```Menang atau Gagal Runner Up``` Pengurangan tiga poin klasemen - TopicsExpress



          

```Menang atau Gagal Runner Up``` Pengurangan tiga poin klasemen membuat Arema Indonesia harus berjuang sekali lagi untuk memastikan diri sebagai runner up ISL 2012/2013. Sayangnya, rintangan besar menghadang Singo Edan kala berusaha merebut tiga poin di laga away terakhirnya musim ini. Persiram Raja Ampat, tim asal Papua adalah rintangan terberat Arema untuk meraih tiga poin di Stadion Wombik, Minggu sore ini, kick off 15.15 WIT. Bermain di kandang sendiri, membuat tim Dewa Laut julukan Persiram, tak akan mau malu bermain di kandang. Kemenangan semakin sulit untuk Arema. Jika gagal meraih poin penuh atau imbang, maka hampir pasti Arema gagal juga meraih runner up. Padahal, Arema sempat merasakan posisi runner up selama tiga hari, terhitung sejak Arema menang lawan Persidafon, Rabu (11/9) hingga munculnya kabar pengurangan poin Jumat lalu. Tak heran, Rahmad Darmawan (RD) tidak main-main dalam menurunkan segenap kekuatan Arema untuk merenggut poin dari Persiram. “Ya itu tak bisa dihindari lagi. Kita harus main dengan kekuatan terbaik, termasuk mendatangkan Greg yang sedang dalam proses dengan pihak kepolisian terkait kasus lalu,” ungkap RD kepada Malang Post kemarin. Asa RD untuk menurunkan skuad terbaiknya terkendala. Dua penggawa inti, Hasim Kipuw dan Cristian El Loco Gonzales harus absen karena mendapat hukuman akumulasi kartu kuning kala menang dari Persidafon Dafonsoro 1-2. Dua spot kosong di line up utama memiliki beberapa alternatif. Greg Nwokolo bisa saja digeser sebagai striker utama dan digandeng dengan Alberto Goncalves yang main separuh babak saat lawan Persidafon. Dengan majunya Greg ke posisi Gonzales, kemungkinan besar Irsyad Maulana atau Engelberd Sani bakal dipasang sebagai starter. Atau, Greg tetap menempati posisi wing kiri, sementara Keith Kayamba maju sebagai goal getter pengganti Gonzales. Posisi sayap kanan yang ditinggal Kayamba, mungkin digantikan oleh Sunarto. Racikan komposisi empat penyerang Arema sangat menentukan agresivitas Arema sore ini. Sebab, lini belakang Persiram dihuni oleh dua bek kuat, Seme Pattrick dan Kubai Quaiyan. ”Ya kita bakal turunkan sesuai strategi terbaik untuk memenangkan pertandingan, karena itu semangat dan mental kita tak boleh merosot,” terang pelatih berlisensi A AFC tersebut. Lini pertahanan Persiram juga semakin kokoh karena kemungkinan Fahad Khaled Al Doseri ditempatkan sebagai gelandang jangkar di depan empat defender. Dia juga bisa membantu serangan, karena telah mencetak empat gol dari 15 penampilannya bersama Yandri Pitoy dkk. Serangan Persiram kokoh di lini depan, karena sudah ada James Koko Lomel, striker asal Liberia. James sudah mencetak 17 gol untuk Persiram, menjadikannya topskor utama sekaligus gol getter tim. Bagaimanapun beratnya laga, partai sore ini adalah partai hidup mati Arema untuk menentukan runner up ISL. ”Kita akan berjuang hingga penghabisan untuk merebut poin, sehingga pengurangan poin yang terjadi begitu mendadak dan sempat membuat pemain syok, tak berpengaruh terhadap prestasi kita,” tutup pelatih yang juga kapten TNI-AL tersebut.(fin/nug) Bismilah Nganem day
Posted on: Sun, 15 Sep 2013 02:58:14 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015