"BERGAUL INTIN DENGAN TUHAN" Hidup Kekristenan yang sesungguhnya - TopicsExpress



          

"BERGAUL INTIN DENGAN TUHAN" Hidup Kekristenan yang sesungguhnya bukanlah sekedar percaya dan sekedar ibadah di hari Minggu, tetapi hidup KeKristenan kita akan sangat bermakna dan dinamis bila kita BERGAUL KARIB dengan Tuhan, sebab Allah yang kita sembah adalah Allah yang hidup, dan Roh Kudus yg merupakan Pribadi ketiga dari Allah Tri-Tunggal diberikan kepada setiap orang yg percaya, DIA adalah Pribadi yang memiliki perasaan dan sangat senang jika anak2NYA BERGAUL INTIM DAN SELALU CURHAT denganNYA. Kita akan pelajari utk bergaul karib dgn Tuhan dari 2 tokoh di Alkitab, yaitu dari: 1. Daud. Daud adalah tokoh di Alkitab yg disebut oleh Tuhan: "Seorang yg berkenan di hatiKU" ( A man after My Own Heart = Seorang yg dekat dengan denyut jantungNya Tuhan ), dalam silsilah Yesus Kristus sering disebutkan sebagai keturunan Daud, Anak Daud, sehingga kita mengerti betapa Tuhan sangat mengasihi Daud dan betapa pentingnya nama Daud dipakai sebagai contoh orang yg bergaul karib dengan Tuhan. Bagaimana caranya Daud bergaul karib dengan Tuhan? * Bermazmur senantiasa bagi Tuhan dengan kecapi, gambus. Maz 147:7 ;Maz 119:171, 172; Maz 144:9. * Pagi2 buta mencari Tuhan dan menunggu2 firmanNya, Maz 119:147. * Pagi2 buta merenungkan firman Tuhan, Maz 119:164. * Merenungkan firman Tuhan sepanjang hari, Maz 119:97. * Sangat mencintai firman Tuhan dan berpegang pd peringatannya, Maz 119:167. * Sering bertanya pada Tuhan, 1 Sam 23:2, 12; 1 Sam 30:8; 2 Sam 2:1; 2 Sam 5:19, 23. 2. Daniel. Daniel adalah contoh lain anak muda yang memiliki kekariban dengan Tuhan. Tertulis: "Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya." (Daniel 6:11). Tiga kali sehari Daniel sujud menyembah dan memuji Tuhan sehingga jangan heran jika ia menjadi anak muda yang berbeda, yang memiliki excellent spirit. Ketika Daniel dimasukkan ke dalam gua singa, mujizat Tuhan terjadi: malaikat-malaikatNya diutus Tuhan untuk mengatupkan mulut singa-singa itu sehingga ia selamat dan tetap hidup. Masih banyak tokoh-tokoh dalam Alkitab yang karena kekaribannya dengan Tuhan tidak hanya mengalami kebaikan Tuhan, tapi juga dipakai Tuhan secara luar biasa sebagai alatNya. Bagaimana dengan kita? Adakah kita rindu untuk membangun kekariban dengan Tuhan? Jika kita ingin menikmati berkat-berkat Tuhan dan mengalami kebaikanNya jangan tunda-tunda waktu lagi, mulai sekarang bangunlah kekariban dengan Tuhan, bukan hanya saat kita beribadah di gereja, tapi juga secara pribadi melalui saat teduh kita setiap hari. Saat ini banyak orang Kristen yang sudah kehilangan kekaribannya dengan Tuhan. Kita sulit sekali menyediakan waktu untuk bersujud, memuji, menyembah, mengucap syukur dan merenungkan firmanNya secara pribadi. Berdoa hanya seperlunya saja dan saat butuh. Bagaimana kita akan mengalami penggenapan janji-janji Tuhan dalam hidup ini jika kita tidak karib dengan Tuhan? Membangun kekariban dengan Tuhan adalah sebuah proses. Jadi tidak ada yang instan, tapi perlu latihan dari hari ke sehari. Jangan malas dan teruslah berlatih! Kita harus memaksa tubuh kita untuk berdoa dan melawan rasa kantuk yang menyerang. Firman Tuhan menasihatkan, "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:41). Jika pada awalnya kita gagal, coba lagi sampai hal itu menjadi SEBUAH KEBIASAAN sampai akhirnya kita menjadi INTIM dengan