City Ingin Perbanyak Pemain Akademi MANCHESTER – Manchester City punya kebiasaan membeli pemain-pemain bernama besar dengan harga mahal. Namun, hal itu mungkin berubah usai CEO City Ferran Soriano menegaskan visi klub di masa depan ialah memperbanyak pemain-pemain Akademi. Sejak dibeli Abu Dhabi United Group pada 2008 silam, City selalu jor-joran setiap kali jendela transfer dibuka. Robinho, Carlos Tevez, David Silva, Mario Balotelli, Sergio Aguero, Edin Dzeko, Samir Nasri, hingga Fernandinho merupakan beberapa nama yang dibeli dengan nilai fantastis. Namun, hal tersebut bakal jadi cerita masa lalu. Setidaknya, City akan lebih berhati-hati lagi mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Kasus Edinson Cavani di musim panas ini adalah contohnya di mana The Citizens enggan menebus buy-out clausenya yang mencapai 63 juta euro. Kehati-hatian juara Premier League 2011/2012 ini dikarenakan mereka akan lebih banyak mempromosikan pemain- pemain dengan DNA Manchester Biru di bawah pengawasan CEO Ferran Soriano dan pelatih anyar Manuel Pellegrini. Marcos Lopes, John Guidetti, Abdul Razak, Denis Suarez, Dedryck Boyata, Alel Nimely, Karim Rekik, dan Luca Scapuzzi adalah beberapa nama pemain Akademi yang berhasil menembus tim utama City musim lalu. “Visinya adalah memiliki setidaknya setengah pemain yang ada merupakan pemain asli City,” kata Soriano seperti dikutip Manchester Evening News. “Pemain asli City itu seperti Joe Hart dan Micah Richard. Dia sudah berada di sini untuk kurun waktu yang cukup lama,” ujar Soriano. “Mereka pasti mencintai klub ini dan bisa menjadi andalan skuad. Jadi, ketika pemain muda atau pemain bernama besar datang, dia akan diberi tahu oleh orang-orang bahwa ‘Inilah City, seperti ini kami bermain, begini cara kami berperilaku’,” jelas Soriano.
Posted on: Fri, 05 Jul 2013 00:40:08 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015