Chued August > MAPALA INDONESIA Berita Simpang Siur, Senior Mapala - TopicsExpress



          

Chued August > MAPALA INDONESIA Berita Simpang Siur, Senior Mapala Unand Angkat Bicara Sejak kemarin sore, Kota Padang dikejutkan oleh bencana yang menimpa anggota Mapala Unand yang sedang melakukan survey medan di sekitar sungai patamuan, Limau Manis Unand Simpang siurnya berita yang disampaikan oleh banyak media, membuat seorang senior Mapala Unand, Aldian, angkat bicara menyampaikan pelurusan informasi terkait bencana itu. Ditemui jam 3.00 dini hari, di Sekretariat Mapala Unand, Aldian menuturkan kejadian yang menimpa adik-adiknya pada ranahberita. "Mereka berjumlah 8 orang, sedang melakukan kegiatan rutin Mapala Unand, untuk survey medan di sekitar sungai patamuan," Kata Aldian. Berangkat pukul 07.00 WIB kemarin (28/09/2013), menurut Aldian, misi mereka mempelajari medan di sekitar sungai Padang Karuah dan Sungai Batang Janiah yang mengalir disisi kiri dan kanan Bukit Pungguang Ladiang. Aliran sungai itu yang akan bertemu di Sungai Patamuan. "Dari batu busuak ke sungai patamuan, jarak tempuhnya hanya sekitar 1 jam, dengan berjalan kaki," Kata Aldian. Sampai di Patamuan, lanjut Aldian, mereka meneruskan perjalanan ke Bukit Pungguang Ladiang. Jalur yang mereka tempuh adalah sisi kiri bukit melalui jalur pinggiran sungai Padang Karuah. Setelah sampai, mereka pun berkegiatan di Bukit Pungguang Ladiang. Baru ketika siang hari menjelang sore mereka turun ke arah Sungai Padang Janiah. "Di kaki bukit, mereka sempat beristirahat, masak-masak, dan makan." tutur Aldian. Setelah selesai, tutur Aldian, 6 Orang anggota bermaksud menyebrangi sungai Janiah yang lebarnya hanya berkisar antara 20 sd 30 Meter. Dengan kedalaman rata-rata sekitar di bawah lutut orang dewasa. Mereka yang menyebrang adalah : - Elin Florita (Fakultas Teknologi Pertanian Jurusan Teknologi Hasil Pertanian BP. 2012 - asal Lubuak Basuang) - Artica Caspela (Fakultas Psikologi Bp. 2011 - asal Indro Puro) - Rezki Tega (DIII Ekonomi Bp. 2010 - asal Anduring Padang) - Aidil Adi Warsa (Fakultas Ekonomi Jurusan Akutansi Bp. 2011 - Asal Bukittinggi) - Deni Leonardo (Fakultas Pertanian Jurusan Agroekoteknologi Bp. 2010 - Asal Pesisir Selatan) - Veglan Rizki R. (Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Bp. 2012 - Asal Baso Bukittinggi) Sedangkan 2 orang teman mereka: - Ivo Nurdio Putra (Fakultas ISIP Jurusan Sosiologi Bp. 2009 - Asal Air Haji-Pesisir Selatan), dan - Meta Ramarita (Fakutas Peternakan Bp. 2010 - Asal Pasaman Barat), Tidak ikut menyebrang dan masih berada di kaki Bukit Pungguang Ladiang. Ketika 6 Anggota Mapala itu sedang menyebrang, tiba-tiba dari arah hulu air Sungai Janiah mengalir air yang sangat besar. Ke-6 Anggota Mapala itu pun hanyut terbawa arus sungai. "Diluar perkiraan mereka kejadian ini, sebab memang biasanya sungai janiah sangat dangkal dan sungainya terbilang pendek. Jadi kalau ada yang bilang mereka sedang berarung jeram, itu tidak benar" Kata Aldian. Ivo dan Meta yang menyaksikan kejadian yang berlangsung sangat singkat itu, segera melaporkan kejadian melalui handphonenya, ke sekretariat mereka di Kampus Limau Manis Universitas Andalas. "Dari sanalah akhirnya berita kemudian menyebar" kata Aldian. Setelah gelap, warga masyarakat menemukan 2 Anggota Mapala dalam keadaan meninggal dunia. Mereka adalah Elin Florita dan Artica Caspela. "Pencarian diteruskan hingga malam hari, namun karena cuaca buruk dan aliran sungai pun sangat deras, tim SAR dari Mapala, masyarakat dan Aparat terkait yang ikut mencari, sementara dihentikan," Kata Aldian. Khusus tim dari Mapala Unand yang berjumlah sekitar 60 Orang, menurut Aldian, beristirahat di titik-titik pinggir sungai mulai dari Sungai Patamuan hingga jauh ke hilir. Pagi hari sekitar pukul 05.00 sampai 06.00WIB, 2 jenazah kembali ditemukan jauh di Hilir sungai. "Dua orang jenazah yang ditemukan warga di Parkit Air Tawar Padang, adalah Veglan RIzky dan Deni Leonardo." Kata Aldian. Hingga berita ini diturunkan, tinggal Aidil dan Reski yang belum ditemukan. Aldian juga berpesan, Apa yang menimpa adik-adiknya dalam melakukan Survey Medan adalah Insiden yang benar-benar tak terduga. "Dan mereka yang menjadi korban adalah adik-adik kita anak Mapala, bukan anak Mapala baru seperti yang banyak diberitakan," Tutup Aldian. (Raju/Theo-ranahberita)
Posted on: Sun, 29 Sep 2013 20:21:07 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015