But My Heart Only Yours #10 (Tapi Hatiku Hanya Milikmu) “Woy” - TopicsExpress



          

But My Heart Only Yours #10 (Tapi Hatiku Hanya Milikmu) “Woy” Teriak ilham sambil membanting bantal sofa kewajah Dicky, membuat Dicky kaget setengah mati “Haha kaget ya? Makanya mata lo jangan jelalatan dong, kayak gak pernah liat cewek aja lo” Ucap Ilham sambil tertawa kamupun ikut tertawa kecil “Sialan lo ham, gue kan cuma suka aja liat senyum dia, gak usah pake lempar juga kali” Protes Dicky dengan jawaban yang jujur “Haha jujur amat lo, pipi (namamu) jadi merah tuh haha” Tawa Ilham membuat kamu tertunduk malu “Eh kitakan belum kenalan ya, kenalin gue Dicky” Ucap Dicky sambil mengulurkan tangannya kearahmu “(namamu)” Jawabmu sambil menyambut tangan Dicky *** Saat saat perkenalan itupun berlalu, sekarang sudah menempuh akhir pekan kamu sudah mulai akrab dengan Dicky, saat ini kamu sedang duduk diayunan dekat taman rumahmu. Tiba tiba sepasang tangan menutupi matamu. “Dicky..” Ucapmu menebaknya. Tangan itupun turun dari matamu, orangnya melangkah kedepanmu “Dicky?” Tanya orang itu dengan tatapan tak suka. Orang itu ternyata Bisma bukan Dicky “Ngh kaka, maaf tadi aku kira Dicky” Jawabmu agak takut, takut kalau kalau Bisma marah “Siapa dia?” Tanya Bisma seolah curiga padamu “Dia.. dia temen kak ilham” Jawabmu jujur “Kenapa kamu kira kaka Dicky?” Sidik Bisma lagi. Membuat kamu bingung harus menjawab bagaimana lagi “Maaf kak, (namamu) bener bener gak tau kalau tadi kaka” Mohonmu pada Bisma “Kaka tanya kenapa bisa? Apa kamu gak ngenalin tangan kaka lagi? Kamu udah 3 lebih ngerasain tangan kaka (namamu), mana mungkin kamu gak kenal. Atau jangan jangan..” Terka Bisma menggantung Kamu hanya diam, takut, itulah yang kamu rasakan saat ini, kamu takut Bisma salah pahan, kamu bukanlah gadis yang bisa menciptakan beribu alasan, kamu hanya gadis polos yang mengatakan apa yang kamu rasakan dan apa yang kamu tau, sedangkan keadaan tadi tak Bisa kamu jelaskan. Bisma mengangkat kedu tangannya dan menyentuh kedua pipimu, mengangkat kepalamu sedikit agar kamu menatapnya “Jawab kaka” Pinta Bisma menahan rasa marahnya “Aku rasain tangan kaka sama rasanya kaya tangan Dicky” Jawabmu mencoba menjelaskan apa yang kamu rasa “Apa kamu punya rasa buat dia (namamu), ha?!” Tanya Bisma mulai dengan nada menekan “Enggak kak” Jawabmu pelan “Jangan pernah dekat dia lagi, sedikitpun jangan pernah” Larang Bisma “Kenapa? Dicky baik kok kak, kaka belum kenal aja sama Dicky” Ucapmu menatap Bisma. “Kakak enggak mau tau siapa dia apa lagi kenal, kaka minta jangan dekat dia lagi apapun alasannya, kapanpun itu. Titik!” Ucap Bisma cepat dengan nada mulai marah. Kamu terdiam, matamu menatap Bisma dengan sayu, tubuhmu terasa lemah jika Bisma marah marah seperti ini. “Iya (namamu) akan jauhin Dicky” Lirihmu akhirnya. “Jangan marah marah lagi, jangan galak galak” Sambungmu meminta Bisma tersenyum, kamu beranjak maju lalu memeluk Bisma. Bisma kaget, sebelumnya dia yang selalu memelukmu duluan namun tadi malah kamu yang memulai duluan. Bismapun membalas pelukkanmu “Gak akan lagi” Jawab Bisma bermaksud menjawab pintamu tadi. “Siapa dia? Oh pasti dia yang namanya Bisma itu” Gumam seseorang dari balik pohon dekat rumahmu. “Kalau saingan gue kayak gitu, gue harus lebih cepet dari dia, (namamu) harus jadi milik gue, secepatnya” Gumam orang itu lagi “Yaudah kita jalan jalan yuk, kedanau aja kaka mau ngajak kamu naik perahu” Ucap Bisma sambil mengusap rambutmu. “He’em” Jawabmu tanda meng’iya’kan ajakan Bisma tadi *** Sekarang sudah hampir malam, dan kamu sudah berada dirumah, tadi diantarkan oleh Bisma pulang sehabis kalian bermain main perahu didanau. Berbeda dengan Bisma yang belum pulang kerumahnya, dia kerestoran dulu membeli beberapa makanan untuk makan malamnya dirumah nanti. Saat sedang berada ditempat pembayaran makanan itu, Bisma tak sengaja melihat Franda sedang duduk bersama seorang laki laki, dan parahnya mereka bersuap suapan, terlihat begitu mesra “Franda!” Bentak Bisma saat Bisma sudah berada didekat meja Franda bersama laki laki itu “Eh Bisma kenalin ini tunangan aku” Ucap Franda santai sambil memperkenalkan Bisma dengan laki laki itu “Maksud kamu apa? Kamu anggap aku apa ha?” Bentak Bisma pelan namun menekan “Ya kamu emang pacar aku tapi kan kita Cuma pacaran doang, ya main main gitu lah dari pada aku ngejomblo, sambil nungguin Morgan pulang dari korea dan nunggu tanggal pernikahan aku ama Morgan juga, iya gak sayang” Ucap Franda enteng sambil menggandeng tangan Morgan “Yo’i sayang. Dan sekarang gue udah pulang dari korea, jadi lo gak ada gunanya lagi” Jawab Morgan tersenyum sinis “Gila ya kalian berdua, lo itu begok tau gak mau aja ngelepas cewek lo buat pacaran ama cowok lain. Dan lo gue gak nyangka ternyata lo tu busuk, gue kira lo tulus selama ini, ternyata lo cuma mainin gue. Kita putus detik ini juga dan gue gak pernah nganggep lo pacar ataupun mantan gue, lo cuma setan yang ngerusak hidup gue” Bentak Bisma sambil pergi dari hadapan mereka, mereka hanya tertawa melihat kepergian Bisma *** “Arrhhhhh” Teriak Bisma dibalkon kamarnya, dia benar benar tak menyangka kenapa itu semua terjadi “Gue emang begok! Gue cowok paling begok didunia ini! Gue tega dua’in (namamu) sama wanita sebusuk Franda, padahal (namamu) udah jadi kekasih yang baik buat gue, bodohnya gue gak pernah sadar betapa setianya (namamu) sama gue, dan bodohnya lagi gue udah nyiksa hati (namamu) selama ini, hati orang yang gue sayang. Kenapa sih gue gak pernah sadar sebelum itu terjadi? Kenapa mata gue dibuta’in ama kesempurnaan Franda!” Teriak Bisma frustasi dalam kamarnya ‘Gue gak pernah bikin (namamu) bahagia, sampai kapanpun gue gak bakal bisa nebus kesalahan gue yang udah terlalu numpuk dihati (namamu)” Lirih Bisma dalam hatinya Bersambung.. @Rita_Nurzari
Posted on: Wed, 10 Jul 2013 10:04:46 +0000

© 2015