PEREMPUAN PEREBUT SUAMIKU MALAH MENERORKU : Dunia sudah makin gila, wanita ini jelas menghancurkan rumah tanggaku tapi malah dia yang menerorku. Sebut namaku Indri , 33th seorang ibu dr 2 putra umur 14 dan 10th..saat ini status masih seorang istri tp dalam proses cerai. 15th prnikahanku dilalui dgn pngkhianatan2 suami yg trjadi brulang2..ntah sudah brapa wanita yg dia slingkuhi..sy slalu brusaha sabar krna sy kasian anak2 jk ortunya smpai cerai.tp wanita ini bnr2 telah merebut suamiku dan menghancurkan rmh tanggaku. Di desa kami wanita ini terkenal sbagai wanita yg bs dibeli jd tidak heran jk suamiku yg suka main prmpuan bs dekat dgn wanita itu.. Yang saya heran, dia slingkuh dgn suamiku tapi sama skali tak merasa bersalah,malah tiap hari meneror aku. Tiap sms2 mesra dari suami dia kirim ke aku. Aku berusaha ga nanggapi walau hati ini sakit sekali. Mungkin karena khabisan akal suatu hari dia sms yg isinya sdng tidur dgn suamiku di tmpat kostnya. Berhubung aku emosi aku datangi kostnya dan memang benar mrk lagi berzina. Dengan mata kepalaku sendiri kusaksikan semua. Karena sudah terlalu sakit hati, aku putuskan untuk meninggalkan suamiku. Aku titipkan anak2 pd mertua. Aku kerja ikut teman Aku berharap dgn aku tinggal suami akan sadar tp ternyata malah semakin gila,dia dan wanita itu slalu meneror aku lwt sms mencaci maki dgn kata2 kotor. Mrk yg salah tp seolah2 aku yg tlah merusak hubungan mrk. Kalau aku yg mencaci maki wanita itu wajar,karena aku seorang istri yg suaminya direbut.tapi ini malah kebalikannya aku yg dicaci maki wanita itu. Setahun bekerja aku ambil anaku yg kecil. Aku ingin membesarkan dan mendidiknya semampuku. Melihat suami ga ada niat untuk berubah aku putuskan tuk melupakannya dan berusaha hidup mandiri. Skrg stlah hampir 2th brlalu alhamdulillah aku dan anaku yg kecil dah hidup tenang,tapi yg jadi pikiran anaku yg besar ikut mertuaku sedang suami sama sekali tidak peduli anaknya tp anak mau aku bawa smua dia melarang.. Apa yg harus aku lakukan.? Anaku yg besar ingin sekali ikut aku tp dilarang bapak dan embahnya. Kalau aku paksa juga pasti terjadi perang seperti waktu aku ambil anaku yg kecil.. Mohon sarann dari sahabat2 semua. Terima kasih. SARAN DARI ADMIN: 1. Cerai resmi, jangan ditunda lagi. Anda sudah bersabar dan mencoba tapi memang suami sudah tak menghargai anda sebagai istri. Buat apa bertahan? 2. Jangan pedulikan lagi perempuan itu, yang penting usahakan anak anak di asuh oleh anda. Coba bicara baik baik pada ayahnya anak anak dan mertua. 3. Jika tak di izinikan juga, minta tolong pada Komnas Perlindungan Anak, karena anak yang besar ingin ikut anda. Bapak dan mertua tak bisa memaksa. GEMES.COM koq ada perempuan lain ngga tahu malu gitu ya?
Posted on: Sat, 07 Sep 2013 04:56:14 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015