Raja dangdut, Rhoma Irama mengaku sangat percaya diri untuk maju dalam bursa pemilihan presiden pada 2014 mendatang. Menurutnya, untuk meraih suatu tujuan seseorang haruslah optimistis. Hal ini diungkapkan Rhoma ketika ditemui dalam acara peresmian Pesantren dan Madrasah Aliyah Al-Tsaqafah, milik Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu 28 Juli 2013. "Tentu kami optimis dalam melakukan sesuatu kalau tidak optimis ya jangan maju," katanya. Rhoma mengatakan saat ini terus melakukan konsolidasi di seluruh jajaran untuk mendukung pencapresannya. Bahkan Rhoma mengaku akan memasang baliho dengan gambar dirinya di seluruh Indonesia seperti layaknya yang terpampang di Jakarta Selatan saat ini. "Nanti kami akan pasang di seluruh Indonesia," katanya. Rhoma juga menolak jika ada kader PKB yang menilai pencapresannya kali ini. Sebab, kata dia, seluruh DPP PKB sudah ada kesepakatan dan juga telah membuat komitmen bersama. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, yang merupakan pembesar di PKB, pun menurutnya telah seirama. Itu menurutnya ditunjukkan dalam safari Ramadan yang dijalankan mereka di Jawa Barat beberapa waktu lalu. Ketika ditanyai kapan deklarasi pencapresannya, Rhoma mengungkapkan tidak mau terburu-buru. Kata dia, persemian akan dilakukan pada menit-menit terakhir pengumuman. "Nanti last minute pengumumannya, itu cara kami. Jangan terburu-buru," katanya. Rhoma juga belum memikirkan siapa tokoh yang akan jadi wakilnya. Dia mengungkapkan saat ini pihaknya sedang memikirkan bagaimana memperoleh parliamentary threshold sebesar 20 persen di kursi parlemen. Sementara itu, ketika ditanya apakah PKB secara penuh mendukung pencapresan Rhoma, Muhaimin yang ada di lokasi tidak mengiyakan secara langsung.
Posted on: Sun, 28 Jul 2013 22:01:05 +0000
Trending Topics
© 2015