Pria, sebagaimana wanita, memiliki jaringan payudara namun dalam - TopicsExpress



          

Pria, sebagaimana wanita, memiliki jaringan payudara namun dalam jumlah yang sangat minim. Namun karena jaringan tersebut masih ada, maka pria juga berpeluang mengalami gangguan payudara, seperti kista, tumor jinak, hingga kanker. Pada usia pubertas, jaringan payudara pada anak laki-laki dapat mengalami pembesaran yang bersifat sementara, bilateral (terjadi di kedua payudara), jaringan bersifat lembut, padat, dan terdistribusi simetris yakni dibawah areola. Kondisi ini dinamakan dengan ginekomastia fisiologis, dan diduga diakibatkan oleh pengaruh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, dan dapat menimbulkan rasa nyeri pada payudara. Ginekomastia fisiologis sendiri akan berangsur membaik dan mereda dalam jangka waktu 6 bulan hingga 2-3 tahun setelah pubertas, sehingga tidak diperlukan penanganan khusus, kecuali jika keluhan lain seperti rasa nyeri dirasakan sangat mengganggu. Gangguan kesehatan lain adalah kista, tumor jinak seperti fibroadenoma mammae (FAM), dan kanker payudara. Khusus kanker payudara, umumnya terjadi pada dekade ke 6 kehidupan, namun bisa juga timbul pada usia berapa saja, meskipun dengan frekuensi yang jauh lebih sedikit. Tumor dan kanker payudara pada pria dapat dibedakan dari ginekomastia dengan melihat beberapa cirinya, yakni: Benjolan yang sifatnya eksentrik atau terlokalisir di salah satu payudara saja Benjolan umumnya tidak nyeri (meski tidak semua) Perubahan pada ukuran atau bentuk payudara Kulit berkerut, atau kemerahan Kemerahan atau luka bersisik diiringi rasa gatal pada puting Keluar cairan dari puting Puting atau bagian lain payudara tertarik ke arah dalam Pada kondisi yang Saudara alami, adanya benjolan di salah satu payudara, merupakan salah satu tanda yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti mammografi atau pengambilan sampel jaringan dengan jarum halus, untuk menilai apakah benar benjolan tersebut tumor atau tidak. Meskipun diagnosis ginekomastia masih mungkin setelah dilakukan pemeriksaan yang seksama terhadap jaringan payudara, namun kami sarankan Saudara tetap memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui lebih detail penyebab benjolan tersebut dan penanganannya.
Posted on: Fri, 15 Nov 2013 03:30:15 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015