Bonus Pemain Persegres untuk Anak Yatim SURYA Online, GRESIK – Sanksi tegas dilakukan manajemen Persegres Gresik United terhadap tiga pemainnya yang absen dalam latihan perdana, di Stadion Petrokimia, Gresik, Selasa (13/8/2013) pagi. Tiga pemain ini mendapatkan sanksi pemotongan bonus. Pemotongan bonus ini pun nanti akan disumbangkan ke anak-anak yatim piatu yang ada di sekitaran Gresik. Ketiga pemain yang bonusnya dipotong lantaran absen dalam latihan perdana adalah bek asing asal Serbia, Sasa Zecevic, bek Ambrizal, dan gelandang Achmad Sembiring. Mereka tidak hadir dalam latihan perdana usai liburan Lebaran lantaran masih ‘tertahan’ di kampung halamannya. Mereka terlambat mendapatkan tiket pesawat kembali ke Gresik. Jika Sasa masih di Serbia, maka Ambrizal berada di Pekanbaru dan Sembiring berada di Maluku. Namun, diprediksi pada latihan di hari kedua nanti, Rabu (14/8/2013), mereka sudah tiba di Gresik dan bisa mengikuti latihan. “Sanksi ini adalah komitmen bersama. Siapa yang tidak ikut latihan perdana, maka bonusnya akan dipotong dan akan disumbangkan ke anak yatim piatu. Semua pemain sudah mengetahui peraturan ini,” tegas Widodo Cahyono Putra, pelatih Persegres, kepada Surya, Selasa (13/8/2013). Disinggung mengenai jumlah nominal bonus yang dipotong, kepada Surya, Widodo enggan membeberkannya. Yang jelas, ungkapnya, kebiasaan potong bonus seperti ini sudah tidak asing bagi kalangan pemain jika mangkir latihan. Menurut Widodo, para pemain dan official Laskar Joko Samudro juga selalu membiasakan diri menyisikan penghasilan untuk disalurkan kepada yang berhak menerima sumbangan. “Soal nominal, itu rahasia kami. Yang jelas kami akan memberikannya kepada yang berhak menerimanya,” kata Widodo yang dulu tercatat sebagai pemain Timnas Indonesia ini. Ditambahkan Widodo, terkait absennya Sasa, Ambrizal, dan Sembiring karena terlambat mendapatkan tiket pesawat, seharusnya mereka bisa membuat hitung-hitungnya. Artinya, jika latihan akan digelar Selasa (13/8/2013), maka mereka harus memesan tiket pesawat jauh-jauh hari untuk bertolak ke Gresik. “Seharusnya pemain bisa pandai memanfaatkan waktu dengan memesan tiket jauh-jauh hari. Saya yakin, jika pemain bisa melakukannya, maka keterlambatan datang ke Gresik tidak akan terjadi,” pungkas Widodo kepada Surya. #suaidi
Posted on: Tue, 13 Aug 2013 12:39:15 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015