Arena Coridda Coleseum. Lucy vs Don Chinjao. Apakah sang legenda - TopicsExpress



          

Arena Coridda Coleseum. Lucy vs Don Chinjao. Apakah sang legenda telah tumbang!! Setelah sempat tersungkur, Chinjao bangkit kembali. "Hyahoho... Lumayan juga" Ucap Don Chinjao "Aku tidak akan kalah dari orang seperti mu!" Ucap Lucy "Ayo Lucy!!" Sorak sorai para penonton "Berhenti membuat kekacauan disekitar Chinjao!" "Pertarungan yang hebat!!" Seru si komentator "Semua terjadi begitu cepat sehingga tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata pada saat ini!! Namun satu hal yang pasti... Ketegangan yang terjadi diantara mereka berdua dapat dirasakan oleh seluruh penonton di arena ini!!! Hal inilah yang membuat pertarungan semakin seru... Yang pernah terjadi di koloseum ini" Keduanya saling berhadapan "Kalian para pemula merasa hebat cuma karena disebut sebagai generasi terburuk. Tapi mustahil bagi kalian untuk dapat menyamai yang telah kami capai di laut tempat kami bertarung!! Dengan kematian Shirohige dan sedikit tentang generasi selanjutnya yang telah dibesar-besarkan..." Ujar Chinjao "Satu-satunya orang yang tidak asing bagiku... Mungkin... Kurohige, Teach!" "Kurohige?!" Ucap Luffy "Kemampuanmu masih jauh dari cukup untuk menantangku..." Ucap Chinjao "Menyerahlah menjadi bajak laut!! Kalau Rayleigh berpikir seorang anak ingusan mampu memimpin generasi baru, maka dia lebih tidak masuk akal!! Angkatan Laut mengambil langkah yang bagus telah membersihkan iblis dua. Mereka mencabut bibit yang menunjukan pontensi yang besar!! Mengalahkan Laksamana Angkatan laut dan empat Yonkou!! Apa kau pikir bisa melampaui Roger?! Jangan membuatku tertawa!!!" Luffy lantas meraih bagian kepala Chinjao "GOMU GOMU NO... ROCKET!!" Luffy melesat ke atas. Para penonton pun dibuat terkejut. "Lucy... Terbang!!" Seru si komentator tercengang "Kemarilah... Akan kumandikan kau... Dengan api!!!" Seru Chinjao menatap ke arah Luffy berada "Loncatan yang hebat!!!" Teriak si komentator "Seiring dengan dendam yang kupendam pada Garp selama lebih dari 30 tahun...!!! Kau akan merasakan tiap ons nya dalam satu serangan ini, Luffy Topi Jerami!!" Ucap Chinjao ----- Komik One Piece Bahasa Indonesia ----- Flash Back "Es macam apa ini?! Katakan padaku ada apa dengan es disekitar sini?! Apa... Serangan fisik... Tidak ada yang mempan!! Padahal harta karunnya terpampang jelas di depan kita!!" Seru Don Chinjao 30 tahun yang lalu dengan kepala runcing memanjang Sementara anak buahnya menggali es di bawahnya "Ada alasan kenapa benua ini mendapat julukan ranjang beku harta karun... Untuk meretakkan permukaannya... Kau harus memusatkan kekuatan besar... Pada satu titik!!" Ucap Chinjao "KRYUU KIRIKUGI!!" Chinjao membelah pijakan es dengan menggunakan kepalanya yang runcing dan memanjang layaknya sebuah bor "UWAHH" Teriak para anak buahnya "Terbukalah, Chinjao!" "Bagaimana menurut kalian? Hyahohoho" Tanya Chinjao kepada para anak buahnya yang berhasil meretakkan pijakan es dan berhasil membuka pintu menuju tempat harta karun "Ikat maling-maling itu dan hanyutkan ke laut!" "Siap, kapten!" Jawab para anak buahnya "UWAHH!" "Hyahohoho... Hari ini benar-benar hari keberuntunganku!! Bangunan es di depanku merupakan perwujudan seluruh hidupku! Derita masa laluku serta harapan masa depanku!" Ujar chinjao "Harta karun dengan nilai beberapa abad menjadi milik anggota klan ku!! Ternyata kepala pengeborku adalah satu-satunya kunci untuk membuka ruangan ini!! Tak akan kubiarkan siapa pun mendekatinya!!" Pertemuan antara Don Chinjao dengan Monkey D. Garp "Hey Chinjao, hari ini adalah hari di mana aku akan meratakan kepala dungu mu! Kantong sampah busuk, aku telah merubah 8 gunung menjadi debu demi berlatih untuk hari ini" Ucap Garp "Hyahoho!! Sekeras apa pun kau berlatih, tak ada gunanya! Tak ada yang lebih keras dari kepalaku di dunia ini!!" Sesumbar Chinjao "Siapkan kepalamu, Chinjao!!" Seru Grap bersiap menyerang Chinjao "Ucapkan selamat tinggal pada tinjumu... Garppp!!" Seru Chinjao berusaha menyerang Garp dengan kepalanya Tinju Garp menghitam dan tepat mengenai kepala Don Chinjao yang ikut menghitam "NUAHH" Erang Garp "OOHHH" Erang Chinjao menerima tinju Garp Tinju Garp membuat kepala Chinjao yang runcing semakin masuk