Ada yang sangat menarik dalam puisi Jalaludin Rumi yang satu ini - TopicsExpress



          

Ada yang sangat menarik dalam puisi Jalaludin Rumi yang satu ini : Berlayar di perahu seorang menatap pantai dan membayangkan tempat tidur gulung bergulung persis seperti kita melewati BUMI BUNDAR tapi kita berpikir bumi melewati kita Puisi ini dibuat oleh Rumi antara tahun 1220-an s/d 1270-an. Yang menarik dalam puisi tersebut adalah kalimat : "persis seperti kita melewati BUMI BUNDAR (saya beri huruf kapital semua) tapi kita berpikir bumi melewati bumi" Pada abad ke-13, umum orang-orang masih meyakini bahwa bumi datar tak bertepi dan bumi merupakan pusat alam semesta, teori geosentris yang dikemukakan Ptolemeus. Seperti kita ketahui, barulah Nicolaus Copernicus (1473 - 1543) dan Galileo Galilei (1564 - 1642), abad ke 15 s/d 17, yang menemukan secara ilmiah teori heliosentrisme, teori yang menyatakan matahari adalah pusat tata surya, berarti bumi dan planet-planet lain mengitari matahari. Bumi bisa mengitari matahari jika bumi berbuntak bulat atau bundar dan tidak mungkin bumi yang datar tak bertepi mengitari matahari. Rumi memperoleh pengetahuan tersebut dari mana? Apakah dari Aristarkhus astronom Yunani abad ke-3 SM? Ataukah dari Phytagoras? Jika benar begitu, begitu luas bacaan seorang Rumi dan begitu dalam wawasan serta kajiannya ditengah-tengah keterbatasan informasi dan buku bacaan pada abad ke-13. Atau begitu sajakah dia mendapat hidayah? Wallahualam...
Posted on: Thu, 18 Jul 2013 04:04:24 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015