Naik Bus Polisi, Dilempari Batu oknum Banyak oknum tak - TopicsExpress



          

Naik Bus Polisi, Dilempari Batu oknum Banyak oknum tak bertanggungjawab yang berusaha mengganggu Arema Indonesia yang bertandang ke markas Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang sore kemarin. Terbukti, rombongan Arema yang menaiki bus Brimob Polresta Kabupaten Bandung pun jadi sasaran lemparan oknum berkostum biru dan bukan suporter PBR. Singo Edan keluar dari stadion sekitar pukul 17.30 WIB. Dengan jarak stadion-hotel yang tak terlalu jauh, rombongan bus berjalan lamban. Karena jarak yang dekat, rombongan melaju dengan santai. Kebetulan, Malang Post menaiki mobil patwal polisi yang berada tepat di depan rombongan bus. Dengan jalanan yang sempit dan kendaraan yang cukup ramai, bus rombongan tim tak bisa berjalan terlalu cepat. Selama kurang lebih 10 menit, tidak ada insiden apa-apa. Mobil patwal pun melaju tidak terlalu cepat. Namun, begitu melewati salah satu jembatan, dari mobil patwal polisi, terlihat kerumunan oknum suporter. Tak dinyana, kerumunan itu langsung melempar batu ke arah bus pemain. Padahal, bus pemain itu adalah bus polisi. Namun, oknum jahat tersebut tidak peduli. Mereka terus melempar batu ke arah bus yang dinaiki pemain Arema. Setidaknya, lemparan terjadi tiga kali. Begitu terjadi lemparan, rombongan bus langsung melaju cepat. “Bus Arema dilempar di jembatan. Segera tambah kecepatan,” ungkap salah seorang polisi, terdengar di radio patroli. Mobil patwal yang mengawal di depan pun langsung tancap gas, sambil sibuk menghubungi rekan polisi yang ada di jalan untuk mengamankan perjalanan Arema. Di area sekitar kantor Bupati Bandung, tampak berkerumun oknum yang mengenakan baju sama dengan yang melempari bus Arema dengan batu. Karena bus melaju cepat, tidak sampai ada batu terlempar lagi. Hingga memasuki Hotel Antik tempat tim menginap, polisi memberlakukan pengawalan ketat. Christian Gonzales, striker Arema menyebut bahwa bus Arema dilempar berkali-kali ketika berada di jalanan yang memiliki jembatan. “Ya bus kita dilempari beberapa kali, tidak satu kali saja, tapi kaca tidak pecah,” ungkap El Loco kepada Malang Post, dengan pasang tampang sangar. El Loco sepertinya kesal dengan perbuatan oknum tak bertanggungjawab tersebut. Sehingga, begitu masuk ke halaman hotel dan turun dari bus, striker naturalisasi ini tidak langsung masuk kamar. Dia, bersama beberapa pemain seperti Alberto Goncalves, menunggu di halaman depan, seperti menantikan kedatangan para penyerang. Namun, pihak kepolisian menenangkan El Loco dkk agar segera masuk ke hotel. Beto sendiri menyebut para oknum pelempar batu itu sebagai pengecut dan penakut. “Mereka pengecut dan penakut, mereka tidak berani kalau berhadapan langsung. Habis lempar mereka lari naik motor,” ujar Beto kepada Malang Post, sedikit emosional. Insiden ini pun cukup disayangkan. Sebab, pihak PBR sama sekali tidak mau ada perlakuan kurang menyenangkan terhadap tim tamu Arema. Kepala keamanan pertandingan, Ardika Belboa mengungkapkan, lemparan batu seperti yang terjadi kepada Arema itu bukanlah perbuatan suporter PBR maupun pihak PBR. “Itu oknum lain, yang ingin melakukan provokasi dan memperburuk hubungan antara Arema dan PBR,” ungkap Dika kepada Malang Post. Pasalnya, menurut Dika, selama ini PBR memang tidak memiliki permasalahan apapun dengan Arema. Namun, ada pihak ketiga yang ingin memperkeruh hubungan kedua klub yang meskipun satu manajemen, tetap berusaha saling mengalahkan dalam pertandingan, sore kemarin. Bagi Dika, insiden apapun yang terjadi kepada Arema adalah perbuatan oknum yang ingin memprovokasi kedua klub agar tidak memiliki hubungan baik. “Kita lho waktu di Malang diperlakukan dengan baik, kita disambut dengan baik. Kita dilayani. Sambutan suporter Malang juga baik. Sepanjang perjalanan kami di Malang, tidak ada lemparan batu. Tentu kami tidak mau Arema yang sudah baik, mendapat perlakuan buruk di sini,” ungkap Dika. Karena itu, ia meminta kedua pihak untuk menjauhkan diri dari provokasi. Sebab, provokasi hanya menguntungkan pihak ketiga, dan bukan Arema atau PBR
Posted on: Wed, 19 Jun 2013 00:48:58 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015