mengingat-ingat. Aku terjebak pada situasi yang membingungkan. Apa karena disket sialan itu? Disket yang telah merusak laptopku? Kuraba jas kerjaku. Kalau tidak salah, sampul disket itu aku masukan ke dalam saku. Nahh, ini dia. Dengan bergetar ku coba memperhatikan tulisan yang ada disana. The Cursed of Evil..? sejenak ku terdiam. Apa? Jadi disket itu berisi sebuah kutukan dari iblis? Kutukan itu pula yang menyeretnya pada tempat asing ini. Dimana ini? Kurasakan tenggorokanku terasa kering. Aku kehausan. Ohh, aku ingat! Suara tetesan air tadi. Dalam ruang yang minim cahaya itu, aku berusaha mencari air. Namun bau busuk dan anyir darah tambah menyesakkan indera penciumanku. Tes.. Tes.. Ku dekati suara itu. Mataku terbeliak memandang apa yang ada di hadapanku. Mayat seorang wanita tergantung terbalik dengan luka robekan di leher dan kepalanya terbelah. Sebelah tangannya tergeletak di lantai. Darah segar menetes, menciptakan bunyi yang aku kira adalah tetesan air. Aku melangkah mundur. Tubuhku tak kuat lagi. Brak.. Brak.. Brak.. Sekumpulan mayat hidup itu kini mencoba mendobrak masuk ke dalam gedung itu. Membuatku tambah ketakutan. Aku mulai merangkak mencari tempat aman. Namun sial! Zombie wanita itu menemukanku. Ia berjalan gontai ke arahku sambil menyeret batangan besi. Suara yang timbul dari gesekan besi pada lantai, semakin meredam keberanianku. Aku pasrah. Segerombolan mayat hidup itu sudah berhasil masuk. Mereka segera menyerbu tubuh lemahku. Bukkh! Aarrgh! Zombie wanita itu menghantamkan besi ke bagian belakang kepalaku. Membuatku tersungkur di lantai yang basah. Aku tak mampu lagi bangkit dan berlari. Puluhan mayat hidup mengerikan itu kini mengeroyokku. AAAARRRGGGHH!! Mereka terus mencakar dan menggigiti seluruh tubuhku. Aku tak mampu berontak dan melawan. Kurasakan seluruh tubuhku terasa panas dan perih. Beberapa dari mereka merobek dadaku. Aku memekik keras. Aku tak kuat lagi. Zombie wanita itu memegang kepalaku. Dan.. KReeek!! Kepalaku pecah memburai lelehan otak yang segera disantap oleh mereka. *** Seorang gadis berbaju serba hitam nuansa ghotik, berjalan di gang yang sepi. Tak sengaja ia menendang sebuah bungkusan yang kusam dan lecek. Diraih dan dibukanya bungkusan itu. Disket..? gumamnya kemudian memasukannya ke dalam saku celananya. Ia melangkah pergi tanpa merasa curiga sedikitpun. TAMAT
Posted on: Tue, 05 Nov 2013 12:32:33 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015