TUHAN. "Hidup Bergaul Karib Dengan Tuhan" Hidup Kekristenan yang sesungguhnya bukanlah sekedar percaya dan sekedar ibadah di hari Minggu, tetapi hidup KeKristenan kita akan sangat bermakna dan dinamis bila kita BERGAUL KARIB dengan Tuhan, sebab Allah yang kita sembah adalah Allah yang hidup, dan Roh Kudus yg merupakan Pribadi ketiga dari Allah Tri-Tunggal diberikan kepada setiap orang yg percaya, DIA adalah Pribadi yang memiliki perasaan dan sangat senang jika anak2NYA bergaul karib dan berbicara denganNYA. Kita akan pelajari utk bergaul karib dgn Tuhan dari 2 tokoh di Alkitab, yaitu dari: 1. Daud. Daud adalah tokoh di Alkitab yg disebut oleh Tuhan: "Seorang yg berkenan di hatiKU" ( A man after My Own Heart = Seorang yg dekat dengan denyut jantungNya Tuhan ), dalam silsilah Yesus Kristus sering disebutkan sebagai keturunan Daud, Anak Daud, sehingga kita mengerti betapa Tuhan sangat mengasihi Daud dan betapa pentingnya nama Daud dipakai sebagai contoh orang yg bergaul karib dengan Tuhan. Bagaimana caranya Daud bergaul karib dengan Tuhan? * Bermazmur senantiasa bagi Tuhan dengan kecapi, gambus. Maz 147:7 ;Maz 119:171, 172; Maz 144:9. * Pagi2 buta mencari Tuhan dan menunggu2 firmanNya, Maz 119:147. * Pagi2 buta merenungkan firman Tuhan, Maz 119:164. * Merenungkan firman Tuhan sepanjang hari, Maz 119:97. * Sangat mencintai firman Tuhan dan berpegang pd peringatannya, Maz 119:167. * Sering bertanya pada Tuhan, 1 Sam 23:2, 12; 1 Sam 30:8; 2 Sam 2:1; 2 Sam 5:19, 23. 2. Daniel. Daniel adalah contoh lain anak muda yang memiliki kekariban dengan Tuhan. Tertulis: "Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya." (Daniel 6:11). Tiga kali sehari Daniel sujud menyembah dan memuji Tuhan sehingga jangan heran jika ia menjadi anak muda yang berbeda, yang memiliki excellent spirit. Ketika Daniel dimasukkan ke dalam gua singa, mujizat Tuhan terjadi: malaikat-malaikatNya diutus Tuhan untuk mengatupkan mulut singa-singa itu sehingga ia selamat dan tetap hidup. Masih banyak tokoh-tokoh dalam Alkitab yang karena kekaribannya dengan Tuhan tidak hanya mengalami kebaikan Tuhan, tapi juga dipakai Tuhan secara luar biasa sebagai alatNya. Bagaimana dengan kita? Adakah kita rindu untuk membangun kekariban dengan Tuhan? Jika kita ingin menikmati berkat-berkat Tuhan dan mengalami kebaikanNya jangan tunda-tunda waktu lagi, mulai sekarang bangunlah kekariban dengan Tuhan, bukan hanya saat kita beribadah di gereja, tapi juga secara pribadi melalui saat teduh kita setiap hari. Saat ini banyak orang Kristen yang sudah kehilangan kekaribannya dengan Tuhan. Kita sulit sekali menyediakan waktu untuk bersujud, memuji, menyembah, mengucap syukur dan merenungkan firmanNya secara pribadi. Berdoa hanya seperlunya saja dan saat butuh. Bagaimana kita akan mengalami penggenapan janji-janji Tuhan dalam hidup ini jika kita tidak karib dengan Tuhan? Membangun kekariban dengan Tuhan adalah sebuah proses. Jadi tidak ada yang instan, tapi perlu latihan dari hari ke sehari. Jangan malas dan teruslah berlatih! Kita harus memaksa tubuh kita untuk berdoa dan melawan rasa kantuk yang menyerang. Firman Tuhan menasihatkan, "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:41). Jika pada awalnya kita gagal, coba lagi sampai hal itu menjadi SEBUAH KEBIASAAN sampai akhirnya kita menjadi INTIM dengan TUHAN.
Posted on: Sat, 24 Aug 2013 02:32:53 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015