BY WOWIEK MARDIGU (Tulisan pagi) “Ada 3 hal penting dalam - TopicsExpress



          

BY WOWIEK MARDIGU (Tulisan pagi) “Ada 3 hal penting dalam kehidupan ini yaitu : “pilihan, kesempatan dan perubahan”. Anda harus mengambil “pilihan” pada sebuah “kesempatan”, kalau tidak anda tidak akan pernah “berubah”” Membangun organisasi yang baru adalah sebuah tantangan. Dalam 4 bulan ini saya terpaksa turun tangan lagi memulai dari bawah, dari nol. Yaitu membangun sebuah anak usaha baru dengan bidang 100% berbeda dari induknya. Asal muasalnya sebenarnya tidak di sengaja, namun ternyata setelah dipikir dalam-dalam sepertinya bisa membuat bidang baru yang bisa mendukung perusahaan induk. Mengapa tidak sengaja? Ini adalah hal yang kalau tidak di pikirkan sepertinya jalan dengan sendirinya namun setelah melakukan pemikiran lebih dalam ternyata sangat penting. Kita semua tahu bahwa jika sebuah proyek dinyatakan layak atau workable oleh bank maka kredit dengan mudah dikucurkan. Sebagai pebisnis yang “moderat” baca: modal dengkul dan urat maka chaflow atau arus uang dari perusahaan kami bergantung pada bank, atau bisa diartikan lain, meminjam. Maka jika sebuah proyek kami dinyatakan layak, 70% dana oleh bank langsung siapkan. Yang jadi masalah sejak dulu kala adalah dari mana yang 30% nya?. Jaman dulu, kira-kira 10-15 tahun yang lalu praktek mark up adalah hal yang biasa alias, nilai proyek di kembungkan hingga 2 kali lipat alias jika nilainya 5 M di naikan menjadi 10M dan ketika 70% nya turun dana 5M buat proyek yang 2M di kantong pebisnis yang tersering bagi-bagi dengan oknum bank atau funder nya. Namun tahun-tahun belakangan ini jangan coba-coba lakukan itu. Bank sekarang pinter-pinter. Praktek tidak sehat seperti itu sudah berkurang jauh, bahkan saya katakan tinggal dibawah 10%. Ini adalah budaya yang baik dan bagus. Namun pisau dua mukanya adalah menghantam pebisnis murni . Karena dengan 70% loan tersebut membuat own capital 30% sulit tersedia. Misalnya sebuah proyek nilainya 100M. maka angka 30M menjadi ajaib bagi beberapa orang, namun ini menjadi berkah bagi beberapa orang yang sangat liquid. Mereka bisa dengan tenang mendapatkan porsi saham besar dengan membayarkan modal yang 30% tersebut. Mereka tidak bekerja hanya sebagai angel business saja. Dengan menyetorkan 30% mereka bisa mendapatkan mayoritas ownership?!. Mark up sulit, bergabung dengan business angel saham kita kecil. Benar-benar tantangan berbisnis di jaman sekarang. Kalau saya bilang bisnis ini masuk kategori besar yaitu di atas 10 milyar namun dibawah nilai ini masuk kategori sedang dan kecil mungkin tidak terlalu terasa atau equity 30% tidak terlalu mempengaruhi karena saat ini banyak solusinya jika bermain di bawah 10M. mengapa saya bisa berkata demikian? Saat ini di Indonesia semua orang tahu bahwa GDP net income per capita setiap individu di Indonesia adalah mendekati angka USD 4000. Itu artinya apa? Jika satu orang menanggung 4 orang maka sesunggunh ¼ penduduk Indonesia income rata-ratanya 16.000 dollar!. Alias 160 juta rupiah pertahun.! Jadi secara acak jika anda bertemu dengan 10 orang di Indonesia ada 2 orang yang anda temui memiliki pendapatan +/- Rp 15 juta/bulannya. Anda mungkin tidak percaya, anda bisa bilang..saya kemarin naik bus umun dengan kira-kira 40 orangan, kayaknya tidak satu orangpun yang memiliki pendapatan 15 juta!. Anda yakin dalam bis tersebut tidak ada yang memiliki pendapatan 15 juta/bulan. Coba di telaah lebih dalam, adakah dari 40 orang tersebut yang mungkin memiliki warung tenda makan siang di sekitar kantoran? Yang kira-kira melayani makan siang 100 orang di wartegnya yang kira-kira perpiring nilainya 15 ribu rupiah?..anda pasti tahu bahwa dari angka 100 piring dikali 15 ribu akan bertemu angka 1,5 juta perhari. Alias angka 30 juta perbulan revenue penjualnya alias 15 juta/bulan bisa menjadikan pendapatnya. Dan bukan hal yang aneh dia memilih tranportasinya menggunakan bis kemana-mana walau dengan pendapatan 15 juta / bulan. Kembali ke tulisan awal, bahwa mudah berbisnis di level 10M karena banyak yang sudah mampu untuk menutup 30% nya adalah begini, dengan GDP hampir 4000 dolar bisa di pelajari lagi bahwa ada