Bagaimana Portal Price Comparison Bisa Membantu Online Shop ? - TopicsExpress



          

Bagaimana Portal Price Comparison Bisa Membantu Online Shop ? Wawancara Dengan Price Panda Rein Mahatma Pricepanda.co.id adalah price comparison milik Rocket Internet yang mulai beroperasi pada Oktober 2012. di Asia Tenggara mereka memiliki rencana untuk hadir di Indonesia, malaysia, singapore dan Filipina. Kali ini saya bertemu dengan Christian Schiller (CEO & Managing Director) dan Peter Lobkowicz (Head of Business Development) untuk menggali informasi tentang Pricepanda. Satu hal yang menarik dari PricePanda adalah, PricePanda memiliki cofounder orang Indonesia, dia adalah Louis Iskandar. Kami membuat thread AMA (Ask Me Anything) untuk Louis Iskandar di Forum Startupbisnis Community. Bagaimana pendapat Anda tentang market Indonesia ? Market Indonesia bisa dibilang “early”, sangat menjanjikan dan sangat besar untuk iklim e-commerce. Banyak entreprenur dengan banyak bisnis model. Banyak sekali small business yang mencoba membuka bisnis online untuk membuktikan ecommerce bisa berjalan dengan baik. Banyak yang sudah memiliki userbase besar dan banyak juga pemain yang advanced. Indonesia sangat menjajikan karena kami bekerja di bisnis price comparison yang membangun seluruh e-commerce ekosistem. Yang kita lakukan adalah membantu toko online mendapat visitor yang tertarget, dapat mengembangkan bisnis mereka, dan mendapatkan trust dari pembelinya. Apa itu price comparison ? Price comparison adalah servis yang menawarkan transparansi kepada costumer/user dengan cara me-listing barang secara online dan menampilkan overview seperti harga, di mana produk itu dapat dibeli, special offer, delivery time, dan garansi. Situs price comparison juga membantu user memutuskan barang yang ingin dibeli. Ini juga dapat membantu ekosistem ecommerce karena biasanya visitor yang datang ke situs komparison sudah memutuskan untuk membeli dan tertarget. Jadi kami tentu saja membantu visitor dan pemiliki bisnis. Price comparison adalah bisnis model yang besar di banyak negara maju Di US ada Pricegrabber dan nextag. Di german price comparison yang menjadi leader adalah Idealo.de karena berhasil membantu menjadi channel online marketing yang efisien bagi banyak online shop di sana. Sedangkan price comparison lainnya di Jerman adalah billiger.de (cheaper) dan Guenstiger.de. Seberapa populer price comparison? Dan apa perbedaaanya ? Ada 3 Price comparison besar yang menargetkan semua kategori dan ada beberapa yang kecil yang menargetkan kategori yang lebih sedikit. Mereka memiliki service yang baik. Mereka memiliki feature yang hampir sama dan product overview yang bagus, ada juga yang masuk ke market sangat awal dan sangat established dari sisi trafik apalagi dari sisi SEO nya. Idealo memiliki kerjasama dengan beberapa website besar lainnya di Jerman yang membantu mereka mem-boosting SEO-nya. Ini juga alasan kenapa kami masuk ke market Indonesia yang masih awal, karena punya kesempatan untuk menggali kesempatan yang ada dengan lebih baik Dengan banyaknya price comparison apakah mereka menampilkan hal yang sama ? Dua price comparison terbesar di Jerman berbeda dari sisi user interface. Ada yang sangat fact driven dan menampilkan informasi yang padat kepada user. Ada juga yang tampilannya lebih bersih dan lebih modern. Basically price comparison adalah “broker” yang memposisian diri sebelum visitor datang ke online shop. Visitor datang ke situs price comparison untuk mencari informasi tambahan mengenai produk yang ingin dibeli. Biasanya price comparison mengandalkan SEO, apakah Anda berpikir strategi membangun backlink bisa diandalkan ? Berdasarkan pengalaman masa lalu tentang what works di industri SEO, saya melihat SEO sebagai sesuatu yang seharusnya berguna, make sense dan memberikan value untuk user. Beberapa orang melihat seperti cat and mouse game dengan Google tetapi Google akan mengetahui mana link yang berguna untuk user. Saya pikir jika kami