Akhirnya, hari yang ditunggu telah tiba. Yupppz... Hari ini hari - TopicsExpress



          

Akhirnya, hari yang ditunggu telah tiba. Yupppz... Hari ini hari paling bahagia dalam hidupku, menikah dengan seseorang yang paling berarti dalam hidupku. Tapi... Realita tidak seindah dongeng. Aku berdiri, memandangi keanggunanku dalam balutan white gown, bertatah mutiara- mutiaraindah, tampak begitu sempurna. Bahkan, kedua sepupuku maria dan Gio, sudah sedari tadi memujiku. Yah... Pernikahanku ini awalnya ditentang oleh Gio, berhubung Gio dan aku sangat akrab dan dia sempat menyatakan cinta padaku,yang pada akhirnya pelabuhan terakhirku tepat untuk Rian. Tapi, bukan hanya cinta ditolak yang membuat Gio nekat menentang pernikahan ini, tapi, tentang sisi Gelap Rian yang hanya diketahui olehku dan Gio. Saking asik*nya aku memandangidiriku dicermin, tanpa kusadari Rian sudah ada disisiku. "eh... Rian,.. Ngagetin aja deh... " gumamku. Rian tersenyum melihatku, tapi, dia tidak mau menatap mataku. Aku berusaha mencari celah agar bisa memasuki ruang di rongga matanya, tapi., sulit. Tidak bisa tertebak. Tampaknya dia sedang menanggung beban yang luar biasa. Hal ini yang membuatku takut, takut kehilangannya. Tapi, senyum hangat yang selalu merekah diwajahnya menenangkanku. Dia mendekat, memegang tanganku, lalu berbisik "aku sangat mencintaimuLiana". Aku tersenyum, lalu memeluknya dan mengatakan hal yang sama. Namun, hati kecilku berontak, perasaanku mulai gusar, seperti hari ini adalah akhirdari semuanya. Dia juga memelukku dengan erat, erat sekali, seakan tak ingin melepaskanku. Aku bingung, dan coba bertanya " rian... Kamu kenapa sih?? Udah ah, jangan menatapku seperti ini terakhir untuk kita. Bahkan buatku, ini hariyang paling membahagiakan, apalagi setelah hari ini, aku akan sepertimu, abadi dan kita takkan terpisahkan. ". Dia mengiyakan kata-kataku, tapi dia bertukas " Liana.. Jika ini hari terakhirku bersamamu, aku ingin... " belum sempat dia menyelesaikan ucapannya, aku menutup mulutnya dengan jari mungilku dan membawanya beriringan ke tempat akad nikah berlangsung. . .semua mata tertuju padaku. Samar* terdengar pujian dari tamu undangan tentang kecantikan ku. Mereka tersenyum hangat dan mengucapkan selamat. Aku sangat bahagia., bahkan terasa semua bebanku hilang. Bahkan aku melupakan, bahwa hari ini hari terakhirku bersama mereka, sebagai manusia biasa. Saat yang ditunggu telah tiba. Dan, saat akad nikah akan diucapkan... "aaaaaarrrrgggghhhht" terdengar suara Rian berteriak, kepanasan, dan pada akhirnya akan hancur. Aku segeraduduk dan memangku tubuh rianyang semakin lemah. Samar* namun pasti, dia berusaha mengatakan sesuatu. " Liana.. Mmmaaaffkkan aku... Mm- mungkin, ini hari terakhirku bersamamu. AKU MENCINTAIMU, LIANA. " kata* terakhir yang terucap dari bibirnya, sebelum akhirnya hancur menjadi pasir dan menghilang ditiup angin. Tangisku pecah menembus suasana khidmat yang barusan tercipta. Hadirin yang hadir tercengang, bingung dan tak mengerti apa yang telah terjadi. Orangtuaku segera mengamankan semuanya dan menyuruh tamu* pulang. Aku terkulai lemah.. Dan, "gio" langsung saja nama itu terlintas dibenakku. Langsung saja aku bangkit dan berlari menuju possi Gio. Dan.. Tidak meleset, ternyata dialah dibalik semua ini. Membukaatap bangunan sehimgga rian terkena sinar matahari,dan pergi meninggalkanku.Gio yang masih kaget dg kedatanganku pun langsung berlari dan "braaakkk... "ku lihat dia berlumuran darah, mengerang, dan menghembuskan nafas terakhirnya. Semua yang melihat langsung pamik dan membawanya kerumah sakit. Beban ini sangat berat, percintaanku dan rian seorang vampir, harus berakhir tragis. Akuakhirnya memutuskan, mengakhiri derita ini, menyusul rian, dan... "deg.. " degupan jantung terakhirku sesaat setelahku meminum racun dan terjatuh, lemah tak bernyawa. "LIANA AZZAHRA" lahir 05 10 1990. Wafat 05 10 2013. # end#
Posted on: Mon, 01 Jul 2013 06:32:21 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015