beberapa daerah di Indonesia yang masih jauh di bawah atau GDP nya di bawah 1500 dolarseperti di beberapa daerah di indoensia timur, di Madura, NTT, papua, bahkan jawa, sumatera masih ada wilayah yang dibawah 1500 dolar. Namun di kota seperti ke enam terbesar di Indonesia seperti Surabaya angkanya sudah mendekati 12.000 GDP nya. Saya mengatakan bahwa Surabaya kota terbesar ke enam! Ya, karena ada 5 kota lain lebih besar lagi GDP nya, bisa mendekati angka 20,000 dolar. Kota tersebut adalah, Jakarta timur, Jakarta utara, Jakarta barat, Jakarta selatan, dan Jakarta pusat. Inilah 5 besar kota di Indonesia tesebut. Nah di kota seperti inilah anda bisa bertemu dengan banyak orang yang memiliki “incremental income” atau uang yang bisa di invetasikan tanpa takut merugi karena “uang sisa” nya besar. Jadi kalau anda berbisnis maka business angel banyak tersedia di berbagai kota besar indoensia tersebut. Mendapatkan business angel modal anda hanya2 yaitu dapat dipercaya “trustable” dan dia nyaman dengan anda “convenience”. Kedua hal tersebut tidak bisa anda bangun dalam semalam. Semuanya panjang dan konsisten. Dan pastinya anda membuktikan apa yang anda katanya. Man with the word. Tantangan menarik adalah jika anda bermain di bisnis premium alias angka di atas 10 milyar invetasinya. Misalnya proyek anda nilainya 50M. maka angka 15 milyar sebagai equity modal anda memerlukan strategi keuangan tersendiri. Financial engineering tidak sesederhana ke bisnis kecil atau menengah. Trust dan convenience mungkin tercapai namun equitasnya yang ngak cukup lalu apa strateginya?. Hal inilah yang mengharuskan saya dari duduk nyaman di kursi komisaris hingga harus turun ke CEO anak usaha. Ini terlebih karena di haruskan membina team baru, membangun system baru. Karena berbeda dengan induknya, maka system akuntasi berbeda, system legal berbeda, system HRD berbeda, system operasinya pun berbeda. Jadi, saya diharuskan membangun dengan team baru. Muda-muda, recruitan baru. Membangun budaya perusahaan baru. Dan yang paling menatang juga adalah harus mencari dan menemukan“niece” ceruk pasar yang baru. Dan untuk urusan itu, mata panah semua menjurus ke saya, dengan singkat, siapa yang bisa memimpin anak baru dengan tahan besi, muka tembok hati hitam, ya itu persepsi di banyak team di perusahaan induk, maka saya pun di tunjuk. Dan saya terima tantangan tersebut dengan syarat, tak lebih 5 tahun, setelah itu saya di ganti, harus. Bisnis yang kami pilih adalah red ocean. Bermain di laut merah sangat berbeda dengan holding induk usaha kami yang blue ocean. Walaupun sudah lebih dari 20 tahun perusahaan kami hingga saat ini masih “laut biru”. Masih bersih. Ini dikarenaka bisnis utama kami adalah “high profile” karena penuh dengan regulasi pemerintah. Diawasi banyak lembaga, di kawal banyak politikus dan di pagari dengan regulasi ketat. Selain skill tinggi di butuhkan maka bisnis kami geluti berbasis “high capital” yaitu bisnis dengan perputaran tinggi, modal tinggi dan resiko tinggi. Jadi seni di bisnis utama kami adalah meminimize risk. Lebih focus ke teknologi baru, meninggkikan ketrampilan operasi dan tajam di strategi eksekusi awalnya. Gagal di awal, cepat sekali rontoknya. Kami tidak akan bertahan sekian lama. Ada baiknya kita tidak membicarakan perusahaan induk tersebut. Karena yang di fokuskan sekarang adalah membangun anak usaha untuk mendukung 30% equity dari holding jika diperlukan invetasi baru. Alias jika ada pekerjaan yang 70% dibiayai bank, maka yang 30% tidak diperlukan lagi cari dana kesana kemari atau menggunakan business angel. Kita harus self sufficient mampu berdikari supaya 100% ownership masih kita pegang. Kecuali mitra strategis. Kalau tidak diperlukan, kita main sendiri. Maka saya mengawalinya dengan merekruit seorang pakar yangtelah 25 tahun memahami bisnis ini. dan mendapatkan dirinya, ini benar-benar sebuah perjuangan yang berkeringat dan tidak mudah. Idenya saya dapatkan dari perenungan. Saya sedang berfikir di hari pertama saya mendapatkan penugasan tersebut saya teringat cerita wayang jaman saya kecil. Kala itu, di ceritakan bahwa pihak pandawa dan kurawa akan berberang. Sebelum berperang kedua belah pihak