ARCTICLES Articles 1 : MENENTUKAN BENTUK DAN SYSTEM KOLAM RENANG I. Tips menentukan Bentuk ( shape ) Kolam Renang yang cocok untuk Rumah / Villa Anda . 1.1 Rectangular / persegi panjang cocok untuk lahan yang bentuknya Relatif sama dan ukurannya bisa maksimal ataupun minimal menyisakan 0,5 meter keliling ukuran luar kolam renang. 1.2 Oval / membulat membutuhkan lahan minimal 2 kali luasan kolam Renang 1.3 Bentuk Trapesium / Persegi banyak membutuhkan lahan minimal 3 kali luasan kolam renang. II. Tips menentukan Tipe / System Kolam Renang yang cocok untuk Anda. 2.1 System Skimming, mempunyai kelebihan sangat praktis dan hemat Dalam merawat sendiri kolam renang anda . sistem skimming memakai ‘Skimmer Box’ dipergunakan untuk lahan membangun Kolam renang yang sempit, karena tidak memerlukan ‘space’ untuk area overflow. 2.2 System Semi OverFlow, adalah dimana air kolam tumpah di satu atau dua sisi Kolam renang , dan air jatuh ke ‘Grille’ atupun terjun ke ‘Gutter’ / got . Sistem ini dipakai apabila lahan yang tersedia cukup dan masih memadai minimal 1 meter di 3 sisi luar Kolam renang.Anda membutuhkan dana extra untuk sistem ini 5 s/d 10 % karena Harus membuat ‘Gutter’, ‘Grille’ dan tentunya ‘Balancing-Tank’.Dan Perawatan Kolam lebih mahal ‘cost’ nya dari sistem Skimming. 2.3 System Full Over Flow ,adalah apabila air kolam dapat tumpah ke Segala arah sisi luar Kolam renang . System ini hanya di terapkan Untuk lahan anda yang betul2 luas , minimal 3 kali luas Kolam renang Yang hendak anda buat. Articles 2 : BEBERAPA ISTILAH PENTING &TEKNIS KOLAM RENANG Ada beberapa istilah yang mungkin perlu kita mengerti dan pahami fungsinya supaya kolam renang kita selalu terjaga dalam kondisi baik . 1. Sistem skimming adalah bagian dari proses filterisasi air kolam renang yang menggunakan alat bernama Skimmer Box, yaitu yang mengatur supaya air dipermukaan kolam renang dapat di hisap dan dikupas dari debu dan kotoran sehingga kolam renang kita terlihat jernihnya. 2. Sistem Over Flow adalah bagian dari suatu sistem filterisasi dimana air permukaan kolam renang di jatuhkan atau dibuang ke arah got (Gutter) kemudian selalu tergantikan dengan air yang baru dan fresh yang keluar dari arah inlet inlet kolam renang . 3. Balancing Tank adalah suatu bak penampung air dari sistem over flow yang fungsinya mengatur kestabilan kimiawi dan level air kolam renang. Balancing Tank suatu kolam renang tidak boleh kurang volumenya dari 0,05 kali volume air kolam renang . 4. Maindrain adalah suatu alat didasar kolam renang yang berfungsi menghisap dengan kecepatan dan bidang area tertentu air kolam renang untuk diteruskan ke arah pompa dan filter kolam renang . 5. Inlet adalah seperti kran pengeluaran air yang sudah melewati tabung filter. 6. Gutter adalah Got di sisi kolam renang yang ada hubungannya dengan sistem over flow. 7. Grille adalah material penutup Gutter , bisa dari bahan sintetis ataupun dibuat dari batu alam yang di lubangi atau di router supaya menarik. Apabila efek air terjun diperlukan maka Grille tidak diperlukan karena gutter akan diturunkan dari border / bibir over flow sesuai keinginan . 8. Cleaning Tools adalah peralatan untuk merawat kolam renang se hari-hari yang diperlukan oleh pemilik kolam renang terdiri dari : a. Telescopic Handle yang panjangnya dapat diatur berfungsi sebagai tongkat alat untuk mengambil daun atau untuk mem-Vacuum lantai kolam. b. Vacuum Hose adalah selang untuk mem-vacuum kolam renang. c. Vacuum head adalah kepala penyedot dari Vacuum Hose. d. Leaf Skimmer adalah seperti raket untuk mengambil daun-daunan yang dipasang di tongkat alat ( Telescopic handle ). e. Pool Brush dan Algae brush dibutuhkan untuk menyikat kotoran ataupun lumut pada permukaan finishing kolam renang.(pasang pada tongkat) . f. Test Kit dibutuhkan untuk mengecek kadar Chlorine dan PH air kolam. g. Chlorine adalah kimiawi berwarna putih berbau tajam, beberapa orang tidak tahan dengan uapnya yang membuat sesak napas dan perih dimata. Berfungsi membunuh bakteri dan serangga air. Terdiri 2 macam Tablet dan serbuk ( Granular ). h. HCL ( Hydro Chloride Acid ) berfungsi mengatur PH air supaya air tidak terlalu bersifat BASA. Apabila air bersifat BASA maka Kolam akan cepat berlumut dan berwarna hijau, Dan Chlorine tidak akan berfungsi. Fungsi HCL menurunkan kadar PH ke 7,2 s/d 7,6 ( PH normal ). Hati-hati dengan bahan kimiawi keras ini, ber-asap dan berbahaya bila di hirup. i. Soda ASH berfungsi menaikkan kadar PH air. j. Floculant banyak macamnya di pasaran seperti : Tawas, PAC, Ultra Liquid dll. Tetapi umumnya dipakai TAWAS saja . PAC dipergunakan apabila memerlukan Shock Water Treatment atau penjernihan air awal. Bahan kimia Floculant diperlukan untuk mengendapkan partikel kotoran yang melayang didalam massa air kolam renang. k. Trusi , berwarna biru. jarang dipergunakan kecuali ada beberapa jenis air sumur yang terlalu banyak mengandung zat besi , dimana apabila menggunakan Floculant akan terjadi efek noda kemerahan pada asesoris kolam renang yang terendam air . Trusi juga digunakan untuk membuat warna air kolam renang kita lebih terlihat kebiruan. 9. Backwash adalah suatu proses sistem filterisasi didalam ruang mesin ( Room Pump ) yang sedikit memerlukan training khusus . Proses backwash diperlukan untuk menjaga kondisi media didalam tabung filter ( Silica Sand atau Cartidge ) tetap mampu menyaring secara maksimal . 10. Ganti Pasir adalah suatu proses berkala dimana media didalam Tabung Filter yang berisi pasir silica ( silica sand ) sudah menjadi tepung halus dan tidak bisa lagi hanya di tambah pasir , jadi harus dikuras atau diganti dengan yang baru . Proses penggantian ini tergantung pemakaian tetapi biasanya paling cepat 1 tahun bahkan ada yang 5 tahun belum pernah ganti pasir , hanya menambah saja tiap tahun. Pengecekan berkala tiap 6 bulan diperlukan untuk memastikan kondisi pasir silica karena berpengaruh sekali terhadap mutu air kolam renang kita. Make a free website at Webs
Posted on: Sat, 19 Oct 2013 09:51:53 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015