Atlet Indonesia yang “dinaturalisasi” Negara Lain Ternyata - TopicsExpress



          

Atlet Indonesia yang “dinaturalisasi” Negara Lain Ternyata naturalisasi atlit tidak hanya terjadi di cabang olahraga sepakbola, dengan banyaknya pemain keturunan yang berada di luar negeri dan atlit sepakbola asing yang sudah lama bermain di kompetisi Liga Indonesia. Masyarakat sudah tidak asing dengan nama Christian Gonzales, Irfan Bachdim, Diego Michel, Greg Ngokolo, Victor Ighbonebo dll. Tetapi banyak pula atlit Indonesia yang juga dinaturalisasi oleh negara lain, mengenai alasan kepindahannya, hanya mereka yang tahu karena itu sama saja dengan menanyakan alasan kepindahan ke WNI pada diri Christian Gonzales misalnya. Berikut sebagian atlit yang berpindah ke negara lain: 1. Albertus Susanto Njoto Albertus Susanto Njoto adalah seorang pemain bulu tangkis Hongkong berkebangsaan Indonesia. Atlet binaan PB Tangkas Jakarta ini sempat masuk pelatnas. Namun karena ketatnya persaingan antar pemain, Albert kemudian mengundurkan diri dari pelatnas dan pindah ke Hongkong. Ia kemudian mewakili Hongkong dalam berbagai kejuaraan internasional. 2. Halim Haryanto Ho Halim Haryanto Ho lahir di Bandung, Jawa Barat, 23 November 1976 adalah pemain nasional bulu tangkis spesialis ganda Indonesia (1995-2004). Sejak pindah ke Amerika Serikat, dia memutuskan mewakili Amerika Serikat di ajang internasional. Setelah pensiun sebagai pemain bulu tangkis, Halim memutuskan menjadi pelatih di klub bulu tangkis di Orange County, California, Amerika Serikat. Baru – baru ini dia melatih di Bay Badminton Center in Milpitas, California. 3. Mia Audina Mia Audina Tjiptawan lahir di Jakarta, Indonesia, 22 Agustus 1979 adalah seorang mantan pemain bulu tangkis Indonesia. Ia merupakan peraih medali perak Olimpiade Atlanta 1996 dan Athena 2004. Pada tahun 1999 Mia menikah dengan Tylio Arlo Lobman, seorang penyanyi gospel asal Suriname berkebangsaan Belanda. Ia kemudian menetap dan menjadi warga negara Belanda dan mulai mewakili Belanda dalam berbagai pertandingan. 4. Tony Gunawan Tony Gunawan lahir di Surabaya, Jawa Timur, 9 April 1975 adalah seorang pemain bulu tangkis terkenal Indonesia, peraih medali emas Olimpiade 2000. Ia adalah salah seorang pemain ganda putra terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Tony berhasil merebut berbagai gelar juara dengan banyak pasangan. Saat melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat, ia menjadi pelatih sekaligus pemain di Orange County Badminton Club, California. Sejak saat itu, Ia mewakili negara tersebut dan berhasil menjuarai beberapa kejuaraan saat berpasangan dengan Howard Bach dan Bob Malaythong. 5. Muhamad Rigan Agachi Muhamad Rigan Agachi lahir di Jakarta, 4 Agustus 1984 menjadi satu-satunya orang Asia yang dikontrak oleh klub sepak bola PSV Eindhoven saat itu walau hanya menempati Tim B. Anak dari pasangan David Pono dan Sri Elyanti itu bermain sebagai defender di timnya. Rigan yang semakin lihai mengolah bola dan menjaga wilayah pertahanannya itu berjanji akan bermain baik selama di Belanda. Namun, kabar menyebutkan setelah dia menikah dengan warga negara Belanda, dia menetap dan berpindah kewarganegaraan. 6. Syafarrizal Mursalin Agri Syaffarizal Mursalin Agri lahir di Aceh, 6 Agustus 1992. Saat ini dia bermain di Liga Qatar di klub Al-Khor SC. Anak kedua dari seorang ayah bernama Agri Sumara dan ibu bernama Cut Mulidawati menjadi pemain terbaik di Qatar dan digadang – gadang bakal jadi pemain hebat masa mendatang. Saat itu dia langsung membawa Al Khor ke peringkat keempat dari 20 tim yang mengikuti kompetisi. (Untuk diketahui, sebelumnya Al Khor tidak pernah bisa lolos ke babak 8 besar Liga U-12). Karena dinilai sangat berbakat, Farri termasuk seorang pemain asing Qatar yang masuk kandidat pemusatan latihan Aspire. Ini merupakan program jangka panjang Qatar untuk membina pemain berbakat yang punya prospek bisa dinaturalisasi menjadi pemain nasional Qatar.
Posted on: Tue, 23 Jul 2013 18:18:20 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015