Menuju ke sesi Eropa, hari ini merupakan hari yang ringan untuk pengumuman data makro. Pasar Cina, Hong Kong, Korea dan Taiwan ditutup hari ini untuk pertengahan musim gugur/liburan masa panen. Fokus Eropa akan berada pada jelang pemilihan umum Jerman yang terjadi akhir pekan ini, dan apakah Merkel dapat mempertahankan mitra koalisinya saat ini atau dipaksa ke Grand Alliance lainnya. Sore ini ada pidato Fed dari Bullard dan Kocherlakota, tetapi mengharapkan keduanya menjadi dovish, sangat sejalan dengan bahasa Bernanke setelah pertemuan FOMC awal pekan ini. Kemarin, dolar membuat beberapa penjualan besar-besaran pada keputusan Fed untuk menahan pembelian aset bulanan sebesar USD85 milyar. Data pengangguran AS mengalahkan konsensus, tapi untuk minggu kedua berturut-turut, data itu dianggap tak berguna setelah Nevada dan California tidak melapor karena sedang berlangsungnya upgrade sistem komputer. Angka Penjualan rumah dan manufaktur Philadelphia mengalahkan ekspektasi konsensus. Sebuah puncak dari reli "no taper" terjadi di pasar ekuitas Eropa dan AS, dengan S&P jatuh menjauh dari tertingginya, ke 1.720,20 EUR/USD memangkas beberapa kenaikan dari tertinggi tujuh bulan sebesar USD1,3569 menjadi USD1,3530 - setiap langkah besar tidak mungkin terjadi hari ini di perdagangan yang tipis. Cable meluncur dari tertinggi Fed, pada penjualan ritel Inggris yang tiba-tiba melemah, GBP/USD mencapai level terendah intrad-day USD1,6080. NZD/USD melanjutkan kenaikannya pada penguatan PDB dan bank sentral yang bertentangan - Reserve Bank of New Zealand mungkin yang paling hawkish dari mata uang utama. Ini mencapai tertinggi empat bulan USD0,8436 sebelum mengkoreksi ke USD0,8392. Rupee India memulai hari ini dengan turun tajam terhadap dolar setelah pengumuman oleh Reserve Bank of India bahwa itu akan meningkatkan suku bunga repo sebesar 25 bp menjadi 7,50 persen. Melemahkan USD/INR menjadi INR62,4850.
Posted on: Fri, 20 Sep 2013 08:13:24 +0000
Recently Viewed Topics
© 2015