Sudah 17 Tahun Belum Pernah Mimpi Basah, Normal Ga? Membicarakan kedewasaan seseorang terutama kaum adam, tidak jauh dari bahasan mengenai mimpi basah. Dikalangan masyarakat kita membicarakan hal seperti mimpi basah merupakan sesuatu hal yang tabu. Namun disni kita membahas dengan melihat beberapa sisi positifnya yang dapat kita petik sebagai pembelajaran. Menurut agama seseorang dikatakan baligh atau dewasa apabila sudah mengalami haid pada perempuan dan mimpi basah pada laki-laki. Sebelumnya kita cari tahu dulu yuk apa itu mimpi basah. Mimpi basah atau wet dreaming merupakan keadaan dimana kita berada di alam bawah sadar, sama halnya dengan mimpi biasa. Bedanya, mimpi basah atau wet dreaming ini dipengaruhi oleh fantasi seksual yang erotik saat tidur, sehingga seorang laki-laki jadi terangsang dan akhirnya ejakulasi (keluar sperma). Mengapa terjadi mimpi basah? Mimpi basah atau wet dreaming terjadi secara otomatis, sebagai salah satu fase yang menandakan bahwa kantong sperma kita sudah penuh. Jadi, kantong sperma yang sudah penuh mengirimkan suatu impuls ke otak dan menjadikan mimpi sebagai mekanisme untuk mengeluarkan sperma yang ada di dalam kantong tersebut. Normalnya seorang laki-laki bisa mengalami mimpi basah apabila mereka memimpikan sosok lawan jenisnya. Lalu bagaimana bila laki-laki tersebut mengalami mimpi basah dengan memimpikan sosok yang sesama jenis? Sebenarnya bila kejadiannya hanya sekali keadaan tersebut masih bisa dikatakan normal, namun anda harus hati-hati bila kejadian tersebut sering terulang. Disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahlinya. Usia sudah 17 tahun belum pernah mimpi basah apakah normal? Pertanyaan tersebut seringkali ditanyakan anak remaja yang resah karena belum mengalami mimpi basah. tidak menutup kemungkinan mimpi indah yang satu ini muncul pada usia dewasa bahkan di atas usia 40 tahunan. Anda jangan khawatir, selama anda masih mengalami yang namanya morning erection atau terjadinya ereksi penis dipagi hari. Morning erection berkaitan dengan kadar testosteron, tingginya kadar testosteron ini tentu berpengaruh pada kondisi pria, khususnya pada remaja pria yang sudah mengalami pubertas. Hasrat biologis remaja pria mungkin sedang mengalami kenaikan, oleh karena itu banyak remaja pria yang melakukan masturbasi untuk melepaskan cairan semen.
Posted on: Wed, 26 Jun 2013 00:35:52 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015