Batal gelar Aksi, Nazir Ali Jadi Cibiran Tapaktuan - Nama Nazir Ali, juru bicara Elemen Sipil Masyarakat Aceh Selatan (Esmas) kini menjadi buah bibir dikalangan masyarakat Tapaktuan, namanya hangat dibicarakan setelah esmas batal menggelar aksi 28 November lalu. Nasir Ali yang sudah mempublikasi rencana esmas untuk melakukan aksi damai dibeberapa titik secara bersamaan itu, batal menggelar aksi, dan hingga berita ini diturunkan, ia belum bisa dihubungi lantaran nomor telpon selulernya tidak aktif. Saat ini, perihal tersebut sudah menjadi trending topic di warung-warung kopi dalam kawasan tapaktuan. Salah seorang nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya menilai Nazir Ali hanya mencari sensasi, ”Seharusnya seorang Nazir Ali tak perlu melakukan hal seperti ini mengingat namanya sudah cukup besar dikalangan masyarakat Aceh selatan,” Ujarnya, Selasa (29/10). Selain itu, namanya juga diseret ke dalam jejaring sosial facebook. Datok Aan Dinejad Sawang menulis dalam Grup Facebook Menuju BL 1 T, “Aceh selatan memerlukan sosok pergerakan yang kritis dan rasional sperti Nazir Ali, namun terkadang neh,beliau terlalu galau dan cendrung menjadikan itu sebagai bentuk daya tawar dengan pemerintah. aku salut sama beliau,bg Nazir ini tidak omdo dalam melakukan tuntutan,namun sosoknya saja yg dibenci oleh sekolompok orang,” Tulisnya. Masih pada grup yang sama, Iswadi Ados juga menulis kritikan keras untuk juru bicara itu,”Nazir Ali ibarat tong kosong nyaring bunyinya,” Tulisnya. Sebelumnya Nazir Ali berbicara lantang di Media massa tentang rencananya bersama Esmas menggelar aksi damai pada hari sumpah pemuda, dalam rencananya akan dilakukan di DPRK Aceh Selatan, di Simpang Lima Banda Aceh, dan Mendagri di Jakarta. Aksi tersebut dilakukan satu semester pemerintahan HT Sama Indra yang banyak kontrovesial dalam mengangambil kebijakan dan dinilai berlawan dengan aturan.(asel news)
Posted on: Fri, 08 Nov 2013 06:10:18 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015