Copas dari status guru danial indrakusuma 1. Satus Mahfouzh Amier mengutip Baris Silitonga: Ini Isi Peryataan Bung Said Iqbal (Presiden KSPI/FSPMI) Tentang Pertemuan ini: Lawan Kebijakan UPAH MURAH yang akan Kembali di Gulirkan dgn Cara Mendekati Elite Buruh Tertentu. UMP/UMK Berlaku utk Semua Sektor Industri Berdasarkan Biaya Hidup Layak Bukan di Tentukan Kemampuan Industri Padat Karya (Cara Befikir ini sangat Menyesatkan dan Membodohi Buruh), Misal Saya Rasa Kita Sepakat Biaya Hidup Buruh DKI Minim Rp. 3,5 Juta. terus Apindo & Elite Buruh Tertentu Bilang Bahwa Kemampuan Industri Padat Karya di 2014 Hanya Mampu naik UMP jadi Rp 2,250 Juta, Terus Pertanyaanya Apakah Mau ikutin Maunya Apindo dan Elite Buruh tsb? Supaya UMP Jangan Rp 3,5 Juta ? Jawabannya Kalau Kita ingin Melawan Upah Murah dan Buruh Jangan Miskin Terus, Maka Kita Harus Berjuang UMP nya Rp.3,5 Juta atau mendekati nilai tsb, Karena Ukuranya Biaya Hidup Bukan kemampuan di tentukan Industri Padat Karya, Karena UMP Berlaku bagi Semua Sektor Industri berdasarkan Biaya Hidup Layak (Pastinya Juga Jgn terpaku Pada 60 Item KHL yg dari dulu Kita Tolak, Tapi Harus berdasarkan biaya hidup layak yg Riil) dan ingat masih banyak daerah lain yg masih Kompetitif utk Industri Padat Karya, seperti Semarang, Kendal, Subang, Sukabumi dll di luar Jabodetabek, KRW, PWKT, Cilegon, Serang, Medan Batam dll. HATI-HATI Sedang di mainkanPolitik Menyesatkan dan Membodohi dari SEGITIGA PRO UPAH MURAH Yaitu APINDO, ELITE BURUH TERTENTU DAN MENTRI TERTENTU PRO KAPITALIS. Mari Kita Gerakan Saja Buruh di bawah/Akar Rumput dan Ajarkan Kesadaran Kelas utk Merubah Nasib Kaum Buruh, Tinggalkan Pemikiran Membodohi dari Segita Pro Kapitalis dan Pro Upah Murah tsb... Kalau ada Orang Tidak Bekerja Dia Miskin itu adalah Wajar, Tapi Kalau Ada Orang Sudah Bekerja Puluhan Tahun Tapi Tetap Miskin ini Adalah Tidak Wajar. AYO Perjuangkan Kenaikan UMP/UMK 50% (tentu di negosiasikan) Tapi yg pasti Bukan naik 20%, TINGGALKAN ELITE BURUH, APINDO DAN MENTRI YANG PRO KAPITALIS (Segitiga Pro Upah Murah). Gerakan Kesadaran Kelas Buruh, Lawan Upah Murah.. Persiapkan MOGOK NASIONAL, ikut Prosedur UU. Pasti Mayoritas Buruh Akan ikut Perjuangan Ini dan tinggalkan Perdebatan yang Basa Basi, Tarik Garis Lurus Untuk Kebenaran... Itulah Peryataan dari Bung Said Iqbal (Presiden KSPI/FSPMI) yg saya Kutip dari Group BBM, dan Beliau Sudah Setuju Tulisan ini Saya Sunting dan Sebarkan. makasih 2. Dari posting Farris Nandar ke group PC AMK FSPMI MBEKASI: Selamat malam pak presiden iqbal, tadi Bung Andi Gani dan Bung Mudhofir bertemu dengan MenPerin MS Hidayat.Apakah Anda juga diundang?terima kasih.... (Hati2 rezim upah murah sedang dikondisikan tanpa diketahui oleh buruh grass root)....