membangun link yang relevan, yang mengintegrasikan diri kami ke internet community secara keseluruhan, link yang ada akan berguna untuk orang lain, artinya “useful” berarti visitor dan user datang dari link ini. Link seperti ini akan memberikan hasil jangka panjang lebih baik daripada membangun link secara sembarangan di mana saja tanpa arah. Strategi kami mencari kerjasama dengan korporasi untuk melakukan integrasi price list, misalnya CNET di US yang membuat review kemudian di samping review ada daftar harga dan di mana orang bisa membeli item ini. Menurut saya membangun link seperti ini adalah cara yang baik daripada hanya membangun backlink. Apakah Anda setuju jika SEO di jaman sekarang bisa dibilang adalah “partnership game” ? Ya saya setuju Ada situ price comparison lokal yang mengalami penurunan traffic karena masalah SEOnya, sehingga rank alexa nya menjadi kurang bagus, bagaimana menurut Anda ? Menurut saya penurunan trafik tidak hanya melulu tentang backlink. Banyak hal yang mungkin saja terjadi. Mungkin saja dari struktur websitenya yang tidak teroptimasi atau mungkin saja ada yang hal yang lainnya. Saya pikir akan lebih baik untuk mengoptimasi situs sehingga bisa lebih profesional. Sekarang ini situs price comparsion dituntut harus semakin profesional, lebih bersih, dan lebih banyak informasi produk. Apa background Anda sebelum join di Price Panda? Saya belajar informatic jadi saya bisa masuk ke bisnis dan IT. Saya juga tertarik dengan internet dan dunia web dari kecil. Pada umur 14 tahun saya membuat komunitas seperti travel yang populer di sekolah, saya kuliah sambil bekerja sebagai programmer juga dengan beberapa startup, kemudian saya bertemu dengan investor di belakang Rocket Internet, setelah studi saya bergabung dengan Rocket Internet, di area ecommerce, biasanya di area produk dan IT. Kemudian saya bertemu Louis Iskandar, co founder saya di Price Panda, ia berasal dari Indonesia. Tentu saja dalam menjalankan bisnis ini kami tidak hanya melihat pertumbuhan pasar saja, tetapi juga juga melihat anggota team kami yang memiliki pengetahuan market di negara tertentu. Orang seperti Louis Iskandar sudah lama tinggal di Indonesia yang kemudian bekerja di Jerman. Saat saya bertemu Louis di Rocket Internet, kami melakukan brainstorming tentang bisnis model apa yang bisa kami kerjakan di South East Asia – termasuk Indonesia, kemudian memutuskan bahwa price comparison memiliki peluang yang baik apabila dijalankan di SEA, kemudian rocket internet men-support kami untuk menjalankannya. Bagaimana cara menemukan bisnis model mana yang baik atau tidak dari Rocket Internet ? Rocket melihat bisnis model yang punya potensi yang besar, good teams yang memenuhi beberapa kriteria dan expertise di beberapa area. Jika Rocket merasa bahwa suatu market sudah bisa dimasuki maka kami akan masuk ke dalam market tersebut. Untuk Price comparison sendiri kami pikir inilah saatnya masuk ke pasar. Hal ini juga dikarenakan masyarakat semakin cerdas sebelum membeli sesuatu. Mereka mencari informasi harga dan di mana barang tersebut dapat dibeli. User seperti ini butuh platform price comparison yang user friendly dan good experience. Hal ini yang mendorong tumbuhnya ecommerce yang diiringi dengan naiknya trust masyarakat terhadap seller. User juga dapat melakukan rating untuk para seller, di mana rating beserta review ini dapat menjadi instrumen untuk meningkatkan kredibilitas seller di mata user dan membantu user mengambil keputusan pembelian. Intinya adalah kombinasi antara market, business model, teams dan adanya window of opportunity. Jadi Rocket Internet memiliki R & D department ? Ya kita memiliki orang yang senantiasa mencari business model – market fit yang menjanjikan. Seberapa banyak market yang dimasuki Rocket Internet ? Secara general kita masuk di hampir semua benua. Asia, eropa bahkan afrika dan US. Kekuatan Rocket adalah worldwide network yang mencari orang yang hebat di seluruh dunia yang bisa menghandle setiap