Buah Amal KH. Ahmad Dahlan Entah apa yang dipikirkan Darwisy waktu itu. Pernahkah dia berpikir bahwa gerakan Muhammadiyah yang telah didirikannya akan menjadi besar seperti sekarang ini ? berawal dari semangatnya untuk mengajarkan surat Al-Maun kepada para santrinya, Darwisy mengajarkan arti pentingnya ilmu dan amal, tak bosan-bosannya Darwisy mengajarkan surat Al-Maun, bahkan sampai Muridnya pun bosan dan menanyakannya kepada Kyai, kenapa tidak berpindah kepada surat yang lain. Namun Darwisy menjelaskan kepada para santrinya, apakah surat Al-Maun ini benar-benar sudah kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari ? Sudahkah kita mengamalkannya ? Beliau juga sangat aktif didalam mengadakan pembaharuan Islam. Di mana saat itu banyak umat Islam yang tidak berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan Sunnah, banyak sekali melakukan kebid’ahan yang tidak diajarkan oleh Islam. Kemudian usaha beliau untuk meluruskan arah kiblat. Beliau berani mengatakan yang Haq. Dan usaha beliau dalam mengajarkan kepada murid-muridnya untuk mengamalkan Surat Al-Maun. Satu Abad sudah gerakan Muhammadiyah yang telah didirikannya masih tetap eksis dan menghasilkan berbagai macam amal usaha di berbagai pelosok negeri, mulai dari sekolah-sekolah Muhammadiyah, Panti Asuhan, Rumah Sakit, Universitas, dan lain-lain. Itu semua tidak akan terwujud tanpa adanya semangat dan keikhlasan dari masing-masing Individu Penggerak Gerakan ini. Pelajaran dari kisah beliau, antara lain hendaknya kita menghiasi diri dengan ilmu dan amal. Ilmu yang kita peroleh kita ajarkan dengan ikhlas terlebih lagi kita sebagai guru agama, ajarilah murid-murid kita dengan hati yang ikhlas, karena sesuatu yang disampaikan dari lubuk hati yang ikhlas Insya Allah akan sampai dan merasuk kepada orang yang kita ajar dan kita didik. Wallahu A’lam Bisshawab -Ibnu Syarif Hidayat-
Posted on: Sun, 30 Jun 2013 04:05:54 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015