Bersikap begok di depan orang-orang hebat adalah kegemaranku,meski kusadari banyak resiko yg mesti kuhadapi. Sikap seperti ini sudah menjadi semacam rutinitas yg harus kujalani pada saat-saat tertentu,karena jika berhasil,pengalaman-pengalaman menarik nan lucu akan menjadi semacam daya tarik yg akan membawaku untuk selalu bersikap seperti itu. Beberapa hari yg lalu,aku mendatangi salah satu kantor untuk pengurusan selembar surat rekomendasi. Ketika tiba di salah satu ruang kerja,aku bertanya : Buk...! Dimana tempat mengurus surat rekomendasi? Wanita berpostur tinggi besar itu tak mengenalku yg sudah menjadi semacam kutu di kantor itu,hanya saja aku tak pernah memperkenalkan diri pada siapa pun,kecuali pada beberapa orang yg sudah menjadi mitra. Dia mengambil beberapa lembar surat dari tanganku yg sengaja kubawa sebagai syarat pengurusan. Setelah membacanya,dia menjawab : Maaf,bukan disini,tapi di ruang atas. Aku pun menuju ke atas,seorang wanita setengah baya sedang termenung sendirian di meja tugasnya. Dia agak sedikit kaget dg kedatanganku. Padanya aku juga menanyakan hal yg sama seperti di ruang bawah. Dan setelah membaca,dia menjawab : Bukan disini,tapi di ruang bawah. Lalu aku turun lagi ke bawah dan menyampaikan hal serupa seperti yg dikatakan ibu di ruang atas. Wanita tinggi besar tadi sejenak pikir2,kemudian berkata : Surat kamu salah,mohon perbaiki dulu. Waduh buk,saya tak paham soal surat,tolonglah ibu bantu. Dia tak bergeming,seolah-olah tak mendengar ucapanku,sementara tangannya asik menekan tombol mouse untuk menembak bola-bola yg terus melaju di layar komputernya. (Omak...han ek le lon tuleh)
Posted on: Mon, 11 Nov 2013 13:37:15 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015