:: Bisakah Bale Atasi Tekanan di Madrid? :: Madrid - Banyak pemain bagus yang gagal bersinar setelah pindah ke Real Madrid karena tak mampu mengatasi tekanan di sana. Bagaimana dengan Gareth Bale? Sukses atau malah meredup? Sukses di klub sebelumnya tak jadi jaminan seorang pemain akan sukses juga di Madrid. Lihat saja nasib Kaka, yang tampil fantastis di AC Milan, tapi tak pernah mencapai level terbaiknya di Santiago Bernabeu. Dia tak lama lagi malah akan kembali ke Milan secara cuma-cuma. Padahal, dulu Madrid membelinya seharga 65 juta euro. Sebagai salah satu klub paling top di dunia, Madrid memang spesial. Yang bisa jadi pemainnya cuma pemain-pemain kelas wahid dan terbaik di posisinya masing-masing. Bergabung dengan Madrid artinya akan menghuni skuat yang bertabur bintang. Madrid bahkan disebut sebagai Los Galacticos karena mereka punya kegemaran mengumpulkan pemain-pemain terbaik, mungkin juga termahal, dari seluruh dunia. Bale adalah Galactico terbaru yang dimiliki Madrid. Pemain asal Wales itu dibeli Madrid dari Tottenham Hotspur seharga 100 juta euro. Artinya, dia memecahkan rekor transfer sebelumnya yang dipegang Cristiano Ronaldo ketika pindah dari Manchester United ke Madrid pada tahun 2009. Di Madrid, Bale akan mendapati segala sesuatunya serba baru. Klub baru, rekan setim baru, bahasa baru, budaya baru, dan situasi internal tim yang juga baru. Bale bisa saja merupakan seorang maskot saat masih berseragam Spurs. Tapi, di Madrid dia akan bertemu bintang-bintang lainnya dan dia belum tentu langsung menembus tim inti Los Merengues. Sebagai seorang pemain termahal dunia, Bale juga akan dibebani ekspektasi yang amat besar. Dia tak akan pernah bisa lepas dari sorotan media. Kalau penampilannya tak istimewa atau bahkan jelek, bukan tidak mungkin dia akan jadi bahan olok-olok seperti halnya Fernando Torres di Chelsea. Menurut mantan pemain Spurs Gary Lineker, persoalan mengatasi tekanan ini akan menjadi penentu kesuksesan Bale di Madrid. Kalau bisa mengatasinya, Bale dia yakini akan sukses di klub ibu kota Spanyol itu. "Ini adalah tentang apakah dia memiliki kekuatan mental untuk bisa mengatasi transfer sebesar itu dan sorotan yang akan sangat besar pada dirinya di Spanyol," ujar Lineker kepada Radio Five Live. "Karena ini berbeda, ini besar, dan ini tentang apakah dia bisa mengatasinya," katanya. Lineker, yang pernah tiga musim membela Barcelona, juga menyarankan Bale untuk lekas belajar bahasa Spanyol. Menurutnya, komunikasi antarpemain akan sangat vital di atas lapangan. Acm_13
Posted on: Mon, 02 Sep 2013 08:25:13 +0000
Trending Topics
© 2015