:: Berpisah Dengan Rasulullah :: ============================ *Rasulullah Saw wafat. Sungguh tak ada yang lebih membuat duka hati Kaum Muslimin sepanjang zaman selain kalimat singkat itu. Musim panas di bulan Juni tahun 632 Masehi ini dikenang sebagai hari paling berat bagi umat Islam. Jenazah Nabi Saw sudah siap akan dimandikan oleh para anggota keluarga beliau. Saat itu Aus bin Khauli datang, ia sungguh – sungguh meminta izin Ali bin Abi Thalib untuk ikut memandikan jenazah Rasul sebagai perwakilan Kaum Anshar. Ali pun mengizinkannya. Yang pertama memandikan Rasulullah adalah Ali bin Abi Thalib, lalu Abbas bin Abdul Muthalib serta kedua putranya, Fadhal dan Qusam. Orang yang menuangkan air adalah Usamah bin Zaid dan Syuqran, pembantu Nabi. Sementara Aus menopang tubuh Rasulullah Saw ke dadanya. Nabi Saw dimandikan berikut baju yang dipakainya. Tak seorang pun mau melepaskan baju itu dari tubuh beliau Saw. Saat itu mereka terharu karena tubuh Rasulullah begitu harum. Selesai dimandikan, jenazah Rasulullah dikafani tiga lapis kain dengan sekali balutan. Kemudian pintu – pintu dibuka agar Kaum Muslimin dapat masuk untuk shalat jenazah. Yang mula – mula shalat adalah para laki – laki, setelah itu para wanita dan terakhir anak – anak. Mereka melepaskan pandangan terakhir ke tubuh Rasulullah sambil mengucapkan shalawat, setelah itu keluar dengan membawa rasa duka yang amat pahit. Abu Bakar mengucapkan kata perpisahan yang mewakili perasaan semua yang hadir, “Salam kepadamu ya Rasulullah, beserta rahmat dan berkah Allah. Kami bersaksi, bahwa Nabiyullah dan Rasulullah telah menyampaikan risalah Tuhan, telah berjuang di jalan Allah sampai Allah memberikan pertolongan untuk kemenangan-Nya. Beliau telah menunaikan janjinya, dan menyuruh orang menyembah hanya kepada Allah, tidak bersekutu.” Pemakaman dilangsungkan malam Rabu tanggal 14 Rabiul Awwal. Di dasar lahat telah dihamparkan karpet merah yang biasa dipakai Nabi. Jenazah diturunkan perlahan – lahan. Mereka yang turun ke dalam kubur adalah Ali bin Abi Thalib, kedua putra Abbas : Fadhal dan Qusam, lalu Syuqran dan Aus bin Khauli. Setelah itu penguburan disempurnakan. Ali berkata, “Orang terakhir bersama Rasulullah di dalam kubur beliau adalah Qusam bin Abbas.” Semoga Bermanfaat !!
Posted on: Wed, 03 Jul 2013 06:11:56 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015