Beberapa hari lalu dalam salah satu tayangan televisi yang - TopicsExpress



          

Beberapa hari lalu dalam salah satu tayangan televisi yang mengupas sepakbola nasional, pemain asing Pelita Bandung Raya asal Mali, Sekou Camara mengungkapkan isi hatinya. Camara, yang berharap bisa pulang ke kampung halamannya di Mali untuk bisa merayakan Idul Fitri harus memendam mimpinya karena padatnya jadwal ISL. Namun, siapa sangka jika Tuhan berkehendak lain. Tuhan Sang Pemilik Semesta rupanya tak menghendaki Sekou Camara hanya sekedar pulang ke tanah leluhurnya, tapi mengharap lebih dengan memanggil pulang Sekou Camara ke haribaanNya. Ditengah jadwal latihan para pemain PBR, Sekou Camara menghembuskan nafas terakhirnya. Diduga karena serangan jantung. Kabar kematian Sekou Camara dibenarkan oleh Chairman PBR, Marco Gracia Paulo, yang ikut mengantarkan penyerang asal Mali itu ke rumah sakit. Menurut Marco, Sekou Camara sudah tidak tertolong ketika sampai di rumah sakit. “Benar (kabar kematian Sekou Camara), meninggalnya Sabtu pukul 23.48 (WIB), penyebabnya serangan jantung. Kejadiannya begitu cepat, ketika kami bawa ke rumah sakit, dia sudah tidak ada,” terang Marco ketika dihubungi Okezone, Minggu (28/8/2013) dini hari WIB. “Jadi, para pemain sedang jalani sesi latihan, dan saat itu kita lihat dia (Sekou Camara) tertunduk, dan ketika dilihat, dia kolaps. Kita kasih pertolongan dan langsung dibawa ke rumah sakit, sayang sudah tak tertolong,” bebernya. Kematian Sekou Camara menambah panjang deretan pemain yang meninggal akibat serangan jantung. Yang paling terakhir adalah pemain Sevilla Antonio Puerta, serta pemain Kamerun Marc Vivian Foe yang meninggal setelah sebelumnya pingsan saat bermain di lapangan. Abdoulaye Sekou Camara adalah salah satu dari sekian banyak pemain asing muslim yang merumput di liga Indonesia. Sebelum bermain di PBR, Sekou Camara pernah bermain di PSAP Sigli dan Persiwa Wamena. Sekou Camara pindah ke PBR dari Persiwa Wamena karena masalah gaji yang sering terlamba. Sebagian besar suporter PBR mengenal Sekou Camara sebagai sosok pemain yang ramah dan murah senyum. Meninggal di bulan yang baik, bulan penuh berkah dan ampunan, semoga amal ibadah Sekou Camara diterima Sang Pencipta. Dan keluarganya di kampung halamannya di Mali, yang mengharap kepulangannya di hari Idul Fitri diberikan ketabahan. Amiiinn Yaa Robbal Allamiiinn..
Posted on: Sun, 28 Jul 2013 05:49:03 +0000

© 2015