Bumi terus berputar, merangkai detik menjadi menit, Merangkai - TopicsExpress



          

Bumi terus berputar, merangkai detik menjadi menit, Merangkai menit menjadi jam merangkai jam menjadi hari. namun seiring berputarnya waktu, hari demi hari disusunlah minggu, minggu demi minggu,dijadikannya pula bulan, sedang bulan demi bulan diikat rapi menjadi tahun. Dan selama itu pula, kesendirian bukanlah sebuah pilihan, walau kadang menghampiri, adakah kita mampu menolaknya??? Sementara Materi bukanlah satu satunya tolak ukur dari sebuah kebahagiaan, & bukan juga satu satunya tolak ukur dari sebuah derajat seseorang. Namun tentu ada satu hal yang penting & mungkin teramat penting adalah hati kata & perbuatan haruslah seirama & selaras. Karena diantara ketiga itu, tak ada satu porsipun yang bisa ditambah atau dikurangi, sebab kebahagiaan sejati adalah ketika seseorang yang telah mampu membebaskan dirinya dari semua kekangan, Baik yang datang dari diri sendiri, Maupun yang datang dari orang lain & lingkungan dimana dia berada. Lihatlah bulan purnama dilangit, Dia bebas menyinari bumi tanpa halangan, & siapapun yang bisa membebaskan diri seperti bulan & matahari dialah yang sudah menemukan kebahagiaan sejati.sementara senyum, Luka, Tawa & air mata adalah resiko dari kehidupan yang harus ditanggung. Menangislah, jika harus menangis, Tersenyumlah bila memang harus tersenyum, Ketawalah bila memang harus tertawa, terlukalah bila memang harus terluka. Karena kodrat illahi tak akan terhindarkan. Terimalah dia yang terjadi sebagai yang harus terjadi, Tanpa berusaha menyesalinya, Karena sesal adalah buah kenyataan. & sesal akan selalu hadir dibelakang fakta yang sudah terjadi. Berbuatlah sesuatu,karena berbuat jauh lebih baik daripada tanpa berbuat sama sekali..... Tapi,,,,, Ada sekelumit tanya menggelitik nuraniku.Binar tatapmu mengenang malam syahdu, gemerlap bintang malam hadirkan senyum keindahan. Purnama nan terang membawa angan melayang pasti, mengantar cerita pada pengharapan bahagia. Hari kian berlalu,merangkai rasa mengisi ruang. Indah senyum simpulmu membuat aku mengerti betapa hasrat yang ada belumlah terungkap. Tirai kasih yang ada belumlah tersinggkap. Tapi, mengapa awan datang mengusik rasa??? Adakah kelelawar malam mengerti gundahku??? Ataukah senandung serangga mampu lantunkan tembang kerinduan??? Pilu hati menyendat tangis, sesak dada menahan gelora, sejatiku masih bertahan, harapkan pasti memberi bahagia. Detak jantungmu isyaratkan bimbang,desah nafasmu ragukan janji, lalu apa yang mesti kubuat agar percayamu tak sayat rasaku??? Berikanlah aku istanamu, berikanlah aku tahta hatimu, agar percayamu tak serta merta menghantui cemasku akan ragumu...... Dan Pelangi senja tertutup awan,kurasakan betapa engkau terbahak senang menandas rasa. Tertegun sendiri menatap bintang, mengenang mentari baru berlalu. Purnama memang enggan datang menyapa warnai hati galau merajut, tapi entah, apakah kejora bakal sama seperti purnama, yang malas hiasi malam??? Kelelawar datang silih berganti hiasi angkasa dengan kepaknya. Sementara rinduku, tiada tahu akan berakhir kapan, sudut malam kadang berganti hujan, kadang jua cerah benderang mengisi cerita. Namun, teriakan sukma nan lara kadang jua menggantung ragu disudut hayal....... Dan Ulas senyum ceriamu kini lenyap, binar tatap mata indah milikmu juga lenyap. Rona bahagia yang biasa hiasi wajah cantikmu juga turut berlalu. Hati keji siapakah yang telah merenggut ceriamu??? Kekuatan cinta seperti apakah yang telah merampas segala mimpi dan harapanmu???? mendung diwajahmu turut merobek robek keindahan sang rembulan dimalam ini. Kupu kupu malampun enggan untuk terbang, sang bintang juga tak sudi berkedip, wajah rembulan pucat pasi tak berseri. Semua menanti datangnya seuntai harapan baru yang akan mengenbalikan senyummu. Lihatlah gadis;! malam sedihmu akan segera berlalu, tergantikan oleh pagimu yang baru. Menangislah kau, sepanjang malam ini, tapi hanya malam ini. Besok pagi akan ada sinar mentari yang menghapus tangismu. Akan ada nyanyian merdu siburung camar yang akan menyambut pagimu yang cerah. Dan diantara sinar sang mentari yang menghangatkan tubuhmu, diantara nyanyian merdu siburung camar, dan diantara bunga bunga mawar yang bermekaran dengan beraneka warna, ada aku yang akan menemanimu menikmati keindahan itu. Aku akan kembalikan senyummu, kembalikan bahagiamu. tak seorangpun didunia ini berhak merampas segala indah didirimu. Segala sempurna yang telah dianugerahkan untukmu. Aku akan selalu menjaga seri dihatimu, akan selalu ada tawa gembiramu, akan selalu ada kebahagiaan yang menemani hari harimu. Seiring dengan berjalannya sang waktu percayalah, semua luka dihatimu akan sembuh :) ;) .
Posted on: Wed, 09 Oct 2013 16:56:01 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015