Teman2 yang menolak praktek kezhaliman, pendidikan peradaban bernama Ramadhan mendidik kita untuk memutus siklus kezhaliman lalu membuat arus baru perubahan yang adil. Ada siklus kezhaliman parah di negeri ini, dalam sebuah berita diceritakan bahwa presiden menekan para menteri, ternyata itu memaksa para menteri menekan dirjen, lalu dirjen menekan kepala sekolah dan pengusaha. Sampai sini kepala sekolah menekan guru dan ortu, lalu guru dan ortu menekan siswa, kemudian siswa membully adik kelas, lalu adik kelas stress dan membuat tawuran di jalan plus kenakalan di rumah sehingga membuat para Ibu stress. ibu2 yang stress menekan suaminya, suami mengompori rekan2 sekerjanya untuk mendemo pengusaha, pengusaha yg sdh ditekan dirjen ditambah demo pekerja plus diperas para broker partai akhirnya berkonspirasi dalam tender (korupsi) dan menaikan harga jual. Lalu harga melonjak, ibu2 yang sudah stress bertambah stress, kembali menekan keras para suami2, lalu suami2 yg stress menekan serikat buruh, dan serikat buruh mendemo presiden, lalu presiden kembali menekan menteri... begitu seterusnya. Sesungguhnya pendidikan sejati sebagaimana Ramadhan, mampu memutus rantai kezhaliman dan penindasan apapun alasannya. Yuk!
Posted on: Tue, 16 Jul 2013 04:03:54 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015