Cintaku, Andrian entah apa yang mrmbuat aku lupa siapa diriku sebenarnya, “dia sudah sadar, dok” sayup2 aku mendengar seorang cowok.”syukurlah,” kata dokter itu pada cowok tadi. ”aku dimana?” tanyaku.”kamu di rumah gue” balasnya padaku Itulah petama aku berkenalan dengan dirinya secara langsung.Aku tak pernah tau apa yang terjadi dengan diriku ini.Setiap aku mulai mengingat tentang apa yang terjadi padaku pada malam itu, kepalaku rasanya sakit sekali. ”Sorry gw lancang membuka bajumu, pakaianmu lusuh penuh lumpur” katanya saat aku sadar pakaianku sudah berganti dengan pakaian lain. ”Kata dokter kamu terkena benturan hebat sehingga ingatanmu pada malam itu hilang”katanya lagi. ”Bagaimana kamu menemukan gw?”tanyaku penasaran.Andrian lalu menceritakan,,malam itu tampa sengaja Andrian menabrak aku yang sedang linglung di di tepi jalan.Karena takut akan ketahuan polisi gw di bawanya ke rumahnya.Dia memangi dokter pribadinya buat merawat gw.Kata dokter gw tak terluka parah. cuma benturan pada kepalaku akan berdampak sebagian ingatan gw hilang.Kaki kiri gw juga terkilir maka diberi gip. Sejak pertama gw ada dirumah Adrian, gw tak pernah melihat orang tuanya.Apakah Andrian tinggal sendiri, tanya gw dalam hati.Loe pasti bertanya2 gw tinggal sendiri, khan , katanya saat itu.Gw tinggal sendiri, pembantu cuma datang pagi hari buat beresin rumah dan masak makanan buat satu hari, katanya lagi. Dari kata2 yang terucap dari bibir cowok ini, rersirat rasa putus asa dan kesepian. sudah sepuluh hari gw di rumah Adrian.Tak pernah ada yang mencurigakan tentang sikapnya.Dia seperti cowok biasa, tak ada yang aneh di mataku.Cuma setiap kali gw mau kekamar mandi dia selalu mengantar, katanya dia takut gw terpeleset di dalam kamar mandi.Entah apa yang dia masukkan dalam makan gw sehingga gw tak sadarkan diri. Antara sadar tak sadar gw merasa ada sedotan2 nikmat pada milik gw paling beharga.Gw melihat Adrian telanjang di depan gw. Miliknya sudah ada dalam mulut gue, ada cairan asin yg meleleh dalam mulut gw. Awalnya gue merasa ingin muntah, tapi lama kelamaan ada rasa ingin terus menghisap cairan itu. Sepertinya gw mulai mengingat rasa itu, rasa yang pernah masuk dalam mulut gw waktu itu. Gw mulai mengingat kejadian malam itu. Gw waktu itu ingin pulang ke asrama tapi, di tengah jalan gw di cegat Andrian dan geng.Mereka menarik gw ke dalam mobil mereka. Setelah tiba di sebuat gudang mereka memaksa gue untuk mengoral milik mereka secara bergantian. rasanya gw bagai terhina.Gw harus membuat mereka mencapai klimaks edengan mulut gue.setelah mereka puas, baru mereka melepaikan gw. di dalam pelarian itu gw tertabrak sebuah sepeda motor yang sedang melalu ke arah gue.Saat itu gw saup2 mendengar seorang cowok belari histeris ke arah gw, itu Adrian dan setelah itu gw tak ingat lagi. Setelah Adrian mencapai klimaksnya, dia berbaring di samping gw. Ada rasa benci dalan diri gue pada Andrian.Di sisi lain gue emang sudah menyukai Adrian sejak lama. ”Maafkan gw Ori, gw tak bermaksud kurang ajar pada kamu tapi, gw tak punya cara lain buat dapat bersamamu. Sejak pertama gw melihat loe di sekolaah gue sudah naksir sama loe. Tapi, gwtak punya keberanian buat mendekati loe. Kata2Andrian tadi membuat gue tak pecaya, kenapa cowok sejantan itu suka sama gw.Gw juga tau banyak cewek di sekolah