100PWSTK: 4. Robbie Fowler Penghuni posisi empat 100 Players Who Shook The Kop adalah striker yang sempat memperkuat The Reds pada pertengahan 1990-an dan kembali pada 2006... Tanggal lahir: 9 April, 1975 Tempat lahir: Toxteth Kebangsaan: Inggris Posisi: Penyerang Tahun di klub: 1883-2001, 2006-07 Bergabung dari: Apprentice, Manchester City Pergi untuk: Leeds United, Cardiff City Posisi pada 100PWSTK 2006: 4 Lesakan gol Robbie Fowler mewarnai Liverpool selama delapan tahun. Dia juga sempat kembali ke Anfield secara emosional dari Manchester City. Seorang penuntas serangan alami. Fowler mampu menggetarkan jala gawang dalam skenario apa pun. Dia sangat mematikan dengan kaki kiri, kanan, kepala, tendangan jarak jauh, atau situasi di dalam kotak penalti lawan. Scouser sungguh rendah hati dan dipuja suporter Liverpool. Terlebih pada periode 1990-an, saat dia diapresiasi karena mencatatkan 30 gol dalam tiga musim beruntun. Namanya mulai melesat pada musim 1993-94. Ketika itu, dia masih mengenakan nomor punggung 23. Fowler mencetak 18 gol di berbagai ajang, termasuk hat-trick di markas Southampton. Tak satu pun laga Premier League dilewatkannya. Sinarnya kembali tampak pada Agustus 1994, saat Arsenal bertandang ke Anfield. Hanya dalam kurun 4 menit 35 detik, Fowler membukukan hat-trick. Dia mengakhiri musim dengan 31 gol di berbagai ajang ditambah medali juara Piala Liga di lehernya. Dalam dua musim berikutnya, dia berganti nomor punggung menjadi 9 dan melesakkan 36 serta 31 gol. Sayang, setelah itu, dia didera cedera. Kemunculan Michael Owen turut memengaruhi redupnya sinar Fowler dalam tahun-tahun berikutnya. Tetapi, pria yang mendapat julukan "God" dari The Kop ini, tetap masuk kebijakan rotasi Gerard Houllier kala merengkuh treble pada 2000-01. Robbie sempat menciptakan gol volley dari jarak jauh saat menaklukkan Birmingham di final Piala Liga. Namanya juga turut serta saat partai puncak Piala FA kontra Arsenal. Begitu pula di final Piala UEFA melawan Deportivo Alaves. Fowler yang masuk sebagai pemain pengganti, juga mencetak gol. Ketika memasuki usia 30-an, Fowler mengubah gaya main. Dia lebih mengedepankan intelegensia dan tembakan akurat. Dalam 16 penampilan pada musim comeback-nya di Anfield, Fowler masih bisa mencetak lima gol. Dia juga berhasil mengakhir musim penutupnya (2006-07) bersama The Reds dengan torehan tujuh gol. Robbie kembali merasakan nuansa Anfield pada Sabtu (5/8), di laga testimonial Steven Gerrard. Nada dukungan yang memekakkan telinga kala itu bisa menjelaskan betapa berharganya Fowler untuk para suporter. Penampilan: 369 Gol: 183 Gelar bersama LFC: 1 FA Cup (2000-01), 1 UEFA Cup (2000-01), 2 League Cups (1994-95, 2000-01) Tahukah Anda? Fowler menerima penghargaan fair play dari UEFA setelah meminta wasit untuk membatalkan penalti atas pelanggaran David Seaman kepada dirinya. Di mana ia sekarang? Pensiun indonesia.liverpoolfc
Posted on: Wed, 07 Aug 2013 07:00:49 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015