3 Juara Dunia Diarak Keliling Kota Pemalang Juara dunia Badminton, - TopicsExpress



          

3 Juara Dunia Diarak Keliling Kota Pemalang Juara dunia Badminton, Hendra Setiawan adalah putra asli Pemalang. Tiga juara dunia bulutangkis, Hendra Setiawan, Muhammad Ahsan dan Tontowi Ahmad diarak keliling kota Pemalang, Senin 26 Agustus 2013. Zaky Al-Yamani | Senin, 26 Agustus 2013, 19:32 WIB VIVAnews - Tiga juara bulutangkis dunia, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad diarak keliling kota Pemalang, Jawa Tengah, Senin 26 Agustus 2013. Ini merupakan apresiasi atas prestasi mereka meraih gelar juara dunia bulutangkis 2013 di Guangzhou, China. Sebelum diarak keliling kota, Hendra, Ahsan, dan Tontowi diterima Bupati Pemalang, H Junaidi, di Pendopo Kabupaten Pemalang. Di kampung halaman Hendra Setiawan itu, Djarum dan PB Jaya Raya masing-masing menyerahkan binus sebesar Rp400 juta kepada Hendra dan Ahsan. Acara kemudian dilanjutkan kirab keliling kota Pemalang. Menumpang jeep, Hendra, Ahsan dan Tontowi mengelilingi kota yang terletak di pesisir pantai utara Jawa Tengah itu. Kirab dimulai di pendopo Kabupaten Pemalang. Dengan membawa Piala Kejuaraan Dunia, Hendra, Ahsan dan Tontowi mendapat sambutan meriah dari masyarakat setempat yang memadati pinggir jalanan kota Pemalang. Rute yang dilalui sekitar 10 km dan diakhiri kembali di Pendopo Kabupaten Pemalang. Bagi Hendra, ini keduanya kalinya dia diarak berkeliling kota Pemalang. Sebelumnya, pengalaman itu pernah terjadi pada 2008 lalu saat ia meraih emas Ollimpide Beijing. Momen ini tentu terasa spesial bagi Hendra yang merupakan putra daerah asli Pemalang. "Di sini, dari kota ini, saya lahir dan menjadi juara dunia. Meskipun kota kecil, tapi saya senang bisa sempat tinggal di sini," kata pebulutangkis 29 tahun itu. Hendra punya banyak kenangan yang tidak terlupakan saat kirab yang berlangsung selama hampir 1 jam mengelilingi kota Pemalang. "Saya berlatih keras mulai dari Pemalang dan dilatih oleh ayah saya sejak masih TK. Kalau malas- malasan sedikit, saya langsung disuruh pulang," kenang partner Mohammad Ahsan itu. Tidak mudah bagi Hendra untuk mencapai prestasi seperti saat ini. Hendra kecil harus menempuh perjalanan Tegal- Pemalang yang berjarak sekitar 60km untuk berlatih di klub Sinar Mutiara Tegal. Dia diantar sang sang ayah dengan Motor. Hendra berlatih 3 kali dalam sepekan. Terkadang, dia juga berlatih di GOR Krindanggo yang terletak di alun-alun Pemalang. "Jadi, Pemalang banyak memberikan kenangan ketika saya mengawali karier sebagai pebulutangkis. Sementara itu, Ayah Hendra, Ferry Yugianto, menyebut Hendra kecil sebagai sosok disiplin dan tidak neko- neko."Tapi, saya tidak menyangka dia berhasil menjadi juara dunia. Setelah melihat dia memiliki bakat di bidang bulutangkis, saya dorong dia. Dan sekolah menjadi nomor 2, jujur saja," ujar Ferry saat ditemui di kediamannya, Komplek Pelutan Indah, Pemalang.
Posted on: Mon, 26 Aug 2013 17:48:35 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015