venture yang didirikan yang mendapat support dari Rocket untuk establish dengan cepat dan menjangkau banyak orang serta memiliki passion dari market tersebut. Rocket Internet seperti worldwide network of expert di berbagai area berbeda. Bagaimana cara Price Comparison melakukan monetizing ? Price comparison memonetize dengan model CPC (Cost Per Click) di mana perhitungannya di hitung berdasarkan volume traffic yang kita kirim ke situs vendor. Karena traffic yang kami kirim biasanya berkualitas tinggi dan tertarget dengan memiliki conversion rate tinggi, maka kami bisa men-charge pemilik online shop dengan CPC dan mereka menentukan sendiri budget yang bisa di-spend. Selain itu monetizing bisa dengan advertising yang ingin menjangkau group yang lebih spesifik contohnya penggemar smart phone, camera. Bisa juga dengan advertising special offer. Kemudian bisa juga dengan menjual analisa market data untuk melihat trends barang apa yang sedang laku di kategori tertentu. Tentang Keyword, Menurut Anda keyword seperti apa yang memiliki konversi tertinggi ? Biasanya keyword yang memiliki tinggi adalah keyword yang mengandung : nama produk yang specifik, harga dan negara. Contohnya Samsung Galaxy harga Indonesia. Ini adalah keyword yang sangat relevan dengan Price Comparison. Apakah Anda punya Point System di Price Panda ? Kami belum memiliki feature itu, ya itu memang itu feature yang bagus, tetapi kami pikir yang paling penting adalah user experience. Apakah Anda memiliki widget untuk publisher partner ? Ya kami memiliki API yang kami tawarkan kepada publisher partner yang tertarik menggunakan data harga kami. Kami juga baru saja merilis mobile apps setelah melihat traffic kami 50% berasal dari mobile. Dari mana source traffik yang paling banyak ? SEO masih menjadi source terbesar untuk kami. Walaupun begitu kami juga mengusahakan traffik dari social media seperti Facebook. Di Facebook kami memiliki likes sebanyak 40 ribu likes, kami mentarget orang yang memiliki interest terkait gadget memberikan informasi-informasi tentang gadget baru. Google dan Facebook bersifat komplementer, Facebook memang tidak mentarget intention to buy / to compare price seperti halnya Google, Facebook berguna untuk secara pro aktif memberikan user special offer dan membantu mereka tetap up to date dengan berita terkait gadget. Apakah Anda memiliki fashion kategori ? Fokus kami sekarang di kategori consumer electronics dengan pembelajaran Untuk sekarang kami belum memiliki kategori fashion. Kami masih berusaha untuk memperbesar kategori yang ada. Sebenarnya untuk fashion, agak sulit masuk ke price comparison karena fashion memiliki harga yang tidak konkret dibandingkan harga mobile phone, laptop atau alat elektronik lain. Fashion seperti visual experience tidak seperti price comparison. Mengapa Pricepanda memulai dengan consumer electronic produk ? Karena produk-produk elektronik memiliki pencarian yang besar di Search engine. Selain itu faktor lainnya adalah banyak penjual yang profesional. Selain itu orang-0rang senang untuk membeli gadget baru. Jadi ini adalah market yang besar. Untuk Mr. Peter, sebelum bergabung dengan Pricepanda, apa background Anda ? Saya juga telah bekerja di banyak perusahaan online sebelumnya, seperti west wing, yang berlokasi di eropa. Saya juga pernah bekerja di home24 yang beroperasi di banyak negara. Saya baru menyelesaikan MBA di singapura. Ya pada saat saya sedang menyelesaikan MBA saya, saya join ke Pricepanda dan saya sangat senang bisa masuk ke startup ini. Saya tahu potensi dari market ini luar biasa. silahkan LIKE dan SHARE, semoga bermanfaat :)
Posted on: Mon, 18 Nov 2013 03:25:59 +0000

Trending Topics



r mouth and say these
Countdown to MAKE YOUR MARK, Day 18. “Try to remember the kind
This year has been one of the most memorable years of my life and
ShareThis Devotional for 08/23/2013 Daybreak: Job 35:1 —
Esse PLP 137/2004 foi arquivado (por enquanto), mas o grave mesmo

Recently Viewed Topics




© 2015