"Bucati" Atau "Duell"? Alain Bernard adalah salah satu builder yang tak pernah bisa ditebak jalan pikirannya di Amerika Serikat. Inovasi punggawa Santiago Choppers, di Tampa, Florida ini, selalu berbeda meski mengaku spesialis modifikasi model trike bike (roda tiga). Pada karyanya yang satu ini, dua merek ternama, Buell dan Ducati dikawinkan. Bernard pun menamakannya ”Bucati”. Basisnya (rangka utama dan mesin) pakai Buell X1 Lightning lansiran 1998. Mesin 1203cc V-Twin dirasa mewakili karakter yang diinginkan, yakni petarung jalanan model ”nangkring” dengan posisi duduk tinggi. Bersama mechanic Mike Lima, mesin yang sudah galak itu dioprek hingga diklaim sanggup melesat sampai 200 kpj. Caranya, mengganti karburator lama dengan Keihin CR 28mm, serta mengganti bagian kepala silinder dengan milik H-D Dyna 2000i. Pipa gas buang diletakkan di bawah. Kotak penyimpan aki dicopot, lalu tempat penyimpan oli diletakkan di kiri. Hasilknya, sepeda motor ini semakin cungkring dengan bagian tengah menganga. Untuk mendukungnya, lengan ayun asli diganti kustom dengan bentuk melengkung. Dari samping kanan sepeda motor ini berkesan galak. Makin Tinggi Bagian yang membuat tongkrongan semakin tinggi adalah set kaki-kaki dari Beringer, dikombinasi dengan kaki-kaki belakang milik Chainsickle. Kesan gambot Buell pun hilang, apalagi Bernard memasang dua lampu kecil sebagai penerang utama. Bodi dibikin kustom, dengan desain tangki futuristik, mengalir ke belakang yang juga punya garis tajam. Khusus bagian belakang, mirip buntut Aprilia RSV-4 Factory. Lampu LED kecil disematkan di belakang, tanpa spakbor. Semua serbahitam agar makin garang sekaligus seksi. Lantas, Ducatinya di mana? Ternyata cuma ada di sub-rangka, diambil dari model Ducati 1098, menjulur dari tengah hingga belakang. Itu saja! So, komponen Ducati yang minim itu, banyak modifikator menyarankan namanya diganti, bukan ”Bucati”, tapi ”Duell”, karena komponen Buell memang lebih berperan.
Posted on: Thu, 12 Sep 2013 15:55:25 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015