#itsaboutONEDIRECTION Part 3 Pada bulan Mei 2012, One - TopicsExpress



          

#itsaboutONEDIRECTION Part 3 Pada bulan Mei 2012, One Direction mulai merekam album kedua mereka yang bertajuk Take Me Home di Swedia.[70][71] Para personil One Direction mengungkapkan bahwa mereka ingin lebih banyak berkontribusi dalam penulisan lagu-lagu di album kedua mereka. Dalam salah satu wawancara, Harry mengatakan: Kami selalu menulis (lagu) di perjalanan, di hotel dan di bandara. Kami tidak ingin lagu-lagu kami terdengar seperti lagu yang ditulis oleh seorang pria berumur 40 tahun lalu memberikannya pada kami untuk dinyanyikan.[72] Louis menambahkan: Kami mau mempersembahkan album kedua ke zona yang agak berbeda. Akan ada lebih banyak suara gitar dan grungier. Kami senang mendengarkan suara gitar saat tur. Dan sekarang kami mau menghidupkannya dengan cara membawanya ke dalam album kedua.[73] Album kedua ini dirilis pada bulan November 2012.[74][75] Singel utama dari album ini, Live While Were Young, mencapai kesuksesan internasional. Singel ini sukses memuncaki tangga lagu di hampir setiap negara.[76] Tur dunia One Direction dimulai pada bulan Februari 2013.[77][78] Tur tersebut dilaksanakan di lebih dari 100 kota yang tersebar di Inggris, Irlandia, Amerika Utara, dan Australasia. Tiketnya sudah mulai dijual sejak Mei 2012. Di Inggris dan Irlandia, tiketnya terjual lebih dari 300.000 lembar hanya dalam satu hari.[79] Sementara itu di Australia dan Selandia Baru, penjualan tiket telah meraup pendapatan sebesar US $ 15,7 juta, dengan total tiket yang terjual sebanyak 190.000 lembar untuk 18 konser yang akan diselenggarakan di berbagai kota di kedua negara tersebut.[7][80] Selain itu, Sony Pictures mengumumkan pada bulan November bahwa sebuah film biopik 3 dimensi yang dibintangi oleh grup ini dan disutradarai oleh Morgan Spurlock akan mulai diproduksi dan dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 30 Agustus 2013.[81] Pengaruh Sepertinya aneh jika dibandingkan dengan grup musik sebesar mereka, mengingat Beatles dan Rolling Stones merupakan ikon musik. Kami kehilangan kata-kata ketika tahu menjadi grup musik Inggris pertama yang album debutnya langsung berada di nomor satu. Ini seperti sebuah mimpi. Kami ingin berterima kasih kepada semuanya, setiap penggemar kami di AS yang membeli album kami. Kami juga ingin berterima kasih kepada publik Amerika yang sangat mendukung kami. — One Direction, menanggapi kesuksesan mereka di Amerika Serikat.[82] One Direction menjadi pembicaraan setelah berhasil menembus pasar musik Amerika Serikat hanya dalam waktu beberapa minggu dengan satu debut album saja.[83] Membuat rekor di tangga lagu Amerika Serikat, Billboard 200. Prestasi mencengangkan ini membuat mereka mencatatkan diri sebagai artis Inggris pertama yang memasuki Billboard dan langsung melesat ke posisi puncak dengan album perdana, menyingkirkan rekor sebelumnya, Bruce Springsteen dan Adele dari puncak tangga lagu. Rekor ini bahkan juga melewati rekor musisi Inggris lainnya seperti The Rolling Stones dan The Beatles. Kehadiran mereka dianggap sebagai pembawa kembali jaman keemasan yang dulu dihiasi para jawara boy band seperti Backstreet Boys, Westlife dan N Sync. Penampilan panggung mereka selalu dipadati Directioners (istilah untuk penggemar One Direction). Oleh sebab itu, tidak berlebihan bila mereka dijuluki sebagai pembawa wabah Inggris baru, atau British Invasion di Amerika Serikat dan diseluruh dunia.[84][30][31][32][33][34] Neil McCormick dari The Daily Telegraph menerbitkan sebuah artikel tentang fenomena kesuksesan One Direction di Amerika Utara. Menurutnya, AS telah menyediakan celah di pasar musiknya yang menyebabkan masih ada anak-anak muda lainnya yang berhasil menembusnya setelah Justin Bieber beberapa tahun silam.