※ Begitu sesatkah meninggalkan jejak kaki bumi tanah kelahiran sendiri menuju tanah-tanah lain? Logika ku tetap mengatakan tidak sesat karena semua tanah dan isinya merupakan singgahsana Tuhan. ※ Segala hal yang berkaitan dengan keArab-Arabian mutlak Kau sebut itu yang terBenarkan. Lantas, bagaimana dengan bumi indonesia yang mempunyai berbagai bahasa dan budaya, China (Asia) dengan bahasa mandarin, hokkian, kantonis beserta kebudayaannya. Eropa, Afrika, Amerika, Australia dan Antartika dengan bahasa pemersatunya bahasa inggris beserta berbagai macam bahasa dan kebudayaan lainnya? Tuhan hanya sedang menunjukkan Kekuasaan-Nya di 6 benua... mbok yaaa...kalau kaki mu yang tertitahkan menuju negara yang masih minim bernafas isLam, kurang bijak rasanya langsung diCamkan pergi kejalan setan (nolo setan). Kebaikan dan keburukan ditabur berkeseimbangan di situ, nda‘ usah khawatir tidak diberi kesempatan untuk sholat, puasa, zakat, baca al qur’an, berhijab, beramal sholeh dan mengikuti majlis Ta’lim seadanya. Tuhan sudah mengaturnya sedemikian rupa agar saling difahami oleh akal manusia. Sebenarnya Anna paling enggan menoreskan tinta yang panjang untuk hal-hal seperti ini, alangkah baiknya kaki mu sendiri yang harus kuat melangkah ke tanah-tanah dunia agar kau mengerti, dan tiada niat di hati Anna sekecil pun untuk menyombongkan diri. ※ Sejak kecil Anna tertarik dengan logat Mandarin mereka yang santun, pakaian tradisionalnya yang serba panjang menutupi aurot kecuali kepala dan telapak tangan namun terkesan begitu elok, ilmu pengetahuan yang mumpuni di aspek kehidupan, makanan vegetarian dan mereka amat menyukai kebersihan. Sayangnya mereka adalah penyembah berhala dan api, mengonsumsi daging babi, khamr, berjudi, pemelihara anjing dan bersetubuh sebelum ikatan pernikahan. Kalau yang sudah punya bekal ilmu Tauhid yang tinggi seharusnya kakinya mariiiiLah diLangkahkan ke sini, menghambakan diri kepada Tuhan dengan menyebarkan islam Rahmatan Lil’alaamiin kepada mereka..... Kalau bukan antum-antum terus siapa lagi??????? Mereka semua hanya dalam kekhilafan butuh pencerahan bukan hujatan, makian, hinaan, sesuka hati menakut-nakuti mereka dengan berbagai azab Tuhan dll....tapi sampaikanlah dengan cara yang baik dan benar, pelajari cara ngomong (bahasa mereka), baruLah antum akan pelan-pelan membimbing mereka. ※ ilLahi Robbi Lah yang menguasai antara yang Haq dan Bathil. Nafas ku tak akan terpupus oleh sentakan kasar mu yang selalu mengkait-kaitkan China atau negara-negara lain yang tidak berLabel keArabian penuh dengan keharaman, jalan menuju setan (nolo setan). Disini masih ada nafas kehidupan dan kematian karena disini masih dalam penjagaan Tuhan. ※ Akal, logika dan nalar kita jangan sampai terlalu kerdil, sempit, negatif dan tendensius melulu dunk!!!!!
Posted on: Mon, 21 Oct 2013 06:06:00 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015