Apa itu Tanzanite ??? Wajar kalau tak banyak yang tahu. Nama - TopicsExpress



          

Apa itu Tanzanite ??? Wajar kalau tak banyak yang tahu. Nama negara penghasilnya pun, Tanzania, tak begitu dikenal kalau saja bukan karena Gunung Kilimanjaro berada di negara ini. Tanzanite adalah nama batu mulia yang menjadi salah satu komoditas pertambangan di Tanzania. Sesuai dengan namanya, Tanzanite hanya ada di Tanzania. Meskipun pamornya tak setinggi batu mulia lain yang sudah terkenal sejak lama, kualitas Tanzanite sebagai batu mulia termasuk cukup bernilai sebagai perhiasan. Sejarah Penemuan Tanzanite Ada cerita menarik tantang hal ini. Seorang laki-laki bernama Jumanne Ngoma adalah seseorang yang mengawali sejarah penemuan batu mulia khas Tanzania. Ngoma menemukan batu mulia ini secara tan sengaja. Berawal dari niat mengunjungi saudaranya di Mererani, region Arusha, tepatnya di daerah Kiteto (secara geografis Arusha adalah region yang berbatasan langsung dengan region Kilimanjaro, dan termasuk daerah kaki gunung Kilimanjaro). Saat itu awal Januari 1967. Saat ia iseng berjalan-jalan, tiba-tiba ia menemukan batuan Kristal berkilau biru tergeletak di tanah. Ia pun terpesona dan mengumpulkan batuan Kristal tersebut. Tak tanggung-tanggung, Ngoma berhasil mengumpulkan hingga 5 kilogram. Ia tak tahu pasti batuan apa yang dikumpulkannya saat itu. Seorang temannya kemudian menyarankan untuk membawa batu-batu tersebut ke Nairobi (ibukota Kenya, jarak Kenya dan Arusha memang berdekatan dan biasa dipakai sebagai salah satu rute Kenya-Tanzania). Alasannya karena di Nairobi pasar batu mulia lebih besar dan lebih ramai (hingga saat ini Nairobi digunakan sebagai tujuan untuk warga Kilimanjaro dan Arusha untuk berbelanja, terutama barang-barang elektronik dan gadget). Seorang makelar pun tertarik dengan hasil temuan Ngoma. Tak jauh beda dengan Ngoma, sang pembeli sebenarnya juga tak tahu pasti jenis batu apa yang dibelinya. Ngoma hanya dijanjikan akan diberi tahu oleh si penjual informasi pasti tentang batuan tersebut. Sebagai imbalan, Ngoma pun diberi upah yang mencukup untuk ongkos transport pulang. Hingga 45 tahun kemudian, Ngoma tak mendapatkan satu pun jawaban yang dijanjikan padanya. Ternyata tak semua batu Kristal yang dulu dikumpulkannya dijual. Ia masih menyimpan sedikit untuk koleksinya. Awalnya, sebelum akhirnya diberi nama Tanzanite, namanya adalah Zoisite. Zoisite adalah nama yang diberikan seorang peneliti dari Slovenia. Nama Tanzanite kemudian dikukuhkan karena asal-muasalnya dari kaki gunung Kilimanjaro, Tanzania. Nama Tanzanite pun muncul sebagai salah satu batu mulia yang terkenal di dunia setelah salah satu perusahaan perhiasan, Tiffany&Co, pada tahun 1960-an memperkenalkannya ke pasar  internasional. Namanya yang unik, Tanzanite, semakin menaikkan pamor batu mulia ini karena mengandung unsur historis tentang asal muasalnya yang mendalam dan penampilannya yang cantik. Pertambangan Tanzanite Saat ini penambangan Tanzanite dikelola oleh perusahaan besar Richland Resources Ltd. Perusahaan ini membawahi perusahaan pertambangan Tanzania One Mining Ltd. Penjualan saham perusahaan ini cukup terbuka melalui bursa saham Dar Es Salaam  atau DSE (Dar es Salaam Stock Exchange). Siapa saja warga Tanzania yang berminat memiliki saham pertambangan Tanzanite diperbolehkan membeli tanpa batasan jumlah saham. Saat dibakar, batu ini mengeluarkan 3 warna berbeda, biru, violet, dan burgundy. Tanzanite sudah memasuki pasar perhiasan di Amerika, Australia,  bahkan Asia, salah satunya Malaysia. Semakin gelap warnanya, semakin mahal harganya. Tapi harga juga ditentukan oleh ukuran dan bentuk potongannya. Yang paling banyak diminati adalah yang berwarna biru gelap ungu, harganya paling tinggi. Yang berwarna biru gelap bahkan bisa sangat mirip dengan batu safir. Warna biru muda dan hijau kekuningan harganya hanya seperlima dari harga jenis dengan warna lebih gelap. Kualitas paling rendah dan paling murah adalah yang berwarna pucat.
Posted on: Sat, 24 Aug 2013 16:11:28 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015