berebut perhatian Adrian tapi, mengapa dia malah memperhatikan gw. ”Apa gw gak….. salah dengar, Dri” kata gw terbata-bata.”;Loe sudah sadar” tanyanya.Gw cuma mengangguk tanda iya. Wajah Adrian memerah, dia tak percaya obat yang dia berikan padaku tak bertahan lama.Maafkan gw Ori, sambil beranjak pergi dari sampingku.Gw tarik tangan Adrian sehingga tubuhnya jatuh di atas tubuhku.Langsung bibirku memanggut bibir Adrian. Kami beciuman lama. Adrian menarik bibirnya dari bibirku.”Kenapa loe cium gw?, tanya tak percaya apa yang telah aku lalukan padanya. ”Jika loe terus terang sama gw, dengan senang hati akan memberikan segalanya yang ingin loe minta”, ”Gw cinta loe, Dri” Tampa gw minta Andrian memeluk tubuh gw dengan erat, Gw juga cinta loe, Ori” Entah siapa yang memulai, kami terlibat dalam adegan intim. Kami terlibat ciuman mesra. Setelah puas berciuman ku cium leher Adrian ,ku kecup kedua telinganya. terus keputing susu Andrian yang sudah berdiri minta ku hisap. Seperti anak bayi ku hisap ke dua puting susu Andrian.setelah puas mewnghisap puting susunya , gw sapukan lidah gw setiap jengkal perut Adrian. dan sampai si selangkangan Adrian gw melihat hutan lebat yang ditengahnya berdiri mercusuar yang telah basah oleh perfium. Gw sambar tongkat pusaka Adrian. Gw hisap dalam2 dapat Adrian merintih kenikmatan. Karena merasa tak adil Adrian memutar tubuhnya ke arah selangkangan gw.Dia memasukkan tongkat gw dalam mulutnya. Ada sensasi kenikmatan yang tak terkira. Ori masukin punya loe ke pantat gue doong. plese honey, rengeknya padaku. Apa sudah pernah punya yang lain masuk ke pantat loe, tanya gw. Belum, gw mau ke virginan pantat gw terenggut oleh tongkat loe ni.Gw balikkan tubuh Adrian, gw lihat pantat yang begitu gempal, gw kecup lalu gu e cari lubang pelepasan Adrian. gw cium sambil memasukkan satu jari ke dalam lubang Adrian. tubuhnya gemetar menahan nikmat permainan lidah dan jadi gue pada lubangnya. oooohnikmat sayang, cepatan masukin contol lue, gue mau rasain. Gw ambil baby oil di atas meja dekat tempat tidur Adrian gue. Gw usapkan ke contol gw dan lubang Adrian.Emang sulit menjebol lubang Adrian. Saat topi baja gw masuk ke dalam lubang Adrian, dia meringis kesakitan. Sakit, sayang. Terusin saja gw kuat kok menahan sakitnya.gw majukan punya gw. Saat masuk semuanya ada rasa memijit contol gw.ooooh nikmatnya, gw goyang ya say. kataku Goyang saja biar tambah enak, katanya. Awalnya pelan, lama lelamaan gw percepat. Rintihan kami berdua bergema di dalam kamar itu. selang beberapa menit ada sesuatu mendesak pada contol gw. Gw mau sampai say. gw juga kata Adrian. dan tak lama larva panas memenuhi lubang Adrian. dan senjata Adrian juga megeluarkan larva panasnya crooot…..crooot…croooot hampai 9 kali larva panas Gw menenbak lubang Adrian. Gw bahagia Ori gw bisa buat loe mencet dalam lubang gue, kata Adrian sambil mendekap tubuh Orion. Setiap ada kesempatan kami melakukannya lagi. Hubungan kami tak pernah tercium oleh anak 2 lain. Di sekolah kami adalah musuh, di luar sekolah kami adalah kekasih yang sedang di mabuk asmara Gw juga bahagia , loe mau menjebol lubang gw ga’, tanyaku ga’ usah sayang , kapan 2 aja. Malam itu Orion meresa bahagia dia bisa di dekap Adrian.
Posted on: Tue, 25 Jun 2013 02:19:50 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015