****Nuwus Papa. Arema Juara!**** Tak heran jika puluhan ribu - TopicsExpress



          

****Nuwus Papa. Arema Juara!**** Tak heran jika puluhan ribu Aremania berteriak bersama-sama. ‘’Papa… papa…Nuwus Papa!’’ Ya, dua gol yang dicetak pemain paling senior di skuad Singo Edan itu, membuat Arema Indonesia mencetak rekor. Menjadi juara Menpora Cup yang pertama. Tidak tanggung-tanggung, yang dikalahkan adalah wakil dari Australia. Bukan pekerjaan mudah untuk mengalahkan Central Coast Mariners. Arema harus mengeluarkan seluruh kemampuannya. ‘’Australia tidak jelek. Mereka bagus. Pemain mereka selalu bergerak. Kami kesulitan untuk menjaga mereka. Tapi kami lebih bagus dari mereka,’’ ujar Keith Kayamba Gumbs, usai pertandingan. Sukses Arema, kata dia, tak lepas dari persiapan khusus yang sudah dilakukan sejak awal. Apalagi rekor tak terkalahkan di babak penyisihan, juga meningkatkan motivasi pemain, saat turun di final. ‘’Persiapan kami sangat bagus. Kami berhasil menjadi juara. Tentunya semua itu karena kerja keras. Kami mau bekerja,’’ tegas pemain berusia 40 tahun itu. Gol Kayamba, memang dicetak lewat penalti. Masing-masing menit 40 dan 55. Tapi prosesnya dilalui pemain dengan perjuangan. Lewat tanyangan ulang juga terlihat, dua penalti yang diberikan wasit Oky Dwi Putra, benar- benar murni, karena ada pelanggaran dan handsball. Belum lagi, Greg Nwokolo dkk memang tampil edan. Seperti tidak ada lelah. Central Coast Mariners, dibuat tak berdaya. Mereka hanya bisa mencetak satu gol lewat Marcos Flores, menit 45+1. Di hadapan sekitar 40 ribu Aremania, klub berlogo singa itu mencatatkan rekor sebagai juara perdana gelaran Menpora Cup 2013. Joko ‘Gethuk’ Susilo, asisten pelatih Arema tak bisa menahan sukacita kemenangan merebut juara. Tangannya dingin saat disalami oleh Malang Post semalam. Seperti tidak percaya, Gethuk hanya bisa terduduk takjub di bench pemain, karena akhirnya bisa memberi gelar juara untuk Arema. ’’Saya terima kasih kepada Tuhan, terimakasih juga khususnya kepada coach Rahmad Darmawan, ofisial dan para pemain Arema yang sudah berjuang secara maksimal di lapangan. Saya juga berterima kasih kepada Aremania. Mereka suporter yang luar biasa, tanpa mereka, Arema tidak ada apa-apanya,’’ tandas Gethuk sesaat setelah memenangkan gelar juara. Menurut Gethuk, gelar juara Menpora Cup 2013 tersebut tak lepas dari kerja keras dan kebersamaan seluruh elemen Arema. Harapan dan asa yang ditumpukkan pada Greg Nwokolo dkk, dijawab dengan gelar juara Menpora Cup 2013. Secara teknis, ia mengakui Arema kalah dari Mariners dalam teamwork di lapangan. Tapi, Arema lebih unggul kedisiplinan dan mentalitas. ’’Pemain saya mungkin secara teamwork kalah. Tapi, soal disiplin dan kerja keras di lapangan, Arema tidak kalah. Itulah kunci kita juara malam ini (semalam, Red.). Apalagi, semangat yang diberikan oleh Aremania begitu terasa, sehingga pemain jauh lebih termotivasi,’’ kata Gethuk. Selain unggul kedisiplinan, Arema juga unggul secara teknik dan kemampuan individual. Kombinasi quartet Greg Nwokolo, Alberto Goncalves, Cristian Gonzales dan most valuable player Keith Kayamba Gumbs, mampu mengobrak abrik pertahanan Mariners. Selain itu, kemauan untuk pressing dan menekan tim lawan juga menjadi kunci menjadi juara Menpora Cup 2013. ’’Bolehlah kita kalah kerjasama. Tapi penetrasi dan teknik pemain kita tidak kalah. Kita coba maksimalkan juga pressing ketat dan tekanan pada lawan. Kedisiplinan kita dalam bertahan juga sangat baik, sehingga serangan lawan selalu bisa diredam para defender, saya memuji para defender saya,’’ sambung pelatih berusia 42 tahun tersebut. Sementara itu, pelatih Mariners Phil Moss sangat tidak respek terhadap keputusan wasit Okky Dwi Putra yang memberi dua penalti kepada Arema. Secara sinis, Phil berujar bahwa lebih baik Mariners tidak ikut laga final jika tahu bakal dapat dua penalti. ‘’Lebih baik kami pulang langsung dari Bandung ke Australia. Daripada merasakan ketidakadilan wasit disini,’’ tandas Phil dalam pressconference. Protes terhadap wasit ditunjukkan asisten dari Graham Arnod, pelatih kepala Mariners, saat penalti pertama diberikan usai Greg Nwokolo dilanggar di dalam kotak penalti menit 40. Protes kembali dilancarkan oleh para pemain saat bek Mariners melakukan handsball di kotak terlarang. ‘’Kerja wasit malam ini tidak baik. Saya memuji kerja panitia, ofisial dan seluruh elemen turnamen ini. Tapi, saya menyayangkan sikap wasit yang tidak fair. Meski demikian, apa yang sudah terjadi ya terjadilah. Pelatih kepala kami sudah bilang kalau kerja Mariners maksimal di final Menpora Cup,’’ tutup Phil. BARA_GENTAR_ALAM
Posted on: Mon, 30 Sep 2013 06:11:13 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015