Akar dari masalah sepakbola adalah Finansial, Penegakan aturan dan Profesional. ketiga aspek tersebut mutlak dijalankan. liga di ikuti 12-15 klub tidak masalah asal peserta kompetisi adalah yang memenuhi syarat diatas. Politikus tahu betul memanfaatkan situasi sepakbola indonesia atau sudah terlanjur nyemplung. maka nggak heran walikota, bupati anggota DPR/DPRD pokoknya orang yang bekerja di instansi pemerintahan menjadi jajaran pengurus klub. coba bayangkan era NH yang ngotot menggunakan APBD. uang daerah harusnya untuk mengembangkan daerah untuk kemakmuran daerah. jika di tanya bagaimana transapransi anggaran jangankan saya, mereka yang terlibat pun belum tentu bisa menjawab. Pekerjaan rumah utama PSSI adalah transparansi keuangan. dari mana didapatkan dan untuk apa. harusnya malu apabila menamakan pecinta bola tapi tidak kritis dan peka terhadap sepakbola itu sendiri. Soal pembinaan usia dini, SSB yang berafiliasi ke klub di indonesia sebenarnya banyak, tapi klub di indonesia lebih percaya terhadap pemain asing. apes bagi klub yang kempas kempis soal dana. beli pemain kelas dua. pemain yang dari junior kurang jam terbang. alhasil berjuang di kelas medioker. Kekerasan terhadap wasit dari tahun terus ada. pertanyaannya adalah apa pekerjaan dari KOMDIS? kenapa aturan yang di buat tidak bisa mencegah terjadinya kekerasan. ambil contoh P Rumaropen yang membogem wasit hinggga mocrot dan berdarah darah. bagaimana bisa hukuman seumur hidup di revisi jadi satu tahun berkecimpung di dunia sepak bola? Kasus suporter yang sudah menjadi tindakan kriminalisme. remaja terbunuh, bus klub rival mau dibakar. kekerasan? setidaknya tirulah Hooligans atau Ultras garis keras. Tangan kosong, waktu dan tempat di tentukan dan Banner untuk di perebutkan sebagai tanda sang pemenang. dewasalah suporter indonesia 10 tahun dengan keadaan yang sama tentu saja kami dan anda sekalian yang cinta dengan sepakbola gerah dengan jalan ditempatnnya perkembangan sepakbola indonesia. bagi adek adek remaja sih pasti bilang "kasih waktu" balik lagi sejak 10 tahun indonesia hanya jalan di tempat. Ada yang salah dengan sepakbola indonesia. dan harusnya jabatan di Lekang saja. biar yang benar benar profesional dan berkomitmen mengembangkan sepakbola yang duduku di kursi panas PSSI. anggap saya sok tahu atau apalah. tapi percayalah masih banyak yang baru tahu setelah saya menulis ini. #WeAreGaruda
Posted on: Tue, 23 Jul 2013 07:54:50 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015