[85] Bill Werde, perwakilan dari majalah Billboard berkomentar: Ada banyak kemungkinan di sini, salah satunya adalah jika bakat yang bagus diiringi dengan penampilan yang bagus juga, maka itu benar-benar badai yang sempurna untuk sebuah kesuksesan, kesuksesan yang fenomenal.[86] Sementara itu, Sonny Takhar, direktur Syco Records berpendapat mengenai peranan media sosial: Inilah faktanya. Media sosial telah menjadi radio baru. Mereka (One Direction) hidup disana. Begitu juga penggemar mereka, dan ini membantu menciptakan ilusi bahwa mereka bisa lebih dekat dengan penggemar mereka.[86] Hingga Mei 2012, tercatat akun Twitter One Direction telah mengumpulkan lebih dari 12 juta pengikut, lebih dari 204 juta penonton di Youtube dan 4 juta penyuka di Facebook album pertama One Direction sebagian besar didominasi oleh pop, yang berorientasi ke dance-pop, teen pop, pop rock dan power pop serta dipengaruhi oleh electropop dan rock.[19][92][93][58] Album ini secara umum mendapat ulasan positif dari para kritikus.[94] Up All Night dipuji karena sasarannya terhadap pendengar yang berusia remaja.[95][96][97][98] Robert Copsey dari Digital Spy menyatakan bahwa Up All Night didominasi oleh pop rock,[99] sedangkan The New York Times menganggap album ini bergenre rock dengan infleksi pop.[58] Jason Lipshutz dari Billboard berpendapat bahwa album ini mendemonstrasikan sebuah orisinalitas dalam suara yang diperlukan untuk kebangkitan kembali era boy band, juga membandingkan harmoni pop mereka dengan grup-grup seperti N Sync, Backstreet Boys dan 98 Degrees.[100] Lagu One Thing dan What Makes You Beautiful secara khusus dikatakan memiliki genre power pop dan pop rock dengan chorus yang kuat.[89][90][101][102] Secara vokal, Erica Futterman dari Rolling Stone mengapresiasi penampilan akustik mereka lewat kemampuan Horan dalam bermain gitar serta kualitas vokal One Direction saat tampil secara langsung.[103] Cameron Adams dari Herald Sun berpendapat bahwa One Direction memiliki suara pop yang kuat.[104] Sebaliknya, Chris Richards dari The Washington Post menyatakan: sulit untuk membayangkan mereka berlima akan menjadi versi masa depan dari Justin Timberlake, Ricky Martin atau Bobby Brown. Tidak ada suara yang menonjol.[105] Jane Stevenson dari Canoe menulis: Saya tidak benar-benar yakin bahwa mereka bisa menyanyi dalam konser.[106] Mike Wass dari situs Idolator menganggap bahwa berdasarkan pencapaian yang mereka capai, membuktikan bahwa One Direction lebih dari mampu untuk meningkatkan kualitas suara mereka di masa depan.[107] Horan mengomentari One Direction sebagai sebuah boy band: Orang-orang berpikir bahwa boy band adalah lelaki yang menari dan semuanya berpakaian sewarna. Kami adalah boys dalam sebuah band. Kami sedang berusaha untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari apa yang orang pikirkan tentang boy band, dan kami hanya mencoba untuk menjadi diri kami sendiri.[108] Buku berlisensi pertama One Direction, One Direction: Forever Young (Our Official X Factor Story), dirilis pada 17 Februari 2011 yang diterbitkan oleh HarperCollins.[109] Buku tersebut berisi informasi-informasi pribadi, foto-foto, dan kegiatan di luar panggung selama The X Factor dan The X Factor Live Tour.[110] Buku ini sukses menjadi buku terlaris di Sunday Times Bestseller.[111] Tanggal 1 September 2011, One Direction: The Official Annual 2012 dirilis, yang berisikan antara lain wawancara eksklusif, sampai dengan berita dan foto-foto para personel yang belum pernah dipublikasikan. Pada 15 September 2011, One Direction merilis Dare to Dream: Life as One Direction. Seperti buku-buku sebelumnya, buku ini juga memuat foto-foto eksklusif, kegiatan para personel di luar panggung, dan momen-momen pribadi yang tertangkap kamera. Buku ini juga berhasil merajai daftar buku non-fiksi terlaris Sunday Times dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 22 Mei 2012.