ke dalam. Benar-benar dahsyat tinju milik Garp, kepala Chinjao yang tadinya runcing dan memanjang akhirnya dibuat rata. Para anak buah Chinjao pun terhenyak. ----- Komik One Piece Bahasa Indonesia ----- Setelah pertarungan berakhir, bajak laut Chinjao mundur. "Kapten!!" "Mundur!!" "Seluruh armada mundur!!" Bajak laut Chinjao dibuat tak berdaya dihadapan Vice Admiral Garp Di suatu tempat, tempat kediaman bajak laut Chinjao. Chinjao pun sadar dengan tubuh dipenuhi balutan perban. "Kapten!!" Seru para anak buah Chinjao cemas "Syukurlah kau baik-baik saja!!" Setelah itu Chinjao kembali ke tempat dia menyembunyikan harta karunnya di pulau beku "Buka Chinjao!!!" Chinjao berusaha meretakkan es dengan kepalanya yang sudah tidak memanjang lagi "KIRYU KIRIKUGI!!" "Kapten!!" Seru anak buah Chinjao "Bukalah... Chinjao!!" Teriak Chinjao berusaha keras membuka tempat harta karunnya "Kapten!!" Seru para anak buahnya "Kami mohon sudah cukup, kapten! Kau bisa mati!!" Chinjao menangis karena kegagalannya membuka pintu harta karun "Tidak mau terbuka...!!" Tangis Chinjao "Apa... Yang harus kulakukan... Itu harta karunku...!! Tepat di depan mataku!! Yang kupertaruhkan dengan nyawa kesayanganku!! Sialan kau Garp! Tak akan kumaafkan!! Sampai anak anak cucumu sekalipun!! Terkutuk kau, Garp!!" ----- Komik One Piece Bahasa Indonesia ----- Kembali ke inti cerita "Setelah itu aku berhenti menjadi bajak laut... Aku kehilangan tujuanku, kekayaan melimpahku, dan yang lebih penting keinginanku telah hancur...!!" Tangis Chinjao mengngat masa lalunya yang kelam "Apa itu?!" Sorak sorai penonton terkejut "Apa aku berhalusinasi?!" Seru si komentator tercengang "Lihat baik-baik, Garp..." Ucap Chinjao dalam hati "Lengan Lucy berubah menjadi besar!!" Seru si komentator melihat perubahan Lucy "Bagaimana aku mengirim cucumu ke akhirat!!" Seru chinjao dalam hati Sementara Luffy bersiap dengan tangan besarnya "Tebuslah dosa-dosanya!! Tinju kakekmu telah merampas seluruh kehidupanku!!" Seru Chinjao bersiap "Bagaimana dia melakukannya apa dengan sekali tinju?! Aku sudah merasakan tinjunya jutaan kali!" Ucap Lucy "Aku akan menghancurkanmu ke dalam kehampaan mutkan!" Seru Chinjao meluncur deras ke arah Lucy berada "HOUSHOUKEN OUGI!!" "GOMU GOMU NO... THOR..." Luffy bersiap menghujamkan tinju besarnya ke arah Chinjao "MUKIRYU!!" Keduanya saling menghujamkan serangannya masing-masing "ELEPHANT GUN!!!" Tinju Lucy beradu dengan sundulan kepala Chinjao "DRILL-LESS NAIL!!" Tinju besar Luffy menghujam keras ke kepala Don Chinjao, gesekan tinju besar Luffy membuat kepala Chinjao kembali memanjang. "EH?!!!!!!" Sentak para penonton tercengang Chinjao jatuh dan kepalanya tepat mengenai lantai pertandingan, membuat lantai pertandingan terbelah menjadi dua bagian. "EH?!!!!!" Teriak para penonton Don Chinjao jatuh ke dalam air "KAKEK!!" Teriak cucu Don Chinjao "KAKEK!!" "Keluar arena!!" Seru si komentator tak percaya "Sungguh menakjubkan!! Dia telah mengalahkan sang legenda hidup!!!" Seru si komentator "Setelah pertarungan yang sengit, pendekar pedang Lucy berdiri seorang diri di atas Block C" "AW~YEAH~!!!" Teriak Lucy sembari mengepalkan kedua tangannya ke arah atas "Shishishi" Tawa Lucy senang "Bisa kupastikan bahwa tak ada seorangpun yang memprediksi keberhasilan Lucy ini!!" Seru si komentator "LUCY " Sorak sorai para penonton mengelu-elukan Lucy Sementara Don Chinjao tenggelam di dasar arena ----- Komik One Piece Bahasa Indonesia ----- Sementara itu di tempat para peserta "Lucy apaan... Sorakan riuh ini membuatku muak!!" Ucap Cavendish jengkel sembari mengeluarkan pedang Durandal miliknya "Cepatlah kembali... Kau tak akan seberuntung tadi... Kali ini kau tidak akan bisa kabur Topi Jerami!!" "Jangan membuatku mengulanginya... Kau bukanlah orang yang akan membunuhnya, Cavendish!!" Ujar Bartolomeo "Kalau kau menghalangi jalanku, aku tak akan segan, Bartolomeo" Ucap Cavendish "Hehaha... Silahkan saja orang kuat..." Ucap Bartolomeo sembari tertawa Sementara itu Bellamy hanya terdiam di pojokan "Topi Jerami...?" Ucap Burges memperhatikan "Wehahaha!!! Menarik sekali... Jadi begitu rupanya!!!" Apakah bahkan Burges pun akhirnya menyadarinya?!
Posted on: Thu, 29 Aug 2013 10:32:43 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015