Secara fisik, ukurannya tubuhnya tidak terlalu besar, bahkan bisa - TopicsExpress



          

Secara fisik, ukurannya tubuhnya tidak terlalu besar, bahkan bisa dikatakan kecil. Tapi di balik tubuh yang mungil tersebut tersimpan kecerdasan yang luar biasa. Kejeniusannya diakui baik oleh kawan maupun lawan. Sorot matanya jenaka, memancarkan jiwanya yang ramah. Tujuh bahasa asing ia kuasai dengan baik, yaitu Bahasa Arab, Belanda, Inggris, Turki, Perancis, Jepang dan Jerman. Kefasihannya dalam berbicara dan berdiplomasi menyebabkan ia sering terpilih menjadi diplomat. Sebagai tokoh perjuangan, ia punya kadar kualitas yang sulit dicari tandinganya. Terutama kecerdasannya, barangkali termasuk jenius. Semua orang yang pernah bicara dengannya mengakui itu. Mohammad Natsir,tokoh Islam termasyur mengungkapkan, “ kalau kita hendak menggunakan kualifikasi intelektual brilian pada salah seorang putra Indonesia, maka saya rasa yang paling pertama tepat ialah pada Haji Agus Salim. Agus Salim menempuh pendidikan dasar di Europeesche Lagere School (ELS), sekolah khusus anak-anak Eropa, kemudian dilanjutkan ke Hoogere Burgerschool (HBS) di Batavia. Ketika lulus, ia berhasil menjadi lulusan terbaik di HBS se-Hindia Belanda. Berkat kefasihan dan kecerdasannya, Agus Salim pernah ditunjuk sebagai penterjemah pada Konsulat Belanda di Jeddah pada tahun 1906-1911. Ia menngunakan kesempatan ini untuk menunaikan ibadah haji dan memperdalam ilmu agama. Setelah pulang ke tanah air ia terjun di dunia jurnalistik dan dunia pergerakan. Ia menggabungkan diri dalam Sarekat Islam (SI). Ia sangat dekat dengan HOS. Tjokroaminoto, bahkan identik sebagai Dwi Tunggal dalam kepemimpinan Sarekat Islam. Pada masa hampir berakhirnya kekuasaan Jepang, ia menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Agus Salim diangkat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung. Selain itu Salim juga dipercaya sebagai Menteri Muda Luar Negeri dalam Kabinet Syahrir I dan II serta menjadi Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Hatta. Hmmm.....saya jadi membandingkan dengan generasi muda zaman sekarang yang terlalu memikirkan fisik & penampilan. Selalu bingung dengan rambut yang kurang ngetrend, atau model baju yang yang nggak keren. Nggak percaya diri kalau wajahnya nggak seganteng cover boy atau secantik cover girl. Nggak berani tampil ke depan karena nggak cute....apa2 diukur dari fisik. Padahal banyak tokoh2 hebat yang memiliki wajah atau fisik pas-pasan tapi prestasinya sangat fenomenal.....Jadi, kenapa harus mempermasalahkan fisik ??? Dont judge by the cover :-D
Posted on: Wed, 30 Oct 2013 04:38:27 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015