[112] Pada bulan Desember 2012, One Direction merilis kalender pertama mereka, One Direction 2012 Calendar. Amazon menobatkan penjualan kalender ini sebagai penjualan kalender terlaris sepanjang masa. Mengalahkan rekor sebelumnya, Official Cheryl Cole 2011 Calendar milik Cheryl Cole, dan Official JLS 2011 Calendar milik JLS di Inggris.[113] One Direction juga menjadi brand ambassadors untuk Pokémon Black and White, Nokia, HarperCollins, dan Hasbro.[114][115] Pada bulan April 2012, Hasbro mengumumkan perjanjian mereka dengan One Direction untuk memproduksi mainan dan permainan yang berdasarkan pada grup ini.[116] Produk tersebut akan dijual secara global pada musim gugur 2012, kecuali di Inggris dan Irlandia Selain karier musiknya, One Direction juga ikut berkontribusi dalam beberapa kegiatan amal. Pada tahun 2010, saat mereka berlima masih jadi kontestan The X Factor, One Direction bersama sebelas kontestan lainnya merilis sebuah singel gubahan dari lagunya David Bowie yang berjudul Heroes untuk tujuan amal. Lagu ini direkam pada tanggal 18 Oktober 2010 dan hasil penjualannya digunakan untuk membantu sebuah badan amal bernama Help for Heroes yang bertujuan untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik bagi prajurit dan wanita Inggris yang terluka atau cacat akibat peperangan.[117] Musik video untuk lagu ini dibuat pada tanggal 2 November 2010 di Three Mills Studios.[118][119] Lagu ini berhasil menempati posisi pertama di Irish Singles Chart pada tanggal 25 November 2010 dan di UK Singles Chart pada tanggal 28 November 2010.[120][121] Pada bulan September 2011, One Direction turut berpartisipasi dalam acara pengumpulan dana dengan tema BGC Charity Day 2011 untuk membantu warga negara Inggris yang kondisinya belum pulih pasca peristiwa 11 September 2001 (foto).[122] Pada bulan Februari 2012, One Direction berpartisipasi dalam acara penggalangan dana yang diadakan oleh Sport Relief, dengan para selebriti menjual diri mereka secara daring untuk mengumpulkan dana. Hasil pengumpulan dana ini digunakan untuk membantu orang-orang yang menjalani kehidupan yang sulit di Inggris dan di negara-negara miskin lainnya di dunia.[123] Pada Maret 2012, One Direction berkontribusi dalam acara penjualan buku bertajuk Dish for a Wish. Acara ini juga diikuti oleh beberapa selebritis seperti Gwyneth Paltrow, Myleene Klass, dan Gordon Ramsay. Hasil dari penjualan buku ini disumbangkan ke Rays of Sunshine Childrens Charity, sebuah organisasi amal yang membantu menyediakan kebutuhan anak-anak yang sedang sakit di Inggris.[124][125] Selanjutnya, April 2012, One Direction bekerja sama dengan Charitybuzz turut serta mengumpulkan dana untuk membantu badan amal Great Ormond Street Hospital. Pada bulan yang sama, One Direction juga turut mengambil bagian dalam acara lelang amal bersama organisasi California Earthquake Authority untuk membantu American Red Cross dalam mempersiapkan program waspada bencana di California.[126] Pada Mei 2012, One Direction bekerja sama dengan organisasi The Elephant Project melelang boneka-boneka berbentuk gajah. Boneka-boneka gajah tersebut ditandatangani oleh masing-masing personel One Direction dan dilelang bersama foto grup tersebut. Hasil dari pelelangan ini digunakan untuk membantu para penderita Alzheimer.[127] Pada bulan Juli 2012, One Direction bekerja sama dengan British Airways menyelenggarakan sebuah kompetisi bertajuk SMS untuk menang di salah satu situs jejaring sosial. Delapan penggemar yang beruntung akan berkesempatan untuk terbang bersama One Direction selama satu jam. Uang yang terkumpul dari kompetisi ini disumbangkan ke Comic Relief untuk membantu anak-anak di Inggris dan beberapa negara miskin lainnya di dunia... Udah ya. Cuma segitu. Itu artikel lama sih. Mimin udah punya lama banget tp baru dishare. Larry Shipper
Posted on: Sun, 01 Dec 2013 06:26:39 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015