Breaking News Persidangan kemarin kasus penyiksaan BMI HK di Tai - TopicsExpress



          

Breaking News Persidangan kemarin kasus penyiksaan BMI HK di Tai Po, di ikat di kursi mengenakan popok, tak di beri makan dan minum serta di siksa. Pasangan A memaksa pekerja Indonesia Kartika Puspitasari memakai popok kemudian mengikatnya ke kursi sebelum meninggalkan dia tanpa air atau makanan sementara mereka pergi untuk liburan lima hari di Thailand dengan anak-anak mereka. Ini penuntutan di persidangan Tai Chi-wai, 42, dan istrinya, Catherine Au Yuk-shan, 41, kekerasan fisik dari Oktober 2010 sampai Oktober tahun lalu. mereka menyangkal bahwa telah memukul Kartika Puspitasari dengan rantai sepeda dan sepatu, dan menciderai muka dengan setrika panas Au diduga melukai tangan dan lengan menggunakan gunting kertas, dan memukulkan kepala kartika pada keran begitu keras hingga meninggalkan bekas luka karena membersihkan toilet dengan tidak benar. Setiap kali pasangan itu meninggalkan rumah atau pergi ke tidur, mereka mengikatnya. Fu Chong Sang , penuntut kasus ini mengatakan, Pada Oktober tahun lalu ketika Kartika tidak di beri makanan apapun selama dua hari dan dia akhirnya mengambil ayam dan sepotong kue dari lemari es lalu memakanya, ia menamparnya di wajah tiga kali. kemudian mengikat tangan dan kakinya, mendorongnya ke dalam kamar mandi dan di tinggal keluar. Namun pasangan ini menolak tuduhan itu. Ketika pintu kamar mandi tidak terkunci, kartika berhasil merangkak ke ruang tamu dan melarikan diri dari rumah. Di jalanan, ia meminta bantuan dari seorang warga Indonesia dan dibawa ke KJRI sebelum dikirim ke rumah sakit untuk perawatan. petugas medis mendapati bibir dan mata kiri Kartika memar , dan beberapa bekas luka dan bekas luka bakar. Seorang dokter lain menemukan 45 bekas luka dan lecet di punggung Fu mengatakan kepada pengadilan bahwa Kartika datang ke Hong Kong untuk bekerja pada bulan Juli 2010. Kekerasan tersebut dimulai pada Oktober tahun itu, setelah Kartika pindah dengan keluarganya ke Serenity Taman di Tai Po. Pasangan ini ditangkap tiga hari setelah Kartika melarikan diri pada 9 Oktober. Au mengatakan kepada polisi bahwa Kartika kehilangan kendali setelah mengetahui ibunya telah didiagnosis menderita kanker di Indonesia. Dia menuduh Kartika mengancamnya dengan pisau dan menuntut kenaikan upah. Setelah kejadian itu,ia mengikat kartika demi keamanan, katanya. Sidang akan berlanjut dengan wakil hakim So Wai-tak pada hari Senin. ##### Berita ini permintaan dari beberapa member via inbox karena membaca berita di koran The Sun pagi ini. Sekedar informasi agar tidak terjadi simpang siur, pribadi admin belum terlalu jelas tentang kasus ini, jadi mohon kita jangan berasumsi dengan kata “mungkin”, KITA SAMA SAMA MENUNGGU KELANJUTANYA. Terjemahan pribadi dari admin EMW , ada kurang lebihnya perbedaan makna mohon koreksinya . untuk lebih jelas silahkan kunjungi web sumber berita. Di scmp/news/hong-kong/article/1299031/maid-left-diaper-tied-chair Emw
Posted on: Sat, 24 Aug 2013 02:50:21 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015