Bisnis itu Sederhana Ada kutipan dari Tony Fernandez, owner - TopicsExpress



          

Bisnis itu Sederhana Ada kutipan dari Tony Fernandez, owner AirAsia, yang disampaikan dalam acara The Apprentice Asia. Business is simple. Make a profit. Bisnis itu sederhana. buatlah profit. Sebagai investor, profitabilitas menjadi salah satu dasar mengapa berinvestasi. Dua dasar lainnya sudah dibahas dalam artikel sebelumnya. Silahkan baca kembali Mencari Investor, Bagaimana Sih Caranya? dan artikel Logika Kedua Investor Properti, SAFETY. Untuk bisa dinyatakan profit, tentunya bisnis musti berjalan terlebih dahulu dan terbukti dengan adanya laporan keuangan. Ya, ini berlaku untuk bisnis yang sudah berjalan. Bagaimana dengan bisnis yang masih baru atau bahkan belum berjalan? Profitabilitas bisa dirujuk dalam Indikator Kelayakan Bisnis. Apa saja yang termasuk Indikator Kelayakan Bisnis? Seperti yang sudah dibahas dalam artikel Indikator Kelayakan Bisnis, antara lain adalah Net Profit, Profit Margin, Return On Investment, Payback Period, dll. Ada kawan saya,sebut saja A, mengatakan, “saya yang penting tiap rumah bisa untung 25 juta. Kerjaan 4 bulan dapat duit 25 juta. Ibarat gajian 8 jutaan per bulan. Siapa lagi yang bisa gaji kalau bukan properti?”. Ini berarti si A melakukan pendekatan profit menggunakan NET PROFIT. Kawan saya lainnya, si B, mengatakan, “saya yang penting tiap rumah ambil 20% profit”. Nah, Si B, melakukan pendekatan profit menggunakan PROFIT MARGIN. Berapapun harga yang dia jual, profit yang dikejar adalah 20%. Kawan saya lainnya, si C mengatakan, “saya yang penting uang yang saya tanam, bisa berkembang lebih daripada menyimpan emas.”. Ini berarti si C melakukan pendekatan profit menggunakan RETURN ON INVESTMENT. Mana yang lebih baik? Namanya PROFIT itu masalah ACCEPTANCE alias penerimaan. Jadi semuanya baik yang penting semua pihak menerima. Untuk lebih jelasnya baca kembali artikel Indikator Kelayakan Bisnis. Hebatnya, properti selain menjadi ladang bisnis juga merupakan instrumen investasi yang sudah terbukti bertahun-tahun. Properti banyak dijadikan hedger alias lindung nilai. Bahkan banyak pakar mengatakan, properti adalah instrumen investasi HIGH RETURN, LOW RISK. (Apakah benar? Nanti saya bahas dalam artikel lanjutan). Ijinkan saya mengimbuhi kutipan Mr. Tony Fernandez. Business is simple. Make a profit. But profit is not all about money. It’s about blessing. Bisnis itu sederhana. Buatlah profit. Tapi profit tak selalu uang. Tapi BERKAH!
Posted on: Tue, 25 Jun 2013 05:05:07 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015