-----Rapor 3 Singa di Indonesia Dream - TopicsExpress

-----Rapor 3 Singa di Indonesia Dream Team----- Follow@AremaNewsUpdate Wearemania.net - Skuat Timnas Indonesia Dream Team memang harus mengakui kehebatan Arsenal dengan skor besar tujuh gol tanpa balas. Namun perjuangan tiga pemain Arema yang tergabung dalam skuad asuhan Jacksen F Tiago layak mendapatkan apresiasi dari kita Aremania. Trio Arema, Kurnia Meiga Hermansyah, Victor Igbonefo dan Hasyim Kipuw diturunkan sebagai starter melawan Arsenal sejak menit awal. Konsistensi permainan mereka di Arema menjadi faktor pertimbangan bagi JFT, meski khusus untuk Kipuw memang ini debut perdananya bersama Timnas senior. Secara khusus WEAREMANIA.NET telah merangkum rapor permainan ketiga punggawa Singo Edan tersebut selama tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno melawan Arsenal FC, Minggu (14/07), berikut ini. #MEIGA Wearemania.net - Kembali dipercaya megawal gawang Timnas Indonesia Dream Team melawan tim tangguh Eropa, Arsenal FC, membuat Kurnia Meiga termotivasi untuk bermain semaksimal mungkin. Apalagi Arsenal merupakan salah satu klub yang diidolakan pemain yang didapuk jadi kapten ketiga tim JFT itu. Janjinya bermain konsisten rupanya terbayar setelah di awal-awal laga mampu menyelamatkan beberapa tembakan para striker muda Arsenal. Beberapa kali kiper jebolan Diklat Ragunan ini sukses memotong crossing dari sayap Arsenal yang ditempati Theo Walcott dan Alex Chamberlain. Petaka datang di menit 18 kala sepakan keras Theo Walcott meluncur deras ke sisi kiri gawang Meiga. Winger Timnas Inggris itu membuka pesta gol anak asuh Arsene Wenger atas Indonesia All Stars dengan gol berkelasnya. Di babak kedua Meiga gagal menjaga konsistensi permainannya. Entah karena faktor stamina atau memang buruknya koordinasi di barisan pertahanan Indonesia. Tak ayal lagi, di penghujung babak kedua gawangnya jadi sasaran tembak para bintang Arsenal. Bahkan lima gol terakhir terjadi dalam tempo 15 menit. "Secara keseluruhan penampilan Meiga tak terlalu buruk, terutama di babak pertama. Kalau kipernya bukan Meiga mungkin bisa gol lebih banyak lagi," komentar Aris, salah satu Aremania Bululawang dalam sebuah acara nonton bareng. #IGBONEFO Wearemania.net - Turun di jantung pertahanan Indonesia Dream Team berduet dengan M. Roby Victor tampak tak canggung meladeni duel-duel udara dan kontak fisik dengan para penyerang Arsenal. Pemain naturalisasi asal Nigeria ini juga tak kalah gesit saat beradu sprint dengan striker-striker muda Meriam London. Di menit awal babak pertama Victor tercatat berhasil membuang tiga kali crossing dari sayap Arsenal yang mengarah langsung ke daerah kekuasaannya. Igbonefo selalu aktif menjaga pergerakan Chuba Akpom, striker belia Arsenal saat terjadi tendangan pojok ataupun tendangan bebas. Terlepas dari gol Walcott di menit 18, performa Igbonefo terbilang baik di sepanjang babak pertama. Namun konsentrasinya pecah di sisa 20 menit pertandingan, yang akhirnya berakibat fatal yakni bobolnya gawang Meiga lima kali hanya dalam waktu 15 menit. Hilangnya fokus bermain ini biasanya dipengaruhi oleh faktor stamina. Saat tubuh tak lagi fit seperti di awal-awal permainan, maka konsentrasi bisa goyah dan berakibat adanya kesalahan-kesalahan elementer yang terjadi di mulut gawang Indonesia. "Pertahanan Indonesia lumayan kokoh di babak pertama. Buktinya cuma bobol satu gol," komentar Eva, Aremanita Malang selatan. #KIPUW Wearemania.net - Tak seperti posisi sebenarnya di Arema sebagai bek kanan, semalam Hasyim Kipuw ditempatkan di posisi gelandang kanan oleh Jacksen F Tiago. Dari gaya bermainnya di lapangan Kipuw seperti kurang enjoy memerankan tugas barunya. Sepanjang 2x45 menit tak banyak pergerakan yang dilakukannya di sektor sayap. Bahkan dia lebih banyak membantu pertahanan yang ditempati Ruben Sanadi dari gempuran Theo Walcott. Kipuw yang memang ditunjuk sebagai salah satu eksekutor bola mati bersama Ian Kabes sempat dapat peluang dari free kick di menit 39. Sayang, alih-alih membahayakan gawang Fabianski, tendangan pemain asal Tulehu Maluku tersebut berhasil dihalau Per Mertesacker sebelum sampai di kotak penalti Arsenal. Dominasi permainan Arsenal membuat barisan penyerangan Indonesia Dream Team tenggelam dan malah ikut berjibaku mempertahankan gawang dari kebobolan lebih banyak gol. Tak terkecuali dengan Hasyim Kipuw yang memang posisi aslinya sebagai bek sayap kanan. "Kipuw bermain tak seperti biasanya. Dia tampak grogi berada di posisi yang asing baginya," komentar salah satu Aremania di akun twitter @we_aremania. #SALAM_SATU_JIWA #Ardneh