Amerika Serikat, dalam posisi ambigu, diantara ‘bias’ dengan - TopicsExpress



          

Amerika Serikat, dalam posisi ambigu, diantara ‘bias’ dengan kondisi mundur teratur. Kondisi terakhir Sebelumnya, terkait wacana dimulainya intervensi militer atas Suriah atas tuduhan penggunaan senjata kimia pada Kamis ini; 28 Agustus 2013 Presiden AS Barack Obama mengatakan, bahwa ia belum membuat keputusan akhir tentang (dimulainya) serangan militer. Sementara: INGGRIS, Terkait rencana intervensi militer ke Suriah, karena menghadapi penentangan yang kuat di parlemen Inggris, aksi militer terhadap Suriah ditunda . Dalam Parlemen, di antaranya Partai Buruh, mensyaratkan (hanya) akan mendukung aksi militer jika anggota Dewan Keamanan PBB melihat senjata kimia benar digunakan oleh Pemerintah Suriah berdasar laporan Tim Inspeksi PBB. Penundaan persetujuan parlemen mendorong jadwal respon militer mundur sampai Selasa depan – dengan harapan anggota parlemen “Memiliki suara lain”. rt/news/syria-military-action-delay-129/ Senada: Selasa, 27/08/2013 Pemerintah Italia menolak ikut serta dalam intervensi militer di Suriah tanpa dukungan Dewan Keamanan PBB. "Italia tak akan ambil bagian dalam solusi militer apapun tanpa mandat Dewan Keamanan PBB," kata Menteri Luar Negeri Italia Emma Bonino kepada parlemen di Roma, Italia seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (27/8/2013). news.detik/read/2013/08/27/181044/2342311/1148/italia-tolak-ikut-serta-dalam-aksi-militer-di-suriah-tanpa-dukungan-pbb ----------------------- Terkait Hasil Laporan Tim Inspeksi Senjata Kimia PBB yang saat ini berada di Suriah, yang mana hasil dari pemeriksaannya akan digunakan sebagai landing kebijakan Dewan Keamanan PBB dan dasar sikap beberapa Negara Pro-AS untuk melakukan intervensi Militer atas Suriah: ----------------------- Hasil pemeriksaan Tim Inspeksi PBB terkini (tentative/belum final): 28-08-2013 Berbeda dengan harapan AS, PBB –Keterangan resmi: Pemberontak Suriah yang menggunakan Sarin Gas, bukan Rezim Assad. Carla Del Ponte, anggota PBB Independen Komisi Internasional Penyelidikan Suriah mengatakan, diantaranya, kesaksian dari para korban sangat mengarah pada milisi bersenjata sebagai pelaku, bukan pemerintah Suriah, yang menggunakan Gas Sarin di Gouta timur. Pejabat PBB ini mengatakan pada Swiss TV, bahwa ada “kecurigaan kuat," bahwa para milisi bersenjata-lah yang telah menggunakan gas saraf (Sarin gas). Dia menambahkan, disisi lain, bahwa Tim-nya belum melihat adanya bukti pasukan pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia - (sebagaimana yang dituduhkan). Namun, penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan. almanar.lb/english/adetails.php?eid=108040&frid=56&seccatid=68&cid=56&fromval=1
Posted on: Thu, 29 Aug 2013 06:28:59 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015