mencari “bolo” atau teman. Kerajaan chedi pro siapa ya, pandawa atau kurawa, kerajaan prabu baladewa pro siapa, begitu kira-kira pihak pandawa dan kurawa saling adu keker, saling intip. Namun ada hal terpenting, yaitu ketika prabu yudistira menyatakan, tidak ada yang terpenting dalam perang baratayudha nantinya selain kita memiliki ahli perang. Maka siapa lagi yang dia maksud jika bukan prabu kresna. Namun kresna di pihak siapa, pandawakah atau kurawa?! Maka diperintahnya gatotkaca untuk menghadap sri kresna untuk di lobby agar memihak ke pandawa. Maka secepat kilat gatorkaca terbang kesana. Setibanya di kerajaan kresna, ternyata beliau sedangtidur. Dan dalam waktu hampir bersamaan tiba pula utusan kurawa menyusul gatotkaca. Tanpa suara keduanya masuk kamar sang prabu dan gatotkaca mengambil posisi berdiri diam di depan tempat tidur tepat di kaki tempat tidur sementara wakil kurawa menunggu disisi seberangnya yaitu di kepala tempat tidur. Selang berapa lama, prabu kresna bangun dan terkejut mendapatkan ada dua orang yang hadir dihadapnya. Sri kresna pun bertanya maksud dan tujuan keduanya hadir. Ternyata sama. Meminta prabu kresna memihak kepada salah satu mereka. Maka sri kresna pun terdiam. Dia bertanya pada gatotkaca, siapa yang duluan tiba disini maka dialah akan memilih terlebih dahulu. Dialah yang berhal membawa prabu kresna bersamanya, Maka kedua pun saling mengaku datang paling awal. Prabu kresna pun memberikan solusi pilihan karena tidak bisa membuktikan siapa yang lebih awal datang, dan kita semua tahu dia seorang yang adil dan jago strategi maka dia memberi pilihan. Membawa pulang dirinya atau 100.000 pasukan bersenjata lengkap terlatih berserta para panglima perangnya Sebuah tawarnya yang menggiurkan. Ketika di tawarkan kepada keduanya, maka utusan kurawa memilih membawa 100.000 tentara bersenjata dan berketrampilan lengkap. Sementrara gatotkaca tidak goyang. Tugasnya adalah membawak prabu kresna ke pandawa. Maka itu adalah sebuah keputusan penting dibuatnya karena dikeputusan inilah sudah bisa mengetahui siapa yang akan memenangkan peperangan di medan perang kurusetra. Yaitu pandawa memiliki ahli strategi prabu kresna. Maka kembali keputusan saya, saya pun berputar otak. Siapakah pakar yang memiliki ketrampilan mumpuni tersebut? Dan bagaimana membuatnya tertarik bergabung dengan kita bersama di perusahaan yang masih hijau ini. maka, pilihan saya jatuh kepada seorang kenalan saya yang 10 tahun ini selalu akrab sesekali bertemu. Namanya DB. Beliau memiliki pengalaman 25 tahun di industri red ocean ini. sangat di hormati dan dikenal. Maka tawaran saya kepada dia harus sekokoh gatotkaca. Dikepala saya at any cost, dia harus bersama saya. namun, orang seperti ini belum tentu tergoda tawaran tinggi, karena sudah mapan. Belum tentu tergoda posisi tinggi, atau nama tenar. Dia diposisi sudah disana. Maka apa yangmembuatnya bisa bergabung. Inilah yangmembuat saya mengagumi para manajer sepak bola karena untuk mendapatkan pemain, dia bukan saja disediakan dana besar namun ketrampilan melobby yang tinggi. Sehingga saya pun berputar otak mencari hal yang tepat. Hingga saya putuskan menulis dengan kalimat langsung pada sms. Tulisan saya begini, “pak boz, apakah pak boz saat ini sudah cape membangun kerajaan orang lain dan sudah ada minat membangun kerjaan sendiri?” Dan inilah kalimat yang merubah cores of universe poros semesta karena dalam hitungan detik dia langsung menelpon saya dan berkata, “komandan…kok bisa tau ya pikiran saya. iya saya pengen membangun kerajaan sendiri. Apa kita gabung bangunnya…”. Kalimat seterusnya sudah bisa dipastikan, dimana dalam waktu singkat diapun bergabung dengan saya. kami berdua saat ini berada di pusaran kerjaan harian yang menegangkan, yang tergesa-gesa, yang sangat “attention to detail” untuk membangun setiap centi bangunan bisnis ini. masih dalam tahap drawing dan mulai pasang pondasi. Pastinya tidak cepat bangunan baru ini terbangun, namun keindahannya harus akan tampak dan mencoba menikmati proses detik demi detiknya. Mohon perkenan doanya. # may peace be upon us
Posted on: Tue, 09 Jul 2013 04:26:06 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015