Awas Diserobot Mitra-Persib Ambisi Arema Indonesia dalam mengamankan posisi runner up Indonesia Super League (ISL) masih belum aman. Kabar tak sedap kembali datang dari salah satu pesaing utama Singo Edan dalam perebutan runner up ISL, yakni Mitra Kukar, Kutai Kartanegara. Kemenangan dua kali yang dicatatkan NagaMekes di laga kandang Stadion Aji Imbut, Tenggarong memunculkan isu akan mengeser Singo Edan di akhir kompetisi. Namun, General Manager Arema, Ruddy Widodo tidak mau ada spekulasi yang berlebihan soal kiprah Mitra Kukar. “Saya tidak pernah percaya ada settingan (Mitra Kukar jadi runner up),” ungkap Ruddykepada Malang Post kemarin. Namun demikian, isu tersebut semakin menguat di dunia maya dan forum publik sepakbola di internet. Mau tak mau, publik Arema dibuat khawatir dengan isu yang gencar dibicarakan di grup-grup Facebook maupun Twitter. Namun, manajemen meminta publik tidak terpengaruh oleh isu tak produktif tersebut. Sebab, klub berlogo singa ini bakal mati-matian mempertahankan runner up di sisa kompetisi, sekaligus menepis isu Mitra Kukar disetting jadi runner up. “Kalau kita berjuang mati-matian di sisa kompetisi, lalu sukses jadi runner up, itu bisa membuktikan bahwa tidak ada settingan,” ungkap pengusaha travel tersebut. Sejatinya, manajemen Arema tidak terlalu termakan oleh isu Mitra Kukar disetting jadirunner up. Sebaliknya, Ruddy malah khawatir terhadap kiprah Persipura Jayapura yang sudah jadi juara ISL, di sisa kompetisi. Dengan masih menyisakan empat pertandingan, Persipura bisa saja melakukan apapun, termasuk terus mengalah di sisa kompetisi. Jika hal ini terjadi, maka Arema bisa terganjal dari posisi runner up. Ada satu tim yang bakal diuntungkan andai Persipura nakal dan menurunkan tensi kompetitifnya, yakni Persib Bandung. “Justru saya khawatir dengan Persipura. Saya berharap Persipura menunjukkan mentalnya sebagai juara sejati. Dengan mengambil semua poin homenya, termasuksaat menghadapi Persib Bandung di StadionMandala,” tegas Ruddy. Kemungkinan tim berjuluk Mutiara Hitam itu untuk mengalah dari Persib tetap terbuka. Sebab, dari sisi klasemen dan poin, hanya Persib dan Mitra Kukar yang bisa menggeser Arema. Persib saat ini memiliki poin 56 dari 29 laga. Jika Persib secara ajaibmenang di kandang Persipura, maka mimpi Arema untuk menjadi runner up di sisa kompetisi terasa semakin berat. Apalagi, ada pertandingan lawan Persidafon Dafonsoro yang juga harus dilalui oleh Persib. Dengan kondisi Persidafon yang hampir pasti degradasi, kemungkinan Persib untuk menang di Sentani, kandang Persidafon sangat besar. Namun demikian, manajemen tak mau ambil pusing dengan hal tersebut. CEO Arema, Iwan Budianto tak menyukai semuaspekulasi soal settingan runner up Mitra Kukar maupun kenakalan Persipura yang mungkin memberi kemenangan Persib di Stadion Mandala. Ia lebih suka melihat bahwa Arema bagaimanapun tak boleh bergantung pada klub lain. “Kita tak mau tergantung dengan mereka. Yang bisa kita lakukan hanyalah berjuang maksimal, sesuai dengan target untuk sapu bersih di sisa kompetisi. Yang penting, target runner up jangan sampai lepas dari tangan kita,” tandas IB, sapaan akrabnya. “Saya tak mau banyak berandai-andai,gimana kalau kita kalah? Gimana kalau Persipura mengalah? Dan sebagainya. Saya lebih suka tim ini berjuang mati-matian di empat laga sisa, baru kita bisa tahu hasilnya,” tutup IB.(MalangPost #fariz
Posted on: Mon, 05 Aug 2013 02:43:43 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015