(informasi dari seseorang yg bisa dipercaya) ... Kok g diundang ? Ms hidayat (Menperin) ada, sofjan wanandi (apindo) ada, Bung Andi (KSPSI) ada, Bung Mudhofir (KSBSI) ada, kenapa Bung Iqbal (KSPI) tidak ada ??? Tadi Menperin memberi guidance mengenai prediksi pertumbuhan ekonomi ke depan, Pertumbuhan ekonomi diperkirakan turun, Serikat buruh berjanji akan mengedepankan kepentingan bersama dan mengesampingkan ego pada saat perundingan UMP 2014 nanti ! Terima kasih # ada yg bisa menjelaskan ga? Jadi bingung gw, MPBI knapa? ( Salah satu keuntungan persatuan adalah: bila sekutu kita berkhianat, maka pngkhianatannya akan terbuka di depan massanya sendiri. karena itu, inilah kesempatan untuk menyerukankepada massanya untuk hijrah ke organisasi kita. Bukannya malah menutup-nutupi pengkhianatan tersebut. Kesadaran kelas? Bukan kah itu yang diajarkan dalam pendidikan ekonomi-politik? Bukan kah ini juga yang diajarkan dalam pendidikan ekonomi-politik: 16 tahun yang lalu, upah minimum (Bekasi) Rp.172.000,- pada saat itu, makan dengan menu nasi plus telur plus sayur plus gorengan adalah Rp.400,-. Jadi, bila daya beli upah minimum diuukur jumlah porsi makan yang dapat dibeli, sama dengan Rp.172.000,- : Rp.400,- = 430 porsi. Sekarang, upah minimum terendah (bekasi) sekitar Rp.1.500.000,-. Makan dengan menu yang sama dengan di atas Rp.8.000,-. Jadi daya beli upahnya Rp.1.500.000,- : Rp.8.000,- = 187,5 porsi. Dengan demikian daya beli upah kita (selama 16 tahun) telah menurun sebesar 430 (porsi). - 187,5 (porsi) = 242,5 (porsi) atau sekitar 56% Bila daya beli upah kita hendak disamakan dengan 16 tahun yang lalu (itu baru sama dengan 16 tahun yang lalu, belum ada peningkatan) adalah 430 X Rp.8.000,- = Rp.3.440.000,- Padahal, selama 16 tahun, keuntungan rata-rata perusahaan setiap tahunnya meningkat 10% - 12% dari tahun-tahun sebelumnya. Jadi, selama 16 tahun, daya belu upah minimum turun 56%, keuntungan perusahaan naik 16 X 10%. = 160%. Selamat menikmati kenaikan upah; jangan girang dulu kalau naik upah, hitung dulu daya belinya naik atau tidak. Kalau dikonversi ke harga Logam mulia juga bisa: Harga emas (Logam Mulia/LM); 16 tahun yang adalah Rp.25.000,- /gram; Rp.172.00,- : Rp.25.000 dapat 6,88 gram; Harga LM sekarang sekitar Rp.470.000 /gram; Rp.1.500.000 : Rp.470.000,- dapat 3,192 gram; penururunan daya beli buruhnya adalah sebesar 6,88 - 3,192 gram = 3,688 gram atau tutun 53,6%; dan bila upah minimum kita hendak disamakan daya belinya dengan 16 tahun yang lalu, maka upah minimum sekarang seharusnya 6,88 gram. X Rp.470.000,- = Rp.3.233.600,- Upah minimum Rp.1.500.000,- Buat makan 3 (kali sehari) X 30 (hari) X Rp.8.000,- = Rp.720.000,- Sisanya Rp.1.500.000,- = Rp.780.000,- Silakan ditabung untuk naik haji (kalau anda bujangan dan berhemat--tak usah beli macam-macam, dan untuk transport serta kesehatan dll, khan udah ada tunjangan). Bila BBM naik, maka seharusnya gaji pokok naik karena inflasi naik. Tapi perhitungan inflasinya jangan mengambil angka inflasi yang dikeluarkan pemerintah karena item atau unsur-unsur pembaginya terlalu banyak (barang yang bukan keburuhan buruh pun dimasukkan) sehingga inflasinya jadi kecil. Jadi hitung saja kenaikan barang-barang atau komponen-kimponen yang ada dalam KHL, lalu dirata-ratakan persentase kenaikannya.)
Posted on: Fri, 16 Aug 2013 21:05:23 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015