Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (12/11/2013), IHSG anjlok - TopicsExpress



          

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (12/11/2013), IHSG anjlok 85,534 poin (1,95%) ke level 4.295,106. Sementara Indeks LQ45 terjun 15,728 poin (2,15%) ke level 715,427. Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual sehingga terpangkas sangat dalam. Saham-saham berkapitalisasi besar seperti di sektor komoditas dan finansial memimpin pelemahan. Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 94.991 kali pada volume 2,293 miliar lembar saham senilai Rp 2,823 triliun. Sebanyak 22 saham naik, sisanya 234 saham turun, dan 54 saham stagnan. Bursa-bursa di Asia masih betah bergerak di zona merah hingga siang hari ini. Sentimen jatuhnya Wall Street semalam membuat pelaku pasar regional semakin berhati-hati dalam bertransaksi. Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini: Indeks Komposit Shanghai melemah 17,09 poin (0,80%) ke level 2.109,68. Indeks Hang Seng anjlok 296,11 poin (1,29%) ke level 22.605,30. Indeks Nikkei 225 berkurang 77,96 poin (0,53%) ke level 14.510,72. Indeks Straits Times turun 12,75 poin (0,40%) ke level 3.167,50. Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Astra Agro (AALI) naik Rp 200 ke Rp 21.100, Multi Prima (LPIN) naik Rp 150 ke Rp 4.550, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 100 ke Rp 37.100, dan Surya Citra (SCMA) naik Rp 50 ke Rp 2.700. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 1.700 ke Rp 66.000, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 600 ke Rp 11.650, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 500 ke Rp 12.950, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 500 ke Rp 31.500.
Posted on: Wed, 13 Nov 2013 05:53:18 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015