Artikel Terbaru dari JakOnline Silahkan dibaca dengan - TopicsExpress



          

Artikel Terbaru dari JakOnline Silahkan dibaca dengan sabar... Budayakan Like sebelum Membaca dan Komen setelah Membaca Sudah siapkah (kembali) kehilangan sang legenda? JakOnline - Tiga hari jelang berakhirnya bulan Oktober, yang berarti awal dimulainya bulan November periode waktu yang digadang-gadang manajemen Persija Jakarta untuk mulai membentuk skuad tim menjelang kompetisi ISL 2013-2014. Saya dan puluhan bahkan ratusan ribu pencinta Persija tentu ingin sesuatu yang terbaik untuk tim yang didukungnya, tak terkecuali dalam masa jeda kompetisi dimana awal dimana mulai pembentukan tim. “Sudah lunaskah tunggakan gaji yang belum didapatkan pemain sebagai hak mereka? , “Siapa aja pemain yang bertahan dan keluar untuk musim depan?” , Apakah musim depan akan kembali menjadi masa suram layaknya musim lalu? , Bagaimana soal kejelasan sponsor? dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang hampir dua bulan terakhir mengemuka. Persija menjadi tim yang bisa dibilang sepi pemberitaan dari hebohnya lalu lintas transfer perpindahan pemain dari satu klub ke klub lainnya, jangankan untuk transfer mengenai kejelasan kapan tunggakan gaji dibayarkan pun suram. Belakangan ini justru santer beredar kabar yang sangat tidak mengenakan didengar, Ismed Sofyan dilirik oleh klub asal Tangerang, Persita dengan dibumbui dengan ajakan dari Leo Saputra yang tidak lain juga pernah berseragam Macan Kemayoran, tidak hanya Ismed, namun ada nama Bepe juga menjadi incaran. Seyogyanya saya pribadi pada khususnya dan seluruh pecinta Persija pada umumnya tentu tidak akan pernah meragukan loyalitas seorang Ismed Sofyan untuk tim ibukota ini, namun kita pun seolah tidak bisa berbuat banyak ketika nantinya kemungkinan terburuk tidak ada lagi teriakan “Ismed Ismed Ismed!” di stadion Tentunya masih berbekas jelas di ingatan, bagaimana ketika Bambang Pamungkas tidak bermain di manapun termasuk di Persija di musim 2012-2013 karena dengan konsistensinya memperjuangkan apa yang menjadi haknya, bukan hanya dirinya namun untuk pemain-pemain lain, yang sampai saat ini masih belum jelas kapan dilakukan pembayaran tunggakan gajinya Mengutip pernyataan Bung Ferry “Kita Persija Lovers, bukan Pemain Lovers, tapi kita tau bagaimana menghargai apa yang sudah mereka berikan untuk Persija” . Ketika sebuah Loyalitas tidak bisa digunakan membayar listrik, telepon dan kebutuhan lainnya, semoga kita tidak akan kembali kehilangan sang legenda. (Zani/JO)
Posted on: Mon, 28 Oct 2013 16:43:04 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015