Berita Seputar Sriwijaya FC Ambisi besar diusung Sriwijaya FC (SFC) U-21 musim ini. Menantang Mitra Kukar U-21 dalam babak final ISL U-21 di stadion Kanjuruhan, Malang, malam ini (Live ANTV Pukul 19.00 WIB), SFC U-21 ingin juara. Dengan ambisi tinggi untuk mengukir sejarah, ditambah dengan catatan perjalanan yang sama-sama mengesankan sejak babak penyisihan, laga final ini diprediksi bakal berlangsung seru, ketat dan menarik. Sebelum laga final ini berlangsung, akan dihelat pula laga perebutan tempat ketiga, antara Persipura U-21 melawan Persija U-21, di tempat yang sama. Laga ini pun rencananya akan disiarkan langsung oleh ANTV mulai pukul 15.00 WIB. Melihat perjalanan kedua tim memang layak di final, karena belum pernah sekalipun menelan kekalahan. Khusus SFC, partai nanti sangat ditunggu para pecintanya demi mengobati penampilan buruk tim senior. Pelatih SFC U-21, Subangkit menyebutkan, laga lawan Mitra Kukar akan berlangsung sengit. Bertanding di babak final, dikatakannya menjadi sebuah beban tersendiri. Selain itu, Subangkit melihat potensi besar dalam tim Mitra Kukar karena sebagian pemainnya pernah tampil di tim senior. ”Ini babak final, kita pasti akan tampil habis-habisan. Sebuah kesempatan besar untuk jadi juara, tinggal meneruskan momentum,” ulasnya. Dilanjutkan mantan pelatih Persebaya Surabaya ini, setelah sempat melihat pertandingan langsung Kukar pelatih berusia 52 tahun ini mengaku sedikit banyak sudah mengantongi kelemahan lawan. Salah satunya soal pemain belakang yang sering ikut membantu melakukan penyerangan. “Kita manfaatkan sektor sayap dengan terlebih dahulu bertahan baru melakukan counter attack cepat ke jantung pertahanan Kukar. “Kukar memiliki kecepatan khususnya tiga pemain depan mereka jadi pemain belakang harus ekstra waspada, tapi wing bek mereka memiliki kelemahan jadi kita akan bermain counter attack cepat melalui sayap,” beber Subangkit. Sementara Pelatih Mitra Kukar U-21 Rahmat Hidayat menyatakan bangga bisa masuk final. “Kami juga punya target juara, dan akan berupaya keras di final nanti. Menghadapi SFC nanti kita akan bemain menyerang dan tampil keluar, serta harus kosentrasi sepanjang pertandingan khususnya pemain belakang,” tandasnya. Informasinya seluruh pemain SFC U-21, official, manajemen termasuk pembina Sriwijaya FC H Alex Noerdin akan mengenakan tanjak sejak keberangkatan dari hotel hingga pulang ke Palembang. “Memakai tanjak mulai dari hotel, stadion saat menyaksikan pertandingan, juga sampai arak-arakan di Palembang yang direncanakan. Kami membawa 50 tanjak dari Palembang,” kata Media Officer Sriwijaya FC, Rasyid Irfandi. Menurut Andi Pedoo, sapaannya, keputusan ini merupakan kesepakatan antara manajemen dan pemain. Menggunakan tanjak ini sekalian promosi pariwisata Sumsel karena tanjak itu memang khas milik Palembang. “Pak Gubernur H Alex Noedrin dan Presiden Klub H Dodi Reza Alex, pemain, pelatih Subangkit dan ofisial, akan mengenakan tanjak,” jelas Andi Pedoo. Dikatakan Andi, SFC U-21 mencetak sejarah dengan untuk pertama kalinya masuk babak final dari tiga kali keiikutsertaan di babak ISL U-21. Tentunya gelar ini sangat penting bagi SFC setelah tim senior dipastikan gagal mempertahankan gelar ISL 2013. Dijadwalkan, sepulang dari Malang dengan membawa juara, dan kembali ke Palembang pada 8 September, Rizky Cs akan disambut langsung oleh manajemen dan langsung menaiki mobil yang telah disiapkan dan melakukan perjalanan mengelilingi Palembang dengan rute Jalan Kol. H. Berlian - Basuki Rahmat-Golf-Veteran-Charitas-Arivai-Palembang Square-Angkatan 45 dan langsung ke griya Agung.
Posted on: Sat, 07 Sep 2013 04:14:48 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015