BI: Utang Luar Negeri Capai Rp2.946 T Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri pada periode Juli mencapai USD259,540 miliar atau Rp2.946,29 triliun jika mengacu kurs tengah BI di kisaran Rp11.352 per USD. Utang tersebut, merupakan akumulasi utang pemerintah dan Bank Sentral serta sektor swasta. Melansir data yang diterbitkan BI di Jakarta, Minggu (22/9/2013), utang luar negeri didominasi dengan utang swasta sebesar USD133,938 miliar atau Rp1.520,46 triliun. Utang tersebut, terdiri dari utang Bank dan utang bukan bank. Adapun utang bank, yakni sebesar USD22,304 miliar atau Rp253,195 triliun, dan utang Bukan Bank sebesar USD111,634 miliar atau USD1.267,26 triliun, yang terdiri dari Lembaga Keuangan Bukan Bank sebesar Rp89,465 triliun dan perusahaan bukan lembaga keuangan sebesar Rp1.177,80 triliun. Sementara untuk pinjaman pemerintah dan Bank Sentral, mencapai USD125,602 miliar atau Rp1.425,83 triliun, yang terdiri dari utang pemerintah sebesar USD115,412 miliar atau Rp1.310,15 triliun. Sedangkan utang Bank Sentral sampai dengan periode Juli, mencapai USD10,191 miliar atau Rp115,68 triliun. Seperti diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lewat Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) juga merilis utang Indonesia periode Agustus 2013. Total utang Indonesia pada Agustus naik ke Rp2.177,95 triliun dari posisi Juli sebesar Rp2.102,56 triliun. Jika dilihat secara year-to-date (YtD) dari 2012, maka utang tersebut mengalami kenaikan Rp200,24 triliun dari posisi pada 2012 sebesar Rp1.977,71 triliun.
Posted on: Mon, 23 Sep 2013 23:41:10 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015